Chapter 15

2.4K 53 1
                                    

3 tahun kemudian..

"ASTAGA FEBRI LOE ITU YAH BISA GAK SIH GAK BIKIN NANGIS ANAK ORANG MULU YAAMPUN!KAK DERII ANAKNYA DI KASIH NANGIS NIH!!." Teriakan Fraya menggema di seluruh ruangan rumah Febri di salah satu kawasan perumahan elite

"Boong Der yakale gue buat nangis anak lo kan gue uncle yang baik hahahaha," Febri tertawa mendengar perkataannya sendiri

"Elah ngeles mu loe Feb sini Fray anak gue,uuh kasian anak Papa." Derien mengambil alih anaknya dari tangan Fraya

"Kenapa Feb?matanya gitu amat?pen punya anak juga?sono cari istri gih hahaha." Kata Derien

"Serah dah serah," Febri meninggalkan Fraya dan Derien yang sedang menertawainya

***

Febri POV

Jika kalian bingung dengan semuanya,mari aku ceritakan dari awal -sejak Clarisa hilang itu maksudku-

Kalian masih ingat saat aku,Derien serta Fraya bertengkar di ruanganku kan?setelah itu aku sudah bilang bahkan berjanji mungkin?untuk mencoba melupakan Clarisa secara perlahan-lahan sejujurnya itu sangat sulit untuk kulakukan.

Ya,aku termotivasi dengan kata-kata Tifa --istri Derien sekarang--.Aku belum sepenuhnya melupakan Clarisa,belum sepenuhnya baru berjalan sekitar 58% mungkin jika aku persenkan.

Derien dan Tifa menikah sekitar 1 tahun yang lalu di Pulau private keluarga kami sedangkan aku masih tetap sendiri tanpa siapapun sudah ku bilangkan kalau aku ini belum sepenuhnya melupakan Clarisa,aku terlalu takut untuk jatuh cinta yang kedua kalinya.

Aku takut perasaan 3 tahun lalu kembali lagi.

3 hari lagi aku akan berangkat ke Dubai dan aku akan mulai menetap di sana,perusahaan di London sepenuhnya aku serahkan ke Derien.Sedangkan untuk di Jakarta saat ini di pimpin oleh Fraya,gadis centil yang nyatanya adik kandungku itu memimpin perusahaan sebesar itu sungguh aku tak yakin dengan gadis itu tapi mau di apa lagi.

Calzoum Company di Dubai sedang berkembang dengan sangat pesatnya,seluruh perusahaan Calzoum Company meningkat 2 tahun terakhir ini.Bahkan perusahaan keluargaku ini masuk ke dalam daftar 20 perusahaan sukses di Dunia tahun ini,such a great year for me.

Sayangnya sang CEO bahkan tak bisa memasukkan namanya di kategori pernikahan CEO paling romantis,karena ia tak punya pasangan.Uuh sungguh itu sangat memalukan.

"Permisi Pak,ada telefon dari Pak John." Kata salah satu bodyguardku kemudian memberikan telpon itu padaku

"Ya,selamat siang." Jawabku pada si John

"Jika anda ingin berbicara mengenai hal omong kosong tentang proyek yang benar-benar membosankan itu,saya tidak punya waktu." jawabku singkat

"Saya sudah mengatakannya kemarin saya sama sekali tidak tertarik,waktu saya terbuang sia-sia hanya karena ini." Lanjutku sambil memutuskan sambungan telefon lalu memberikan telepon itu pada bodyguardku kembali

"Blokir nomor Pak John saya sudah muak,siapkan mobil saya ada meeting setelah ini."

Bodyguardku hanya mengangguk dan pergi dari hadapanku,setelah ia pergi maka tiba-tiba entah darimana asalnya Fraya sudah berada tepat di depanku.Dia sepertinya serigala jadi-jadian seperti di sinetron-sinetron.

"Feb!!gue pusing Feb,kan gini ada perusahaan yang nawarin proyek terus gue suka yah menarik gitu tapi gue takut bantuin lahh adikmu ini." Apa ku bilang aku tak begitu yakin dengan si centil aka Fraya ini ohiya jangan anggap aku membencinya karena sejujurnya aku menyayangi nya layaknya kakak pada adiknya,i'm not a person that have a brother complex with my sister.

C  L  A  R  I  S  ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang