"Loh ada mbok Asih." ujar Ully saat melihat mbok Asih, namun siapa Pria yang berada di samping mbok Asih fikir Ully dalam hati.
Ali sudah mengenakan baju nya tadi saat terdengar suara orang tua Prilly tadi dan sekarang Ali merasa tidak enak.
"Ini siapa?"
"Perkenalkan saya Ali."
Dengan sopan Ali menyalami Ully dan Rizal, dan saat tatapan Ali bertemu dengan wajah Rizal, Ali merasa tidak asing dengannya.
"Aliando kan ya pemilik Garuda Group?" kini giliran Rizal yang bertanya.
Prilly yang melihat itu hanya menggigit bibir bawahnya, Ali pasti akan mengetahui sebenarnya siapa dirinya, dan Papahnya juga mengenali Ali.
"Iyaa benar."
"Astaga... Senang bisa bertemu dengan CEO muda yang sukses ini apalagi berada di rumah saya haha..
Saya Rizal Latuconsina.""Mr. Rizal? Serious?? Prilly??" Ali benar benar bingung saat ini Rizal sosok yang tadi Prilly panggil Papah. You know siapa yang tidak mengenal keluarga Latuconsina pemilik Latc Group, lalu siapa Prilly? Batin Ali terus bertanya.
"Prilly anak saya,, pasti kamu pacar nya Prilly kan.. Ya ampun saya benar benar tidak menyangka akan memiliki calon menantu seperti anda."
"Pah.. Pak Ali bos aku!!" dan akhirnya Prilly pun mengeluarkan suara."Bos kamu?"
"Iya Mr. Prilly menjabat sebagai sekertaris saya,, hemm apa benar Prilly anak Mr.?"
Lain dengan Rizal yang sangat antusias melihat Ali, sedangkan Ully hanya menatap kagum kegantengan Ali .
"Iya anak sayaa.. Anak kandung malah,"
"Tetapi kok...."
"Okeyy saya paham mending kita duduk dulu buat menjelaskan."
Rizal pun akhirnya paham pantes saja Ali merasa bingung sekali sebelum menjelaskan semuanya pada Ali pembicaraan mereka ter-tunda dengan mbok Asih yang pamit untuk pulang, karena mbok Asih juga merasa tidak enak harus menjadi orang asing di urusan mereka.
"Ibu, Bapak, Non, Aden saya pamit pulang ya."
"Tunggu dulu mbok,, Nih.."
Ali memberi lima lembar uang seratus ribuan pada mbok Asih namun mbok Asih menolaknya.
"Tidak den kebanyakan ini,, saya hanya butuh satu lembar."
Mbok Asih memberikan empat lembarnya pada Ali lagi, namun Ali tolak dan terus memaksa mbok Asih untuk menerima hingga akhirnya mbok Asih pun menerima dan berpamitan pulang. Setelah mbok Asih sudah pergi dan Prilly juga pergi ke kamar untuk berganti baju begitu juga dengan Ully kini hanya ada Ali dan Rizal berdua.
"Mr. Ali pasti bingungkan ternyata Prilly anak saya dan bekerja di tenpat Mr.?"
"Iya,,, Mr. Rizal sebenarnya apa yang terjadi ya?"
"Prilly memang tidak ingin bekerja di perusahaan milik sendiri, katanya ingin mandiri dan ia menyembunyikan identitas Latuconsina nya. Supaya dengan mudah ia mendapat pekerjaan dan orang lain tidak akan mengetahui ia sebenarnya siapa." jelas Rizal membuat Ali terkejut menemukan fakta baru.
"Saya tolong Mr.Ali jangan memecat Prilly saat tau fakta ini, biar sampai dia sendiri yang meminta untuk berhenti."
"Iya Mr. Rizal saya akan memakluminya,"
"Terimakasih.. Ohya omong omong jangan panggil saya Mr. Panggil om saja,"
"Hemm iya om,, dan om juga harus panggil saya Ali saja."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Ceo (REVISI)
ФанфикAliando Wiliam Syarief adalah seorang ceo muda di perusahaan milik-nya yaitu Garuda group perusahaan terbesar di Asia. dia juga terkenal dengan ketampananya banyak wanita yg menyukainya tetapi tidak ada yang berani untuk mendekatinya karena sifat Al...