“……”
“Kau makan lebih baik daripada siang hari. Anak baik.”
Hee-seong, tidak seperti biasanya, memuji si serigala sambil menepuk-nepuk kepalanya. Yoon Chi-young menatap Hee-seong dengan ekspresi bingung.
‘… Mungkinkah dia menyembunyikan hal ini demi aku?’
Jika dia tahu lebih awal, Hee-seong tidak akan memaksakan diri untuk setiap malam. Anehnya dia merahasiakannya. Namun, melihat Hee-seong tersenyum cerah sekarang, dia tidak ingin bertanya lagi. Rasanya seperti mereka sedang piknik tengah malam bersama. Tapi terasa seperti melihat kekasihnya berselingkuh.
“Makanmu jadi lebih enak hari ini, ya?”
Grrr.
“Aku akan memberimu bulgogi. Aku juga mau.”
Hee-seong bangkit dengan gembira dan menuju ke dapur. Ekor putihnya, yang mencuat dari celana piyamanya, bergoyang-goyang dengan antusias. Sang serigala seolah terpesona, mengikuti ekor itu dan memperhatikan saat Hee-seong mengeluarkan lauk-pauk, bergumam dengan cemas pada dirinya sendiri.
“Jika saja kau makan seenak ini di siang hari…”
“……”
“Haruskah aku ceritakan saja tentang kejutan feromon itu?”
Dia sudah mengatakan semuanya. Tanpa sadar, Hee-seong terus mengobrol pelan dengan si serigala. Dia tampak cukup mahir berbicara sendiri, seolah-olah itu adalah kebiasaan yang sudah biasa.
“Tidak, kalau kuberi tahu, kau akan minum obat kuat untuk mengatasi kejutan feromon lagi.”
“……”
“Kita makan saja semuanya sekarang. Tunggu sebentar.”
Serigala duduk dengan anggun, memperhatikan Hee-seong yang mengeluarkan makanan. Dia butuh waktu, untuk memproes kejadian ini.
Jadi begitulah adanya.
Mungkin, ketika dia mengalami kejutan feromon yang mirip dengan tidur sambil berjalan, dia membawa makanan untuk pasangannya yang sedang hamil. Kemudian, Hee-seong menyadari bahwa dia tidak mengalami morning sickness dalam bentuk serigalanya, dengan sengaja merawatnya.
Menyadari situasi tersebut, Yoon Chi-young merasakan luapan emosi. Dia bertekad memperbaiki kebiasaan buruk pasangannya, tetapi Hee-seong menyembunyikan kelelahan dan kesulitannya sendiri demi dirinya.
Yoon Chi-young perlahan berubah kembali ke wujud manusianya.
Swoosh....
Yoon Chi-young bangkit perlahan, mengenakan baju tidur dan berdiri dibelakang Hee-seong, yang sedang mengobrak-abrik dapur. Hee-seong yang ingin memberi makan serigala, tidak menyadari kedatangan Yoon Chi-young dan dengan senang hati memasak.
Yoon Chi-young dengan lembut memeluk punggung kecilnya dari belakang.
“Ah…!”
Terkejut, telinga anjing Hee-seong terangkat, tapi dia menjadi tenang saat dia melihat Yoon Chi-young menempelkan dahinya di bahunya.
“Oh… A-apa, kau sudah bangun?”
“Sayang…”
“Kenapa kau memanggilku dengan lembut lagi… Aku lebih suka suami yang buas. Kembalilah.”
Karena malu, Hee-seong bertindak lebih kasar dari biasanya. Namun telinganya merah, menunjukkan perasaannya yang sebenarnya. Yoon Chi-young tersenyum nyaman dan mengelus bahunya.
“Jadi selama ini kau menyembunyikannya?”
“A....pa.”
“Kau seharusnya memberitahuku tentang kejutan feromon itu…”

KAMU SEDANG MEMBACA
Ojo Ngganggu Kirik!
RandomJudul lainnya don't mess with the puppy! Don't Touch the Puppy! Jangan main-main dengan anak anjing! 강아지는 건드리지 마라 Tahun : 2022 Penulis: 마린코드 Genre : YAOI, FANTASI, MATURE, ADULT Aku mengikuti tl an dari Inggris Ini hasil tl fans mungkin sedikit ber...