diperusahaan kim
sekretaris baru kim yang bernama jenni berusaha menghentikan kim yang ntah mau pergi kemana
"kim kita masih ada meeting setelah ini kau mau kemana?""batalkan aku ingin mencarinya
dan kau jangan memanggilku dengan sebutan itu
aku adalah atasanmu"
berjalan melewati jenni tanpa melihatnya sedikitpun"bukankah setelah malam itu harusnya kita tidak perlu terlalu formal bukan?
kim ayolah kau kaku sekali"
ucapnya manja"jika sekali lagi kau memanggilku dengan sebutan itu
aku akan memecatmu
hanya hani yang boleh memanggilku dengan sebutan kim"
ketusnya dengan wajah menghakimikim pergi ke apart hani dan mendapati semua ruangan sudah kosong hanya tertinggal sebuah amplop yang isinya sebuah suran dan sehelai foto
hani meninggalkan sebuah foto kenangan mereka dulu saat pacaran
difoto itu terlihat mereka sedang bergaya konyol dengan kacamata halloween lucu yang berbeda
difoto itu terpancar kebahagiaan diwajah mereka berduakim memandanginya sangat lama
lalu bembuka surat yang ditinggalkan haniisi surat hani
"terimakasih untuk dua tahunnya kim
mungkin takdir berkata lain
mari jalani hidup masing masing seperti dulu saat kita tidak saling mengenal
semoga bahagia bersamanya
maaf mungkin selama denganku kamu kurang bahagia sehingga mencari kebahagiaan ditempat lain
tapi satu hal yang harus kamu tau bahwa aku tidak pernah menyesal mengenalmu
tolong jangan pernah mencariku lagi"kim menutup matanya meremas surat dari hani sebelum dia menghembuskan nafas panjang
"aku tidak akan melepaskanmu hani
kau adalah milikku kemanapun kau pergi aku akan menemukanmu sayang"besoknya hani langsung dibawa jimin keperusahaan papanya sesuai perintah papanya kemarin
"saya sudah melihat CV kamu
kamu punya pengalaman dua tahun sebahai sekretaris
kamu bisa langsung bekerja hari ini
jimin bawa dia keruangannya"
ucap papa jimin senyum takut membuat putranya curiga kalau dia sedang menyelidiki hani"terimakasih pak saya akan bekerja dengan giat dan mengusahakan yang terbaik"
"ruangan kita sebelahan jika butuh bantuan datang saja okee"
"jimin.."
panggil hani sedikit ragu"kenapa butuh sesuatu?"
"ah bukan aku hanya emm apa malam nanti kamu ada acara?"
ntah kenapa hani gugup membuatnya sedikit gelagapan"kenapa?"
jimin tersenyum tipis melihat wajah hani yang kelihatan sedikit memerah karena malu"kenapa kau tersenyum aku hanya ingin mengajakmu makan sebagai ucapan terimakasih
jika tidak bisa yasudah tidak jadi"
kesalnya langsung membalikkan badan karena malu"tentu saja bisa aku akan menjemputmu nanti malam"
jimin tersenyum puas dengan reaksi hani"baiklah jangan lupa ajak jeon juga"
kembali menoleh kearah jimin yang tadi dia belakangimendengar itu seketika wajah jimin berubah
bahkan senyum tadi hilang begitu saja
"untuk apa mengajaknya juga"
tatapnya penuh selidik"tentu saja bukankah aku juga harus berterimakasih padanya
meski galak dia juga sudah banyak membantuku
kenapa sekarang kamu yang galak sih"
bingung hani"terimakasih atas undangannya
tentu saja aku akan datang jika ada makanan"
tiba tiba jeon sudah berada diambang pintu ruangan tersebut
dengan setelah rapi beserta jas dan dasi"eoh?? apa ini jeon memakai jas dan dasi?"
kagetnya namun meledek"bukankah ini karenamu
jika kau tidak memutuskan masuk perusahaan
papaku juga tidak akan memaksaku"
tatapnya tajam kearah jimin"hahahah.. tidak masalah jeon kamu terlihat tampan dengan jas itu"
ucapnya tanpa merasa bersalah"apa jeon juga akan bekerja disini?"
tanya hani yang tidak mengetahui kalau keluarga jeon juga memiliki perusahaan sendiri"tentu saja aku akan bekerja diperusahan papaku sendiri"
"lalu kenapa kau kesini?
apa kau benar benar tidak bisa pisah dari jimin? ups maaf""yaa! apa maksudmu
apa menurutmu aku tidak bisa melakukan apapun tanpa jimin?
ck aku hanya pusing jika terus berada diperusahaan itu
aku bahkan tidak tau apa yang harus kulakukan disana"disisi lain kim menerima panggilan dari orang suruhannya
"nanti malam?
tidak usah biar aku saja
kirimkan alamatnya padaku tapi jika aku tidak bisa datang kalian lakukanlah tapi jangan melukai wanitaku"papa jimin juga bergerak dengan cepat
orang suruhannya yang ntah didapatnya dari mana sudah datang untuk memberinya kabar"apa sudah ada info tentang gadis itu?"
"sudah tuan
gadis itu anak seorang pengusaha dan juga ceo muda diamerika yang bernama min yoongi
bahkan perusahaan yang dimilikinya lebih besar dari perusahaan anda tuan
dia adik satu satunya bernama min hani"
ucap suruhannya itu yang bernama junjae"jika perusahaan abangnya lebih besar untuk apa dia belerja disini?"
"saya dengar min yoongi sangat menyayanginya sehingga tidak mengijinkannya bekerja
namun hani bersikeras ingin bekerja tanpa memberitahu abangnya bahkan meminta ijin pulang ketempat lahirnya hanya untuk bermain tanpa abangnya tahu ternyata dia bekerja dikorea ini""tempat lahirnya? maksudmu mereka berdua asli korea?"
"benar tuan namun saat hani masih kira kira berusia 12 tahun terjadi masalah internal sehingga yoongi membawa adiknya keamerika tempat kakek dari ibunya berada dan membesarkan hani sendirian karena tidak lama kakeknya meninggal"
"kabarnya kakek mereka meninggal tidak lama saat mereka pindah kesana
diusia min yoongi yang juga masih terbipang muda sehingga memaksa seorang min yoongi yang baru berusia 17 tahun menggantikan posisi kakeknya
diperusahaan besar itu""masalah internal apa yang membuat anak itu nekat membawa adiknya keamerika?
bagaimana dengan orangtua mereka?""maaf soal itu saya masih belum tau tuan
saya akan mencari tau lebih detail lagi""pergilah jangan sampai jimin tau aku menyelidiki gadis itu"

KAMU SEDANG MEMBACA
DAILY LIFE Siapapun Berhak Bahagia
RomanceSeorang gadis bernama Hani yang hanya dibesarkan oleh seorang kakak laki-lakinya dari kecil tanpa kedua orang tua, Hani memiliki kekasih bernama kim, karena kesalahpahaman membuat kim menjadi teropsesi terhadap hani. Namun kim melakukan kesalahan fa...