BABY SITTER di jadiin book

9.7K 375 33
                                        


Kim Taehyung menatap seorang Wanita yang berada di depannya itu dengan dingin dan datar. Di tangannya terdapat berkas yang merupakan data dari wanita tersebut.

"Jadi, Siapa namamu?" Tanya Taehyung dingin. Jika di pikir-pikir untuk apa Taehyung bertanya padahal di tangan nya ada berkas milik Wanita itu.

"Jungkook, Jeon Jungkook Tuan." Jawabnya gugup dengan kepala menunduk tak berani menatap Taehyung yang terlihat menyeramkan.

Tuan Kim sangat menyeramkan, aku menyesal menerima tawaran kerja di sini— Batin Jungkook.

Jeon Jungkook, Wanita berusia 25 Tahun itu menundukkan kepalanya ketika Taehyung tak bersuara,Pria itu hanya menatap Jungkook dengan Intens.

Sampai lima menit lamanya Pria itu belum juga bersuara, Jungkook yang merasa kesal dengan keterdiaman calon Tuannya kemudian berdehem pelan.

"Ekhem!" Dan deheman Jungkook kembali menyadarkan Taehyung dari keterdiaman nya.

"Kau berpengalaman menjaga bayi, maka dari itu tugasmu hanya mengasuh putraku—"

"Jaga putraku dengan baik jika terjadi sesuatu dengannya maka nyawamu taruhan nya."

Bruk!

Taehyung menaruh berkas di depan Jungkook, berkas yang berisi perjanjian dan juga peraturan yang harus wanita itu jalani.

"Baca dan tandatangani."

Jungkook mengangguk kaku, tangannya mengambil berkas itu kemudian membacanya.

Mata bulat Jungkook membulat ketika melihat cukup banyak lembaran kertas, wanita itu menggerutu dalam hati—Ini tidak salah? Banyak sekali peraturannya. Hupp! Tapi gak papa demi uang dan poya-poya.

"Sudah? Tandatangani cepat." Ucap Taehyung dingin.

"Tapi Tuan aku—"

"Sekarang!" Tekan Taehyung memotong ucapan Jungkook.

jungkook tak bisa menolaknya dan dengan terpaksa wanita itu menandatangani berkas itu tanpa membacanya sampai selesai.

Taehyung berdiri— "Ikuti saya," Ucapnya dan berjalan terlebih dahulu, dengan Jungkook yang mengekorinya dari belakang.

.

.

.

.

"Anak saya, namanya Kim Arsen. Saya percayakan dia pada mu Jungkook. Ingat ucapan saya, jika terjadi sesuatu pada putra saya maka nyawa kau sebagai bayarannya."

"Baiklah Tuan Kim, saya akan menjaga Tuan Muda dengan baik." Jungkook berucap dengan tegas walau dalam hatinya merasakan takut dengan aura Tuannya.

Kim Taehyung seorang Duda tampan anak satu, berusia 35 Tahun. Istrinya meninggal dunia paska melahirkan putranya. Pria ini sama sekali tidak mencintai istrinya, begitupun sebaliknya. Pernikahan keduanya di dasari oleh perjodohan untuk mendapatkan pewaris dan mereka berdua sepakat jika sudah melahirkan pewaris mereka akan bercerai. Namun bukannya bercerai istrinya itu malah meninggal.

Setelah berbicara seperti itu Taehyung langsung pergi keluar meninggalkan Jungkook dan sang anak di kamar.

Jungkook menatap bayi berusia 4 bulan itu dengan gemas, jari nakalnya dengan pelan menusuk pipi yang terlihat gembul itu.

"Gemasnya, beda sama Daddy mu. Daddy mu sangat menyeramkan. Besar nanti kamu jangan seperti Daddy mu itu ya." Celotehan Jungkook pada bayi yang sedang tertidur pulas.

"Kalau bukan karena uang dan poya-poya mana mau aku bekerja, andai saja ada sugar daddy yang mau jadikan aku babynya." Ucapnya dengan bibir yang mengerucut.

"Lucunya bibirnya bergerak."

Merasa terusik bayi itu menggeliat hingga akhirnya menangis membuat Jungkook panik. Dengan segera wanita itu mengangkat si bayi dan menimangnya. Namun cara itu tidaklah berhasil, bayi itu masih tetap menangis bahkan semakin kencang.

"Aduh ini gimana kok gak berhenti. Syutt sayang yuk bobo lagi." Jungkook menepuk pantat si bayi dan semakin menimangnya.

"Kamu haus ya, sebentar Eonni mau minta ajhuma buatkan kamu susu."

"Anak saya alergi susu formula," Ucap Taehyung yang datang tiba-tiba.

"Maksudnya tuan?" Tanya Jungkook kurang mengerti.

"Anak saya alergi dengan susu formula dan kau sebagai pengasuh nya sekarang susui anak saya."

Jungkook melotot tak percaya apa maksudnya ini? Dia harus menyusui bayi yang di gendongan nya begitu?

"Tapi Tuan aku—"

"Ini sudah tertulis di surat perjanjian, jadi kau tidak bisa menolaknya."

"Saya tahu kalau kau sudah mengeluarkan ASI jadi apa salahnya untuk menyusui anak saya."

Ingin sekali Jungkook memaki Tuannya itu, dirinya mana tahu kalau di berkas tadi tertulis harus menyusui anak Tuannya. Salahkan saja Taehyung yang tak memberi waktu banyak untuk dirinya membaca semua perjanjian itu sampai selesai.

Dan apa tadi katanya? Tuannya tahu kalau dirinya sudah mengeluarkan ASI? —Darimana dia tahu aku sudah mengeluarkan ASI, Sial.

"Apa yang kau tunggu? Cepat susui anak saya. Kau tak lihat anak saya sudah sangat kelaparan." Ujar Taehyung yang melihat Jungkook hanya diam.

Dan terpaksa Jungkook menuruti Taehyung, jika tidak nyawanya pasti akan melayang.

"Emm apa tuan tidak keluar?" Jungkook berkata dengan lembut tapi aslinya dirinya sedang mengusir Taehyung dengan cara halus.

"Kau mengusir saya?" Tanya Taehyung datar.

"Bukan itu maksud saya tuan." Ayolah masa dia harus menyusui dengan di tonton oleh tuannya?

"Saya akan memastikan jika anak saya meminum susu dengan baik, jadi saya tidak akan keluar."

Ayo ramein, kalau rame aku lanjut hehe 😁😁

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ayo ramein, kalau rame aku lanjut hehe 😁😁

𝐓𝐚𝐞𝐤𝐨𝐨𝐤 ᴳˢ 𝐎𝐧𝐞/𝐓𝐰𝐨 𝐒𝐡𝐨𝐨𝐭 ⚠🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang