chapter XIII
Di perjalanan pulang dari menjemput Rey kini Lian membuka suara di tengah keheningan dalam mobil itu.
"Rey!" Panggil Lian menoleh pada Rey.
Rey hanya berdeham, ia pun tak menatap Lian, ia masih sibuk dengan ponsel di genggam nya.
"Rey! Kalo ada orang yang ngomong itu handphone lo taruh dulu!" Ucap Lian
"Apasih? Ribet banget!" Kesal Rey, ia pun meletakkan ponsel nya ke pahanya.
Rey pun menoleh pada Lian, Lian pun menghela napas terlebih dahulu baru mulai berbicara.
"Lo tau kabar.."
"Apa? Perusahaan lo ini bangkrut ya? Tau." Sela Rey
Bahkan tak ada lagi, "beb." Dan aku-kamu.
"Huhh.. semoga lo masih disamping gue saat gue terpuruk gini ya, Rey?" Pinta Lian
"Gue? Gak mau kali! Paling bentar lagi lo jadi gelandangan! Punya hutang lagi! Gak banget deh jadi pacar lo, gue mau kita putus!" Ucap Rey
"Gak bisa gitu dong, Rey!? Lo mau ninggalin gue setelah semua yang gue kasih ke lo?" Tanya Lian kesal
"Emang! Gue emang akan ninggalin lo! Turunin gue disini.. gue mau nge-date sama pacar baru gue!" Lian pun memberhentikan Rey dipinggir jalan.
"Oke kalo mau lo kita putus, gue juga udah muak sama lo! Jangan pernah lo ngejar gue lagi!" Ucap Lian dengan nada tinggi.
"Iyuhh gak akan kali gue ngejar lo! Minggat lo sana, miskin! Paling bentar lagi jadi gelandangan!" Remeh Rey
"Oh so fucking!!"
Lian pun melihat pemandangan Rey yang masuk di mobil depannya.
"BANGSAT! CEWE MATRE! CEWE BAJINGAN! CEWE SIALAN! PERGI ANJING LO! GUE NYESEL PERNAH JADIIN LO PACAR GUE ANYING!" Teriak Lian di mobil nya.
★★★
"Sekarang mau gimana, Li?" Tanya Aro
Setelah pulang dari kantor nya, Lian kini mengunjungi rumah orang tua nya. Lebih tepat nya ia disuruh pulang, Lian dengan berat hati pun mampir kerumah nya.
"Lian gak tau Pah, Mah." Ucap Lian lesu
"Gak tau gimana? Kamu yang selama ini pegang alih perusahaan, mantau perusahaan! Gimana bisa bangkrut gini sih, Lian..." Ucap Ratih kecewa
Apa yang diomongkan Paul kemarin pun terwujud, perusahaan AR kini bangkrut, serta memiliki hutang pada perusahaan Samudhera.
Total nya pun lumayan banyak! Bukan lagi lumayan, namun memang sudah banyak! 2 Milyar.
"Dua milyar. Kamu mau cari dimana, hah?" Tanya Aro datar
"Hancur reputasi papah, Li. Hancur! Reputasi papah di perusahaan temen papah jadi hancur! Perusahan yang sudah lama bekerja sama dengan perusahaan AR ini, kamu ada hutang sama perusahaan Samudhera." Lanjutnya

KAMU SEDANG MEMBACA
Jalan SEMESTA || end
Fanfiction"GAKKKK!!!" "jalan semesta apalagi ini, tuhan?" batin keduanya.. lagi-lagi perjodohan.. dengan orang yang tidak dikenali pula. Sabil dan Lian korban kali ini-- namun.. jika lelaki yang keras kepala dan perempuan yang cerdas ini bersatu? who is win...