Clarisa menaikkan alisnya lalu semenit kemudian ia perlahan mulai mendekati Febri,Febri perlahan mundur menyadari apa yang Clarisa lakukan.Sebenarnya Febri hanya bercanda dengan 'tanda terima kasih' tersebut,tapi sepertinya Clarisa menganggap itu serius.
Clarisa terus mendekati Febri,hidung ke duanya hampir bersentuhan.Febri yang tadinya menjauh kini mulai memberanikan diri untuk mendekati Clarisa,jarak keduanya semakin dekat.Hidung mereka bahkan sudah bersentuhan
"situ pen bet di cium?wleeee" kata Clarisa sambil menjulurkan lidahnya dan menjauhi Febri
"ANJIR CLARISAAA" ucap Febri geram
"lagian situ ngarep banget sih gue cium hahaha" kata Clarisa sambil tertawa
"dasar php,gagal deh rencana gue njayyy" kata Febri kembali
"yaudah sih maaf lah Febb hehe" ucap Clarisa
"maaf pala lo peyang" kata Febri
"Febri yang ganteng maafin donggg,ya ya ya" ucap Clarisa sambil mengedip-ngedipkan matanya di depan wajah Febri
"ekhm..Pak,Bu sudah sampai" ucap Sopir Febri dengan tiba-tiba
"oh iya Pak makasih" jawab Febri sambil menggandeng tangan Clarisa untuk keluar dari mobil dan masuk ke dalam rumahnya
***
Febri menurunkan semua barang Clarisa,kini ia sedang berada di rumah Clarisa.Setelah menurunkan semua barangnya Febri langsung mengantar Clarisa ke rumah Clarisa,kebetulan sore ini keluarga Clarisa akan berkumpul di rumah gadis itu.
Febri memarkirkan mobilnya di depan rumah Clarisa,semua keluarga Clarisa sudah berkumpul sisa Azriel dan Clarisa serta Febri yang di tunggu
"Oh ini toh yang namanya Febri pantes aja Clarisa langsung klepek-klepek gitu,ganteng gini kok" celetuk salah satu sepupu Clarisa
"Apaan sih loe Nu gak jelas" jawab Clarisa
"Cie Febri cieee oh iya hati-hati aja loe Feb di gigit sama dia,Cisa kan rabies hahahaha" kata Danu -sepupuClarisa- sambil tertawa
"DANU APAAN SIHHH!!" teriak Clarisa sambil memukul lengan Danu
"Assalamualaikum",Clarisa serta yang lainnya sontak menoleh ke sumber suara
"Ziel is it you?" kata Clarisa sambil memutar badan Azriel,"sumpah loe beda banget ihh kok loe tambah tinggi sih ihh gue berasa kurcaci ah di sini" kata Clarisa kembali
"Febri tinggi,Danu tinggi lah Azriel juga kalian semua makan dan minum apa sih?ngemilin tiang yah loe pada?" tanya Clarisa sambil melipat kedua tangannya di depan dada dengan bibir yang mengerucut
"Menurut gue sih cewek pendek itu lebih imut dan gemesin,and of course i like short girl cause short girl is the best girl,menurut gue" jawab Febri."Oh iya kita juga gak ngemilin tiang Ny.Clarisa Farzadiqah kita manusia biasa mana bisa makan tiang" lanjut Febri
"Tau ah,bodo" kata Clarisa lalu meninggalkan Febri,Azriel dan Danu yang saling bertatapan satu sama lain
"Cewek selalu benar" kata Danu santai
Febri dan Azriel tertawa mendengar perkataan Danu,akhirnya mereka bertiga mengikuti Clarisa menuju ke ruang keluarga
"Cowo-cowo ganteng udah pada datang nih" ucap salah satu tante Clarisa
"Cowo rese ewh" celetuk Clarisa yang asik memainkan ponselnya
Febri menepuk pundak Danu dan Azriel lalu berjalan menuju ke Clarisa yang kini tengah duduk di pinggir kanan ruang keluarga,mungkin gadis itu sedang PMS makanya ia sangat sensitif hari ini
KAMU SEDANG MEMBACA
C L A R I S A
RomanceTerkadang kita harus berjuang begitu keras untuk mendapatkan apa yang kita mau. Terkadang kita berada di posisi dimana kita tidak memiliki hak atas hal itu. Terkadang ada saatnya kita lelah akan semuanya. Lelah akan segala hal dan berharap semua aka...