EPILOG

177 16 0
                                    

Di balik dunia fana ini... kedua anak manusia telah dipertemukan. Namun, takdir tidak memihak kepada mereka. Kebahagian mereka terenggut dan hilang begitu saja. Meski awalnya mereka benci dengan apa yang dimaksud dengan cinta. Namun pada akhirnya mereka tahu akan arti cinta yang sesungguhnya. Mereka seperti ingin mengulang waktu, dan menghentikannya meski itu hanya sebentar saja. Mereka ingin membuktikan rasa cinta mereka, namun semuanya telah terlambat karena semua itu harus berakhir. Sebuah drama yang telah dimainkan mereka dan Tuhan telah merencanakan alur juga ceritanya. Mereka hanya harus pasrah menerima takdir mereka. Meski itu sangatlah perih, namun apa yang dapat dikata jika Tuhan sudah berkehendak lain dari pikiran-pikiran juga rencana yang mereka buat. Di setiap pertemuan, pasti akan ada yang namanya perpisahan... meski itu menyakitkan dan juga menyedihkan. Namun, semua ini adalah kehendaknya. Kehendak tuhan....

******

Begitu aku membuka mata,

Aku tidak suka itu ...

Sejujurnya ... aku tidak ingin percaya

Karena mengucapkan selamat tinggal selamanya

Hanya membuatmu merasa aneh ...

Aku terengah-engah

Aku takut hatiku telah berhenti

Bagaimana aku bisa percaya padamu,

Bila kamu mengakhiri hubungan kita tanpa peringatan?

Aku tidak tahu mengapa

Aku tidak bisa bergerak

Kakiku tidak akan bergerak

Rasanya hari ini tidak nyata

Satu sisi hatiku sakit

Cincin yang aku lingkarkan di jarimu kembali ke tanganku

Aku menerima hatiku kembali

Ini adalah hadiah terakhirku

Apakah ini merupakan tanda perpisahan

Apakah akan ada kenangan yang tersisa?

Seperti saat aku bertemu langsung dari sebuah adegan film

Apakah karena memori yang meninggalkanku?

Bahwa aku menderita sendirian

Aku tidak tahu mengapa

Aku tidak bisa bergerak

Cincin yang aku lingkarkan di jarimu kembali ke tanganku

Aku menerima hatiku kembali

Ini adalah hadiah terakhirku

Kemarin saat pikiran mulai salah?

Dimana letak kesalahan itu sebenarnya?

Hatiku tidak bisa membiarkan kau pergi ...

Apakah itu benar-benar berakhir?

Ini tidak mudah bagiku, seperti salam perpisahan

Hatiku tidak akan pantas mengontrol pikiranku

Aku kira aku harus membuat keputusan yang tak tentu untuk melupakanmu

Jadi aku dapat bertahan dengan semua itu

Cincin yang aku lingkarkan di jarimu kembali ke tanganku

Aku menerima hatiku kembali

Ini adalah hadiah terakhirku

Apakah ini merupakan tanda perpisahan

Kemarin saat pikiran mulai salah?

Dimana letak kesalahan itu sebenarnya?

Hatiku tidak bisa membiarkan kau pergi ...

Apakah itu benar-benar berakhir?

Kau cinta terakhirku ...

~Last Gift~

END

Last Gift ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang