Udara malam seoul begitu sejuk,eunhye terbangun dari mimpinya kemudian ia menatap langit dari jendela kamarnya yang begitu besar.
Tampak Bintang terlihat samar,ia kemudian turun dari ranjang nya dan membuat teh hangat untuk menenangkan pikirannya.perasaan rindu pada keluarganya dan ia hanya bisa menatap bintang dari jendela apartemennya.
Rasa sesak yang sedikit menyelimuti hatinya,kemudian ia menyeruput the jasminnya dan menghela nafas pelan.
Kemudian eunhye melangkah keluar dari apartemennya.Langkah-langkah kecilnya bergema di trotor yang sepi,dengan hanya suara angin dan deru kendaraan di kejauhan sebagai teman.Pikiran tentang masa kecilnya,tentang ayah dan ibunya,terus berputar di kepalanya,mengisi kekosongan yang selama ini ia sembunyikan.
Tanpa sadar langkahnya sampai di taman kecil yang tak jauh dari apartemennya.
Tempat itu salah satu sudut kota yang sering dikunjungi orang-orang dimalam hari,membuatnya terasa seperti tempat persembunyian.Eunhye memilih bangku kayu dibawah pohon besar dan duduk.Dari tempat itu,langit malam terlihat begitu jelas.
Bintang-bintang berterbaran,berkilauan seperti butiran berlian diatas hamparan hitam pekat.Eunhye mendongak membiarkan dirinya larit dalam keindahan yang jarang ia perhatikan.Diantara Cahaya-cahaya itu ia teringat ucapan ibunya.
"Setiap kali merasa rindu pada seseorang yang jauh,kita hanya perlu melihat ke langit malam.Bintang-bintang itu akan bersinar untuk kita,membawa pesan cinta dan harapan."
Dan kata-kata ayahnya yang menyusul:"kau hanya perlu melihat Bintang-bintang,dan ayah akan selalu ada untukmu."
Mata eunhye memanas,tapi ia menahan diri.Ia terlalu sering menangis dalam diam.Namun,dibawah langit malam yang penuh Bintang,ia merasa seolah-olah ada sesuatu yang memanggilnya.Sebuah suara yang tak terdengar,namun familiar.
"Apakah kalian benar-benar ada disana,ayah?ibu?"Bisiknya pelan,hamper tak terdengar,tapi begitu familiar.
Angin malam berhembus lembut,seperti jawaban yang samar.Eunhye menundukkan kepalanya,menatap tangannya yang saling bertaut di pangkuannya.Ia merasa begitu kecil di dunia yang begitu luas,namun disaat yang sama ada sedikit kehangatan yang menyelinap.
Langit malam seoul masih dipenuhi Bintang Ketika park mingyu berjalan pulang setelah pertemuan santai dengan temannya.Langkahnya santai,tangannya dimasukkan kedalam saku jaket,dan pikirannya melayang pada rencana untuk hari esok di Golden crust patisserie.
Saat melewati taman kecil yang biasanya sepi pada malam hari,pandangannya tertarik pada sosok yang duduk di bangku kayu dibawah pohon besar.Sosok itu terlihat familiar seorang Perempuan hitam Panjang yang tergerai,membingkai wajahnya yang menunduk dalam keheningan.
Mingyu memperlambat langkahnya.Cahaya lampu taman dan Bintang-bintang yang redup membuat wajah Perempuan itu tidak sepenuhnya terlihat,tapia da sesuatu yang membuatnya yakin bahwa itu adalah kim eunhye.Pelanggan setia yang selama ini perlahan-lahan menarik perhatiannya,meski ia tahu Perempuan itu sulit untuk didekati.
Namun,kali ini berbeda.Ada sesuatu yang melingkupi sosok eunhye kesedihan yang befitu nyata.Tatapannya tidak seperti biasa.Tidak dingin,tidak penuh kendali tetapi kosong,seolah-olah ia sedang menghadapi sesuatu yang jauh lebih besar daripada dirinya sendiri.
Mingyu ragu sejenak.Ia tak ingin menggangu,tapi sesuatu didalam dirinya memaksa dirinya untuk mendekat.Langkahnya ringan saat ia berjalan menuju bangku itu,memastikan untuk membuat eunhye tidak terkejut.
"Eunhye?." Panggilnya pelan,dengan nada hangat seperti biasanya.
Eunhye mengangkat kepalanya,sedikit terkejut dengan suaranya.Ia menatap mingyu yang berdiri didepannya,siluarnya terlihat jelas dibawah Cahaya lampu taman.Untuk sesaat ia tidak tahu harus berkata apa.

KAMU SEDANG MEMBACA
The sweet taste of love : A Cheesecake Love story in seoul
Teen FictionSinopsis "The Sweet Taste of Love: A Cheesecake Love Story in Seoul" kisah romantis yang berlatar musim gugur di Seoul, di mana daun-daun keemasan menghiasi jalanan dan aroma cheesecake memenuhi udara. Cerita ini berpusat pada Eunhye, seorang penul...