Pacar Q, Idola Q (Korean Story) [Hiatus]

Warning!! Edisi Gaje!!!

Sudah 5 hari sejak kejadian dirumah sakit. Sekarang hari minggu. Aku ngga mau pusing-pusing mikir. Pokonya, minggu khusus waktu istirahatku.

"Yaaaa!! Bangun!!! Kamu bikin kepalaku mau pecah tau lihat kamu sante-sante!! Nyuci kek, masak kek,, atau latihan sana!! Ngedance aja gak bisa!! Cepat bangun!!" Teriak Chokomi sambil menendang-nendang sofa tempat aku berbaring sambil main SNS dihp.

"Iihh,, oenni.. stoop!! I listen you!!! Jangan teriak-teriak napa!!" Aku membalasnya dengan teriakan yang lebih kencang.

"Mandii!! Cepat mandi, sebelum aku siram pake air kotor!!" Yah, dia emang lagi ngepel, so pastilah ada air kotor disampingnya.

"Aduh, oenni,, this is Sunday okeey,, wolees ajaa... pengen nyante aja gak bisa."

"Cepet sana mandi! Bau tau!" Ujarnya sambil mendorong-dorong punggungku. Ngusir maksudnyaa...

Aku lalu mandi,, eeiitss,, aku berendam dulu di bath up. Biar tau rasa tuu nenek sihir, pagi-pagi udah ngamuk.

Aku rasa udah setengah jam aku berendam, aku segera mandi, luluran, sampoan.. hehehee

"Vhee Nhy!!! Lama banget!! Aku mau boker!! Cepet!!"

"Iya oenni, sebentar." Jawabku, tapi aku tetap santai sampoan.

Beberapa lama kemudian....

"Vhee Nhy,,, kau gila huh?? Berapa lama kau didalam?? Aku sudah boker dikamar Tina! Kalo kamu ngga keluar,, aku kunciin kamu dari luar!!"

"Okee, okee,, aku keluar.. lagian juga udah selesai kok.." jawabku lalu melenggang kearah lemari.

Dia hanya menatapku dengan wajah cemberut dan tangan dilipat didada.

****

"Tinna oenni,,"sapaku saat masuk kekamar Tinna

"Nee,, kenapa??"

"Kau tau oenni. Aku habis kena marah oleh chokomi oenni. Dia teriak-teriak terus dari tadi pagi. Aku pusing.." laporku

"Benarkah?? Mungkin dia lagi dapeet.. cuekin aja." Jawabnya

BRUUUKKK..

Bunyi pintu dibuka dengan kasar.

"Vhee Nhy,, kau tau bajuku yang aku gantung dibelakang pintu??" Tanya Chokomi begitu masuk kedalam kamar.

"Entah,, kenapa??"

"Aku sudah menyiapkannya sejak kemaren, hari ini aku mau jalan sama Yoseob oppa!!! Aaaakkkhhh,, aku akan gilaa!!!" Teriaknya sambil mengacak-acak rambutnya.

"Cari dengan teliti. Yoseob oppa akan lari ketakutan begitu liat kamu kayak gitu." Ujarku meledek. Dia pergi tanpa sepatah katapun.

"Vhee Nhy,, apa kau??"

"Apa??"

"Menyembunyikan bajunya??"

"Heheheee,, abis kesel sih..."

"Iihh dasaar usil,, kamu ini,, sini aku gewer.." dia menggelitiki perutku. Setelah puas maen gelitik-gelitikan dia menarik tanganku, membangunkanku maksudnya.

"Kembalikan baju chokomi. Dia pasti stres dikamar."

"Baiklah" jawabku. Aku berjalan menuju kamar lalu melihat Chokomi oenni sudah bergaya didepan kaca, sambil menari-nari dengan baju yang aku sembunyikan.

"Kau mendapatkannya oenni??"

"Tentu, ku fikir bisa mengerjaiku? Aku yang lebih dulu tinggal dikamar ini, so, seluk-beluk kamar ini sudah kuketahui. Hahahaa,," jawabnya dengan tawa evilnya

"Maafkan aku oenni,, aku kesal kepadamu tadi,"

"Lupakan,, suasana hatiku lagi baik. Jadi, aku akan memaafkanmu okee.. hah,, betapa baiknya aku.." jawabnya. Aku hanya mengernyitkan kening melihat tingkahnya.

****
Siangpun tiba, Min Jo pulang entah darimana..aku segera menghampirinya.

"Bawa apa Min Jo-aahh..??"

"Aku bawa oleh-oleh buatmu. HAhaha,," jawabnya. "Bukan, ini titipan Sung Jae, bukalah!"

"Hmm.. Sung Jae??" Aku heran, kenapa dia memberiku ini??"

Isinya sebuah kertas dengan tulisan 'Tomorrow, LANTAI 13, 15:00' wuiihh,, ngeri banget. Kayak surat kaleng misterius. Lebaii

"Kamu abis jalan sama Sung Jae yah?? Tadi pagi katanya mau jogging,, eh taunya pulang jam segini. Jogging apaan tuh??" Sindir Tae Hee oenni dari ruang makan.

"Ohh,, sekarang kamu gebetannya Sung Jae?? Oouuuhh.. gituu??? Gak ada kabar-kabar niih ya,, eh taunyaa...." sindirku juga sambil berjalan menuju ruang makan juga.

"Min Jo, aku lapar, apa kamu ngga bawa makanan??"

"Ini, tadi dibeliin Ilhoon oppa pas mau pulang. Sushi. Ada kimbab juga." (Sushi dan kimbab sama-sama berisi nasi yang dibungkus rumput laut. Tapi bedanya kalo kimbab, isi ditengahnya berupa sayuran yang dicampur dengan daging, dan sudah masak. Kalo sushi, isinya ikan mentah, walaupun terkadang juga dikombinasikan sama sayuran masak.)

"Oouuhh,, Ilhoon oppa juga membelikanmu ini?? Waahh.." sindir Tae Hee

"Tidak,, katanya ini untuk Vhee Nhy oenni. Kau harus update soal ini Tae Hee oenni."

****
Malam harinya, kami semua berkumpul diruang tv, lengkap Tae Hee, Tinna, Chokomi, Min Jo dan aku.

Menonton acara seram yang kasetnya minjem dari So Hyun oenni 4minute di dorm atas. Ngga ada serem-seremnya. Bunyinya aja yang gede plus ngagetin.

TING TONG... TING TONG

suara bel memanggil, karena Min Jo yang paling kecil, jadi dialah yang bertugas membuka pintu.

Tak lama kemudian....

"Chokomi oenni!! Yoseob oppa mencarimu."

Chokomi langsung menghilang secepat angin, lebai..

"Lihalah. Yoseob oppa membawakan pizza.. cemilan gratis.. yuhuu.." kata Min Jo sambil memamerkan 2 kotak pizza.

Seharian aku merasa geje. So, aku melanjutkan malam gejeku dengan sms-an sama Junhyung oppa

° hei, oppa. Lagi apa?

° lagi nongkrong niih sama anak-anak. Kamu?

° nonton film geje bareng anak kamar.

° oh ya? Ngga bosen?

° ngga, kalo kita lagi geje rame kok. L.O.L

° aku maen ke kamarmu yah? Boleh?

° jangan! Karena Yoseob oppa dan Chokomi oenni sedang asik berduaan

° so?

° waah,, oppa lola! Teong teong! Jelas saja oppa akan mengganggu mereka jika datang kemari

° oh begitu,

° ya

° lalu? Bisakah kita bertemu?

° maaf, perutku kekenyangan,, sepertinya aku ngga bisa keluar deeh.. T.T

° baiklah, aku mengerti. Mungkin lain kali

Setelah tak ada percakapan lagi, aku mengirim pesan pada Ilhoon oppa.

° hei oppa,, aku tau itu kau!

• apa?

° yang mengirim surat aneh, aku sudah melihatnya.

• kau tau? Ya ampun.. aku kira ini akan jadi kejutan

° hah, itu mudah sekali terbaca. Kaulah dalangnya.

• maafkan aku kalo itu ngga so sweet, aku janji lain kali aku akan berfikir lebih keras agar bisa membuatmu terkesima. Jangan marah, aku benar-benar kehabisan akal saat Min Jo datang tadi. Maaf

Haahh,, Ilhoon oppa selalu saja seperti itu, dia pasti akan langsung meminta maaf dan menjelaskan apa yang menurutnya tak seharusnya ia lakukan.

-edisi.gaje.off-