hi i'm back
BANTU RAMAIKAN, BIAR SEMANGAT UPDATE NYA, AKU BUTUH VOTE DAN KOMEN, KALO MAU FOLLOW JUGA GPP
HAPPY READING
Devandra pun keluar dari mobil dan menyerahkan mobil nya ke satpam. Devandra berlari kencang menuju ke ruang operasi.
"apa yang terjadi?" Ucap Devandra dengan mata khawatir.
"Tuan divendra sudah menjalankan operasi dengan lancar tapi tuan divendra ini sedang koma." Ucap bodyguard nya devandra.
"Dimana dokter lala?" Tanya devandra sambil menatap tajam kearah bodyguard nya.
"Saya akan mengantar tuan." Balas farell. Devandra pun mengangguk kepalanya. Kini farell dan devandra pun masuk ke ruang dokter lala.
"Kenapa diven harus koma?" Tanya devandra to the point karena ia tidak suka basa-basi. Dokter lala menghela nafas pelan.
"Karena divendra baru saja melakukan operasi dan untuk menyebabkan divendra koma." Balas dokter lala. Devandra mengangguk kepalanya
"Beberapa lama divendra akan siuman?" Tanya devandra dengan datar dan tajam.
"kemungkinan besar 3 bulan." balas dokter lala. Devandra pun keluar dari ruang dokter lala. Dan berjalan ke ruang icu .
Ia masuk kedalam dan menatap divendra yang berbaring lemah. devandra mengusap dahinya divendra. Divendra kini menggunakan Konsentrator oksigen yang terpasang diantara atas mulut dan hidung divendra.
Dengan ventilator yang berbunyi sebagai jawaban kalo divendra akan bertahan antara mati dan hidup.
"Harus kau tidak melindungi saya dan varella." monolog Devandra sambil mengusap dahinya divendra.
"Ini semua tidak akan terjadi divendra saya menyesal kau ingin apa? saya turutin asal kau bangun kita buat dunia baru bersama varella."Ucap devandra sambil sesenggukan.
"Jika kau pergi maka saya juga pergi" Ucap Devandra sambil tersenyum tipis. Devandra pun keluar dari ruang icu.
devandra pun duduk di depan ruang icu. "Kak devandra?" Panggil varella sambil menepuk pundaknya devandra. Devandra menegakkan wajah nya yang tadi sempat ia tekuk.
"Kau ngapain disini?" Tanya devandra sambil menarik tangan nya varella. Varella pun duduk disampingnya devandra. Gimana devandra tidak terkejut melihat varella datang ke rumah sakit?.
"Tadi aku ngechat kak devan tapi ga di balas yaudah aku minta tolong antarin ke rumah sakit ternyata kakak disini." Balas varella sambil pelan kan suara. Devandra menghela nafas.
"Kau diantar siapa?" Tanya devandra, karena varella datang ke rumah sakit sendiri. Tanpa seorang di belakang nya?.
"diantar sopir." balas varella dengan singkat. Devandra mengangguk kepalanya dan mengelus rambut nya varella.
"Lain kali chat saya atau suruh farell biar bisa jemput kamu jangan kayak gini lagi ya." suruh devandra. Varella mengangguk kepalanya.
Varella sudah terisak membuat devandra kebingungan. "Hai kenapa nangis?' Tanya devandra. Devandra bingung kenapa sifat bumil mudah sekali lagi gonta-ganti mood.
"Kak Devan marah?" Tanya varella sambil sesenggukan.
"Saya ga marah sama kamu varella." balas Devandra, Membuat varella mengusap air mata nya.
"Beneran? Tapi kenapa kak devan natap aku kayak gitu." Ucap varella karena Devandra menatap dirinya dengan datar dan tajam.
Devandra pun berubah ekspresi wajah nya dengan ceria. Membuat varella tersenyum manis.

KAMU SEDANG MEMBACA
DADDY PRADIPTA (21+)
Randombeberapa adegan mengandung (21+) "saya suka kamu" ucap Dipta kepada calon mantunya. Varella mendengar ucapan dari calon mertua nya itu pun terkejut. "saya, sudah tunangan sama anak anda sendiri om" "saya bakal memberikan harta saya kepada kamu, jik...