Pacar Q, Idola Q (Korean Story) [Hiatus]

Goodness Arround Me

Jung Vhee Nhy pov**

Esok harinya, Serra oenni membangunkanku pagi-pagi sekali,, kita akan segera pulang,, karena Serra oenni orangnya on time,, jadi kita diburu banget ama waktu.

Jam 7 pas pesawat kami terbang menuju Korea. Aku melanjutkan tidurku yang sempat terganggu,, karen perjalanan cukup lama,, jadi aku bisa memuaskan rasa ngantukku.

Tepat siang hari kami sampai dibandara Incheon. Tanpa basa-basi,, kami langsung pulang ke asrama.

***
Dikamarku,, anak-anak menyambutku hangat. Padahal, aku pergi hanya 3 hari saja. Tapi, tampaknya mereka benar-benar merindukanku. Atau,, merindukan oleh-oleh dariku.

"Oenni,, bogoshipposso.." ujar Min Jo yang langsung memelukku.

"Iya aku tau,, tanpa aku,, hidup kalian pasti galau.." candaku.

"Bukan kami saja.. Junghyun oppa juga galau banget.." ujar Chokomi

"Apa?? Apa hubungannya sama simpanse itu??" Ujar Min Jo sinis.. "Ilhoon oppa,, dia sangat-sangat merindukanmu.." lanjutnya.

"Hey! Plis deh,, semua orang tau,, mereka juga gak ada hubungan.. yang jelas,, vhee nhy masih bimbang antara junghyun dan ilhoon.." ujar Tae Hee

"Bener tuuh,, oleh-olehnya mana??" Tanya Min Jo.

"Ada dikoper coklat itu," sambil menunjuk kearah koper.. "disitu khusus buat kalian." Jawabku.

"Trus buat Ilhoon oppa??" Tanya Min Jo lagi.

"Kamu sibuk banget sih?? Jangan-jangan kamu lagi yang suka sama Ilhoon??" Sindir Chokomi

"Oenni!! Apa-apaan?? Sinis banget sih?? Ada masalah??" Gerutu Min Jo kesal

"Sudahlah,, kalian seperti anak kecil saja.." aku melerai mereka yang tampaknya sudah mulai mengeluarkan tanduk.

"Junghyun yang tau gimana Vhee Nhy! Dia yang bisa bikin Vhee Nhy ketawa.. kamu lupa hah?? Ilhoon mu itu cuma bisa bikin Vhee Nhy nangis berjam-jam tau!! Lupa hah??" Bentak Chokomi. Aku terdiam melihat mereka, mereka begitu memperhatikanku. Aku lebih terharu menyaksikan pertengkaran mereka.

"Makasih yah,, kalian baik banget sama aku.. aku terharu.." ujarku lalu memeluk mereka berdua yang duduk disampingku.

***

Sore harinya,, aku baru selesai mandi. Aku duduk dikamarku sambil mengotak-atik isi koper pink-ku. Sebenarnya aku membeli oleh-oleh yang sama buat Junghyun dan Ilhoon. Sebuah jam tangan dengan warna yang berbeda. Hitam untuk Junghyun dan perak untuk Ilhoon. Aku berharap mereka mau menerimanya. Bagiku, posisi mereka imbang dihatiku. Sulit untuk memilih. Meski kata Chokomi benar, Ilhoon lebih sering membuatku sakit hati dan menangis. Tapi,, tetep aja perasaanku gak bisa hilang. Junghyun yang selalu menenangkanku, selalu ada saat aku butuh. Selalu membuatku tertawa,, tapi sulit untuk memilihnya dengan sepenuh hatiku. Aku dilema.

"Kamu bingung??" Tanya seseorang dibelakangku. Aku menoleh, Tae Hee oenni rupanya.

"Oenni.." aku berdiri lalu memeluknya.

"Santai aja,, kalo menurutku,, tidak ada orang yang bisa membagi cinta dengan benar-benar sama. pasti ada salah satunya yang lebih banyak." Tae Hee mengelus rambutku. "Suatu saat nanti, kamu pasti menyadari,, siapa yang lebih kamu cintai." Tae Hee melepaskan pelukanku. Dia menatapku, lalu menghapus air mataku. "Sekarang kamu temui mereka,, putuskan siapa yang lebih kamu rindukan untuk kamu temui lebih dulu.." ujarnya.

"Junghyun.." ucapku. "Aku benar-benar merindukannya saat aku lagi galau kayak gini.. hehehe.." aku tertawa disela-sela tangisku.

***