Chapter 1

19K 248 1
                                    

22 Maret 2015

Aku menyusuri gelapnya malam di kota Bandung yang saat ini sedang di guyur oleh hujan yang cukup deras,kutepikan mobilku di salah satu cafe.Aku ingin menangkan pikiran ku sejenak dari segala hal baik itu urusan kuliah ataupun urusan pribadiku,perkenalkan namaku Clarisa Farzadiqah.

"Mau pesen apa neng?" tanya seorang pelayan padaku

"Teh manis anget aja" jawabku pada pelayan lelaki itu yang bernama Rahmat -ini kutahu dari nametag yang ada di bajunya-

"ada yang lain?" tanyanya kembali,aku hanya menggeleng lalu pelayan lelaki itu pun tersenyum ramah ke arahku dan kembali ke tempatnya

Aku mengeluarkan ponselku dari saku celana yang kupakai aku membuka beberapa aplikasi di dalam ponselku itu.Ada beberapa nama tertera di aplikasi-aplikasi itu,aku pun mulai membukanya satu per satu

Fandra [Fak.Bisnis] : Sa,besok FD loe bawa yah mau mindahin file yang kemaren loe minta

Clarisa : oke nanti gue bawa,makasih sebelumnya :)

Fandra [Fak.Bisnis] : gapapa kok

Ada satu pesan lagi yang masuk

Kak Gio : Sa inget besok rapat senat yah jam 10 pagi

Clarisa : siap kak

Tak lama akhirnya teh manis hangat yang ku pesan sudah berada di depanku,aku meletakkan ponselku di meja lalu mulai menyesap teh yang kupesan.Sepertinya hujan tidak akan reda dalam waktu dekat aku akhirnya memutuskan untuk kembali ke rumah setelah membayar teh hangat tadi

•••

Hujan masih terus bertahan mengguyur kota Bandung,Clarisa sudah siap untuk berangkat ke kampus pagi itu kebetulan kelas Clarisa di mulai jam 7 pagi dan selesai jam 9 kemudian baru di lanjutkan jam 12 siang

Setelah menempuh perjalanan yang tidak begitu lama akhirnya gadis berambut panjang itu sampai di kampusnya,Fandra dan teman-teman Clarisa yang lain langsung menghampiri Clarisa

"Saaaa loe bawa jaket yang loe ceritain kemaren gak?" tanya Qori -SahabatClarisa-

"yang jaket varsity itu yah?gue lupa eh ada deh kayanya di mobil" jawab Clarisa

"eh pada balik gak nanti lebaran?gue sih kayanya bakal balik soalnya keluarga pada ngumpul di Semarang" tanya Rara

"emangnya kita di kasih jatah libur?" tanya Zalifa balik pada Rara

"gak tau hehehe,eh udah hampir masuk tuh ke kelas yuk" kata Rara sambil menarik lengan Zalifa dan Clarisa.

Author POV

Kelas pun akhirnya di mulai,Pak Dewa mulai menjelaskan materi yang ingin ia jelaskan hari ini,sontak seluruh mahasiswa dan mahasiswi fokus pada Pak Dewa yang sedang menjelaskan materi

Clarisa mencatat beberapa hal yang menurutnya perlu di catat,sejak dulu -sejakSMPlebihtepatnya- ia ingin menjadi pengusaha sukses kelak.Awalnya saat TK-SD ia bercita-cita menjadi dokter tapi entah mengapa semenjak SMP ia lebih tertarik pada dunia bisnis,entahlah apa alasannya yang jelas ia tertarik pada segala hal tentang bisnis.

Itulah mengapa ia memilih jurusan Ekonomi Bisnis.

Tak terasa 3 jam sudah berlalu dan kelas Pak Dewa akhirnya usai,para mahasiswa(i) menghembuskan nafasnya lega tanpa disadari oleh Pak Dewa

"tolong kalian pelajari halaman 111-128 dan buat makalah singkat tentang materi yang saya jelaskan selama 1 bulan ini,sekian kelas hari ini saya permisi" ucap pak Dewa sambil melangkahkan kakinya keluar dari kelas

Clarisa mulai merapikan bukunya lalu memakai tas kecilnya ia melihat jam tangan berwarna hitam yang melingkar di tangan kirinya,kemudian Clarisa mengucir satu rambutnya yang mulai panjang.Zalifa menunggu Clarisa di depan kelas sedangkan Qori dan Fandra sudah lebih dulu menuju ke kantin

"Yuk Fa,udah jam 9.10 gue ada rapat senat jam 10" kata Clarisa lalu menarik lengan milik Zalifa

•••

"ada yang mau ngusulin tema buat OSPEK tahun ini?" seru Gio selaku Ketua Senat di kampus ini

"gimana kalo idola aja?suruh mereka berpenampilan kaya idola mereka aja,biar gak terlalu mainstream" jawab Clarisa

"Oke sarannya kita tampung,ada lagi?" tanya Gio kembali

"temanya Indonesia aja,jadi mereka di OSPEK pake baju dari daerah masing-masing" kata salah satu anggota Senat

"Kayanya terlalu ribet deh kalo make baju adat,temanya boleh Indonesia tapi gak usah pake baju adat itu terlalu ribet" kata salah satu pengurus Senat

"Yaudah temanya Artis Indonesia aja,jadi mereka di suruh dandan ala-ala artis idola mereka terus nanti nama di nametag peserta itu nama dia di gabungin sama nama artis idolanya contohnya kaya Ashilla Pearce atau Rama Ghazali" ucap Clarisa kembali

"setuju?" tanya Gio

"setuju." Seru semua anggota serta pengurus Senat

Gio merapikan rambutnya,"Yaudah lusa kita rapat lagi yah,jangan pada sok sibuk,sok banyak alesan gak bisa hadir."

Beberapa dari mereka tertawa kecil mendengar sindiran Gio yang di tujukan pada beberapa orang yang sepertinya tidak serius di Senat Kampus mereka.Hanya numpang eksis mungkin?

———

Edited at 16 August 2016 (5:31 PM)

Karena aku tau alurnya cerita ini abal so i'm gonna edited it.Tapi edited nya step by step,kagak langsung yak.

I'm really really really sorry if some of you that read this story was confused or anything.Sorry.With love,Nayxaal.

C  L  A  R  I  S  ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang