58. Masha Versi Nyata

6 10 0
                                    

Salam kenal dari Gadis Polos...

⚠️Warning!!!⚠️
Mohon bijak dalam membaca, plagiat dilarang mendekat, ini murni karya saya tolong kerja samanya!!!

Selamat membaca!!!
Maaf banyak typo bertebaran!!!

*

*

*

*

*

Tak terasa 5 menit sudah berlalu, Arget mengajak yang lain melanjutkan perjalanannya.

"Ayok kita lanjut jalan lagi!" ajak Arget, tapi sebelum itu ada  yang memanggil Arget dari atas.

"Arget!" teriak orang dari atas, Arget mengikuti arah suara di sana ia melihat semua orang yang ada di atas gunung pada turun kecuali Regina dan Regal.

"Wah, turun semua nih Son? Regina sama Regal gimana?" tanya Arget, pada Jakson pria yang meneriaki nama nya tadi.

"Kami ajak turun katanya nanti nyusul, yaudah kami tinggal karna cuaca udah mulai buruk," jawab Jakson.

"Ayoklah kita turun bareng, gua baca cuaca hari ini jam 6 sore ada angin kencang," ucap cowo berlesung pipi, panggil saja ia Raytan.

"Eh serius Ray?" kaget Arget, pasalnya tadi dia baca cuaca tidak ada angin kencang jam 6 sore.

"Iya! Nih liat!" Raytan menunjukkan ponselnya pada Arget dan Arget langsung mengambilnya.

"Haduh! Kita nggak bisa buang waktu lagi, ayok kita turun sebelum kena badai!" seru Arget, memberi tahu.

"Tapi kak Regina sama Bang Regal gimana?" tanya Delvi, memikirkan nasib dua sejoli itu.

"Yang jelas kami sudah mengajak mereka turun bareng dan sudah memberi tahu mereka bakalan ada badai tapi katanya mereka akan nyusul," ujar Hengki, cowo berkaca mata.

"Baiklah, kalau mereka nanti tidak turun juga terpaksa kita memberi kabar pada Basarnas untuk menolong mencari mereka," ucap Arget.

Mereka semua melanjutkan perjalanan untuk turun ke bawa, 2 jam perjalanan akhirnya mereka sampai di bawa dan mereka segera ke penginapan terdekat.

"Raytan, bantu gua buat laporin keberadaan Regina dan Regal yang masih di atas ya," Arget masih memikirkan keselamatan dua sejoli itu.

"Pasti Get, gua salut sama elu. Jiwa kepemimpinan elu itu kuat bangat!" puji Raytan.

"Ini soal nyawa manusia Ray, gua nggak mau kalian kenapa-kenapa," balas Arget.

Sebelum ke kantor polisi mereka mampir dulu ke tempat penduduk setempat untuk meminta tolong dan syukur nya beberapa penduduk sekitar mau membantu menolong mencari keberadaan Regina dan Regal.

Di kantor polisi Arget di tanya-tanyain semua yang terjadi termasuk kenapa Regina dan Regal yang tertinggal dan syukurlah alasan Arget di terima takutnya mereka di tuduh menjadi pihak yang lalai.

"Syukur deh, semoga mereka segera di temukan dan segera bisa ke penginapan," harap Arget.

"Iya Bang semoga saja," balas Ava.

Mereka semua di suruh ke penginapan saja, urusan mencari Regina dan Regal biar di tanganin oleh penduduk sekitar serta polisi dan Basarnas.

"Nyusahin aja mereka tu," sungut Delvi.

Asmaraloka_DelTha[On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang