Chapter 1 BULLY

1.2K 89 8
                                    

"Hey bastard, buy me some food!" Don mendorong Mide sampai terhempas ke dinding. Mide terjatuh dan tidak dapat berkata apa-apa. Don dan kedua temannya, Baston dan Wudo menendang dan memukul Mide yang tidak berdaya itu.

Mide memang sudah menjadi bahan bully mereka setiap hari, setiap pulang sekolah. Mide tidak dapat melawannya karena Mide memiliki fisik sangat lemah. Orang-orang sekitar sekolah itu melihatnya tapi juga tidak dapat berbuat apa-apa. Bahkan guru saja takut dengan Don, Baston dan Wudo. Para pembully itu sudah dikenal sejak mereka kecil. Teguran guru, orang tua dan teman sekalipun tidak dapat menghentikan mereka.

Mide tidak memiliki orang tua, dia tinggal bersama tantenya. Pamannya meninggal tahun lalu. Setiap pulang sekolah, Mide memiliki banyak bekas benjolan sehabis dibully. Mide terus berbohong kepada tantenya tentang hal bully ini. Mide sering beralasan bahwa dia terjatuh, terkena bola basket, tergelincir dan sejenisnya. Tantenya menjadi tidak enak ketika menanyakan hal tersebut terus-menerus setiap hari dan akhirnya tantenya pun membiarkan dia seperti itu.

Mide yang sedang menduduki kelas 2 SMA ini memiliki fisik yang lemah tapi dia memiliki keinginan yang kuat. Dia ingin menghentikan Don dan teman-temannya melakukan aksi bully itu dengan diri sendiri tanpa bantuan seorangpun. Dia setiap hari mencari cara untuk menghentikannya. Tapi 3 bulan telah berlalu, dia masih belum menemukan satu cara pun.

Mide adalah termasuk murid yang pendiam di dunia nyata. Tapi, dia sangat aktif di dunia maya. Salah satu keaktifannya yang dapat dilihat adalah dari keberadaannya di group chat kelas. Di dalam group chat kelas, dia lebih aktif mengomentari dan mengcurhatkan kerjaan-kerjaan yang Don dan kawan-kawan lakukan kepada dia. Maka tidak heran dia sangat sering dibully setiap hari.

Mide terlihat tidak mempunyai teman sama sekali. Dia duduk paling tepi sudut di belakang. Tetapi, dia tidak menyadari bahwa ada seorang perempuan yang duduk di sebelahnya yang selalu peduli dan kasian kepada dia. Nama perempuan itu adalah June.

June sering melihat Mide dibully oleh Don. June tidak dapat melakukan apa-apa, dia hanya dapat menghampiri Mide dan berusaha menolong dan merawatnya. Mide cuek dan dari sifatnya yang ingin menghentikannya Don sendiri ini, dia pun sering menolak pertolongan dari June. June pun sedih karena penolakkan tersebut dan hanya bisa terus membantu dalam doa.

-

Don terus menendang Mide yang tergeletak tidak berdaya. Don bersamaan dengan Baston dan Wudo membuka resleting celana mereka dan mengkencingi Mide. Mide menjadi basah dengan air seni. Don mengeluarkan Hpnya dan memotret Mide yang basah itu dan mempostkannya ke group chat kelas.

"Look friends. Who is wet dan smelly here? Hahahahahahaha."

Don dan teman-temannya terus menertawakannya dan tidak lama kemudian, mereka meninggalkannya sendirian. Mide berjalan menuju taman dengan kakinya yang pincang untuk membersihkan muka dan rambutnya. Setelah itu, dia pun berjalan pulang.

Tantenya kaget melihat Mide yang basah dan bau setelah pulang sekolah. Mide hanya bisa tersenyum dan mengatakan dia ceroboh melihat jalan dan terjatuh ke got ketika jalan pulang sekolah. Tantenya heran, tantenya tau bahwa jalur arah dia pulang tidak ada got sama sekali.

Mide merasa sangat malu melihat fotonya di group chat kelasnya. Mide tidak dapat melakukan apa-apa tentang foto itu. Dia pun hanya diam dan menganggap semua hal tersebut tidak terjadi.

Keesokan hari di sekolah, semua berjalan seperti biasa, seperti tidak ada apapun yang terjadi kemarin sore. June terus memerhatikan Mide dan tidak menghentikan keinginannya untuk membantu Mide. June sudah melihat foto Mide kemarin, June pun menanyakan keadaan Mide.

"Mide, Are you okay?"

Mide memandang June, tapi tetap saja Mide cuek dan tidak menjawab pertanyaan June. June pun sedih.

Bel pulang sekolah berbunyi, Mide sudah siap-siap menjadi bahan bully Don dan kawan-kawan. Don membawanya ke belakang sekolah. Ketika perjalanan, Don tergelincir dan terjatuh. Don terjatuh dengan pose yang sangat lucu dan memalukan. Segera Mide mengeluarkan HPnya dan memotret Don. Mide kabur dari mereka dan berlari sekencang mungkin pulang ke rumahnya.

"Hah.. Hah.. I got your photos, I will post it and make you eat your own shit. Hehehe"

Mide mempostkan fotonya ke group chat. Semua temannya di group chat menertawakan foto lucu Don. Seharian itu, Don tidak muncul sedikitpun di group chat. Mide merasa lega, senang dan bangga pada dirinya.

Keesokkan harinya, Mide berjalan masuk ke kelas dan melihat Don yang terlihat murung. Mide tersenyum dan duduk di tempat duduknya. June merasakan ada yang tidak enak setelah melihat ini. June berkata pada Mide.

"Mide, you'd better apologize to Don. I feel something bad will happen to you."

Mide menoleh dan menjawab.

"And let it happen.."

June sangat kaget melihat Mide. Ini pertama kalinya perkataan June dibalas oleh Mide. Ini juga pertama kalinya dia melihat Mide sangat menantang sang preman Don itu.

Terlihat Don sama sekali tidak mengeluarkan kata sedikit pun seharian itu. Baston dan Wudo merinding melihat Don yang berbeda hari ini.

Sepulang sekolah, Don mendatangi meja Mide. Mide melihat kearah Don sedikit ketakutan. Don meminta maaf sama Mide, dan Don juga mengajak dia jalan-jalan ke atap sekolah.

"Hey Mide, I'm so sorry for all of things that already happened to you"

Mide merasakan ini seperti saat-saat perpisahan. Ya, memang benar, ini adalah perpisahan.

"I'll remember you all the time. This is the last time I see you. I hope you will get the better life there."

"What? What do you mean? Last time? There?" Mide kaget dan merasakan hal buruk.

Don memegang leher Mide dan mengangkatnya. Mide berusaha melawan tapi itu percuma.

"Do you forgive me?"

Mide nyaris kekurangan napas karena merasa sangat tercekik. Don berteriak dengan keras.

"DO YOU FORGIVE ME?"

Disisi lain, June berlari ke atas atap sekolah karena merasakan sesuatu yang sangat tidak enak. Dia sampai ke atas atap sekolah dan segera membuka pintunya. Tetapi June sudah terlambat. June melihat Don melempar Mide ke lantai. Mide pun terjatuh, dia berdiri dan berkata.

"Let me show you how I forgive you"

Mide menjatuhkan diri dari atap sekolah. Tepatnya itu adalah bagian belakang sekolah, jadi tidak ada orang lain yang melihat dia jatuh.

"NOOOOOO"

June kaget dan berteriak melihat itu. Spontan June berlari ke arah Don dan menamparnya.

"What the hell are you doing? You killed him!"

Don tiba-tiba menjadi kaku. Dia gemetar dan dia tidak sadar telah melakukan hal itu. Dia merasakan dirinya telah berlebihan melakukannya.

June menahan tangisannya dan segera ke tempat Mide terjatuh. June pun sampai ke tempat Mide terjatuh. Sangat mengenaskan, mayat Mide sangat tidak berbentuk karena terjatuh dari atap sekolah yang memiliki tingkat 5 lantai. June berteriak dan menangis. Tiba-tiba June pingsan karena terlalu shock melihat kejadian ini.

Seek or DieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang