Prolog

1.7K 73 4
                                    

*

Hujan baru saja berhenti turun, menyisakan genangan pada tiap lubang dijalan yang terkikis. Gadis yang mengenakan terusan hitam di sebuah rumah pinggir jalan itu menghembuskan nafas pelan. Pikirannya mendadak kosong. Ia hanya menatap lelah sebuah mawar yang sudah mati dalam genggamannya.

Sesuatu menepuk kepalanya,ia mendongak lalu tersenyum menatap laki-laki yang kini berada disampingnya. Laki-laki itu tersenyum getir namun juga tidak dapat berkata apa-apa, mulutnya mendadak kaku, ia tak mampu berkata-kata.

"Sudahlah, Rio akan baik-baik saja" Laki-laki itu membuka suara.

Mendadak, mata Shilla terasa perih mendengar nama lelaki itu. Meski sudah lewat beberapa tahun, tapi tetap tak ada yang berubah bagi perasaannya. Rio.Laki-laki itu,masa lalunya.Kepingan dari hidupnya yang terlampau pahit.Sanggupkah ia berdiri sendiri tanpa melihat laki-laki itu? Jawabannya, ia tak tahu.

Shilla merasakan sebulir airmata jatuh ke pipinya. Ia menepuk dadanya pelan, berusaha meredakan nyeri itu tanpa hasil. Karena tetes airmata berikutnya terus berjatuhan mengiringi isakannya yang kini memecah keheningan sore itu. Ia merasakan sebuah lengan hangat mendekapnya,menawarkan kehangatan dan tempat perlindungan untuknya.Tapi rasa sesak yang menghimpit dadanya tak bisa diobati oleh apapun.

"Gab, aku ka-" belum sempat kalimat itu terselesaikan, Gabriel sudah menaruh jarinya dimulut Shilla sambil mengangguk paham. Ia tak perlu mendengar kalimat itu. Karena tanpa Shilla katakan, Gabriel sudah tahu, dan ia berusaha mengerti.

Karena sebenarnya, Gabriel sudah tahu hati itu bertalu-talu memanggil nama siapa. Gadis itu tak bisa menutupi walau sesak yang ia rasakan menghimpit sekat-sekat di dadanya. Gabriel diam-diam menghela nafas.

Mengapa harus Rio? Batinnya lelah. Lalu kembali memeluk Shilla erat-erat.

**

Hello,ini perdana aku bikin cerita di wattpad. masih agak berantakan karena masih bingung soalnya aku newbie disini dan biasanya cuma baca baca aja. dan juga aku bakal lama buat update tapi kalaubanyak yang vote sama baca insyaAllah bakal aku usahain..

Tolong vote dancomment ya.. Terimakasih^^

-Hana-


Oh, My Rio...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang