Training

1.3K 64 2
                                    

Haii,, Haii... aku balik lagi niihh... makasih yah, buat yang udah mau baca ceritaku, aku usahain untuk buat cerita ini menjadi semenarik mungkin.. nuansa romance nya bakal aku keluarin secepatnya.. hehehe Insya Allah, kalo banyak yang suka dan mau vote ceritaku.. so, lanjuuuuttt......!!!

Keesokan harinya, ayah, ibu, serta Jung Key mengantarku, yah walau hanya sampai di depan asrama, tapi tak apa. Kalau saja ayah mengantarku sampai ke asrama, pasti saja semua orang akan tau bahwa aku anak ayah, 'pemilik perusahaan agensi Cube Entertainment'. Jadi, terpaksa, mereka hanya mengantarku sampai didepan asrama, itupun masih didalam mobil. Setelah salam perpisahan, aku keluar mobil sambil membawa barang-barangku.

Pagi ini, aku sama sekali belum bertemu oppa, karena dia berangkat pagi-pagi sekali. Mungkin ada meeting yang penting, jadi dia tidak ikut mengantarku.

Setelah aku sampai di kantor manager, aku langsung disambut oleh managernya, cantik sekali dengan kemeja warna biru laut berpadu dengan rok hitam selutut ditambah dengan wedges senada.

"Jung Vhee Nhy. Right?" Sapanya

"Ne (ya), saya Jung Vhee. Tapi, kenapa anda tau?" Tanyaku heran, karena aku sama sekali belum memberikan cv ku.

"You know, aku adalah teman baik oppa mu, Park Serra, panggil saja aku oenni (sebutan kakak perempuan dari perempuan) oppa mu, dia menitipkan mu padaku, i can save your secret, sweety!" Jawabnya ramah.

"Oppa! Menyebalkan." Omelku sambil memberikan cv pribadiju padanya.

"Gwenchana sweety, kamu tidak perlu memberi cv atau apapun. Semuanya sudah diurus, dan kamu bisa langsung memasuki asrama." Ujarnya sambil mengembalikan cv-ku. "Setelah ini, asistenku akan membawamu berkeliling, juga berkenalan dengan sesama training. Trainingnya mudah saja sweety, hanya mempelajari bahasa jepang, pelajaran etika seperti disekolahan, juga membantu soenbae mu jika mereka memerlukan bantuan. Mungkin juga ada sedikit atau banyak tes dance karena kamu mau jadi penyanyi. Its easy, right?" Jelasnya panjang plus lebar..

"Okee oenni, aku sangat-sangat mengerti" ujarku sambil tertawa.

Tak lama kemudian, asisten oenni itu datang, dia juga lumayan ramah, dia membawaku berkeliling gedung megah ini, untuk pemberitahuan, gedung ini sangat besar. Dilantai pertama, ada beberapa ruang pertemuan dan juga resepsionist layaknya hotel berbintang, lantai kedua.dan ketiga ada beberapa ruang latihan dan ruang produksi(produksi musik tentunya) ada ruang rekaman, ruang editor, ruang khusus alat musik dan masih banyak lagi. Di lantai selanjutnya sampai lantai 6 adalah asrama untuk anak-anak training. Lantai 7 sampai 11 adalah dorm-dorm(semacam apartment tapi kamarnya dirancang khusus agar bisa memuat semua anggota member boyband atau girlband) khusus artis yang sudah debut. Sedangkan dilantai 12 adalah kantor, kantor manager, kantor direktur, dan CEO pun disitu, termasuk oppa-ku. Direktur utama memang hanya satu, tapi wakil direktur bagian sangat banyak, sehingga banyak nya direktur juga tergantung banyak bagiannya. Belum lagi CEO-CEO nya, pasti banyak juga. Oleh karena itu, lantai 12 dikhususkan untuk kantor.

Hmmm,, sekarang kita kekamarku. Kamarku ada di lantai 5, kebetulan kamarku juga berisi 5 orang termasuk aku. Aku perkenalkan teman sekamarku, Tae Hee, Min Jo, Chokomi, dan Tina. Yap, Tina bukan orang Korea, dia training hasil pertukaran dengan Thailand. Rata-rata mereka sudah training 2 sampai 3 tahun, semua dari mereka soenbae ku, kecuali Min Jo, dia satu tahun dibawahku. Sampai disini saja pemberitahuannya. Kita lanjut ke cerita.

"Jung Vhee Nhy, aku tinggal yah, kamu bisa merapikan barang-barangmu dulu. Untuk jadwal, kamu bisa menanyakannya pada rekan kamarmu okee.." ujar asisten Serra Oenni yang tak kuketahui namamya. Aku hanya menjawabnya dengan anggukan. Setelah itu langsung merapikan barang-barang bawaanku.

Pacar Q, Idola Q (Korean Story) [Hiatus] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang