7. Proposal

1 1 0
                                    

Haaaaaiii lagiii....

Hihihihii

🏀🏀🏀🏀🏀🏀

Hari ini tepat 4 tahun Yega dan Yesa menjalin hubungan kasih. Semua terasa sangat bahagia dan indah di jalani mereka berdua. Yega akan memasuki semester akhir kuliahnya dan Yesa memasuk tahun ke 2. Yega merasa sangat mencintai Yesa. Berawal hanya sekedar mengganggap adik, sampai benar- benar jatuh cinta dibuatnya. Yega merasa ketakutan akan kehilangan cintanya, yaitu Yesanya.

"Bu, kalo Ega lamar Yesa boleh ga bu" tanya Yega yang hari ini sedang bermanja dengan sang ibu.

"Emang Ega udah siap berumah tangga dengan Yesa" tanya sang ibu. Yega menatap kosong di depannya. Berpikir, apakah dia memang udah siap atau engga, tapi dia benar-benar tidak mau kehilangan kekasihnya.

"Ega siap ko bu, kan Ega juga sekarang kuliah sambil bantuin ayah di kantor, dapet gaji dari ayah,jadi kalo buat nafkahin Ega siap ko bu"

"Ega dengerin ibu ya, menikah bukan hanya kesiapan soal materi tapi semua hal. Ega sanggup ga jaga Yesa seumur hidup Ega, Ega sanggup ga buat ga nyakitin Yesa. Kan kamu tau sendiri, Yesa ga punya siapa-siapa lagi selain kakaknya. Kelak kalo Ega nikah sama Yesa, dia pasti akan bergantung semuanya ke kamu, Ibu seneng dan bangga sama Ega, udah memikirkan hal itu, ibu dukung Ega ko, selama itu baik. Jaga Yesa yaa, jangan sakiti Yesa." 

Dengan anggukan kecil kemudian Yega memeluk ibu nya. Dan semakin yakin untuk segara melamar sang kekasih.

"Makasih ya bu, udah kasih tau Ega"

..

.

"Nar bisa ketemu gak di cafe biasa yaa" sapanya di telepon

"Bisa, ada apaan? Gue sama adek gue yaa" jawab si lawan bicara

"Jangan lo sendiri aja,gue mau ngobrol penting" cegah Yega

Tanpa jawaban lagi Yega pergi dengan hati berdebar. Dinar memang sahabatnya, tapi disini Dinar adalah kakak dari kekasihnya dan dia berkewajiban untuk meminta restu kepada  Dinar.


"Gue mau lamar Yesa" tiba-tiba dan tanpa aba-aba itulah yang Yega utarakan ketika Dinar sampai bahkan belum sempat duduk apalagi minum. "Hah, anjir apaan lo tiba-tiba begini" kaget Dinar menghadapi sahabatnya itu.

"Gue serius, gue mau lamar Yesa. Lo percaya gue kan Nar" tanya Yega yang sekarang mulai serius dengan obrolannya.

"Kalo gue emang udah percaya sama lo, cuman tanya anaknya juga, dia siap apa engga, jangan sampe maksa adek gue yaa, kalo dia ga mau, gue harap lo bisa bersabar, mungkin dia punya alesan. Dan kalo dia nerima lo, gue titip dia yaa. Jagain adek gue. Dia cuman punya gue dan lo doang" jawab Dinar yang tak kalah serius.

"Oke, thank you kalo lo udah percaya gue. Gue janji bakal jagain dia, lo tau kan segimana gue sayang sama dia. Sekali lagi makasih ya abang"

"Jijikk,, husss pergi sanaa"

....

..

.

Kini sepasang kekasih ini sedang menikmati akhir pekannya dengan liburan. Tidak terlalu jauh, hanya ke pantai yang masih berada di kota mereka tinggal. Hari ini Yega akan menuntaskan maksudnya kepada Yesa. Tentu semua sudah di persiapkan Yega serapih mungkin, dibantu ke dua sahabatnya Triyan dan Dinar.

"Wow apaan nih" seru Yesa yang melihat yang janggal dengan liburannya kali ini. "Ini apaan Ga" tanya Yesa keheranan. "Kamu suka gak" tanya sang pria yang terus menatap kekasihnya dengan lamat. "Suka banget Ga" jawab Yesa kegirangan.

Keduanya duduk di meja yang telah di siapkan sebelumnya. Tentu itu hasil dari bantuan sahabatnya. Sambil menatap matahari yang mulai turun ke persinggahannya, Yega berbicara banyak hal dengan sang kekasih. Berbicara dari awal perkenalan, dekat dan akhirnya bersama seperti saat ini. Yesa menatap sang kekasih yang sedang asik menceritakan kebahagiaanya mengenang masa lalu yang mereka lalui bersama.

"Untuk itu Sa, sekarang aku udah siap, aku mau meminta kamu untuk menikah denganku, menjadi pelabuhan terakhirku, menjadi rumah untukku, dan menjadi segalanya untukku" kaget itulah yang Yesa rasakan setelah sang kekasih mengucapkan keinginannya.

Yesa berdiri menghampiri Yega yang heran dengan reaksi Yesa. Tanpa aba-aba Yesa memeluk lelaki kesayangannya dan menangis di bahu lebarnya. Yega tahu ini sangat tiba-tiba untuk Yesa, Yega berdiri dan menyambut pelukan hangat sang kekasih.

"Makasih Ga"




🏀🏀🏀🏀🏀Bersambung🏀🏀🏀🏀🏀

Ehhh koooo?

Diterima ga sih ini...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 30, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

YEGASA || Na YutaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang