PWM 6 🌕

4K 259 12
                                    

PERHATIAN !!!

Seluruh part aku un-publish dan lagi mengalami tahap perombakkan. Aku bakal publish lagi satu persatu. Harap bersabar dan membaca ulang yang VERSI BARUNYA.

Jangan lupa vote dan komen ya.
Lebih menghargai komentar positif yang bersifat membangun.

Selamat membaca. ♥️

🌕 🌕 🌕

     “Di setiap kerajaan pasti memiliki gulungan seperti ini Yang Mulia. Hanya saja yang membedakan adalah isi dalam gulungan tersebut. Sebagian besar berisi mengenai kisah seluruh wilayah bangsa serigala, namun sebagian kecil berisi tentang kisah masing-masing kerajaan yang berbeda. Di sini kalian bisa mengetahui banyak hal yang mungkin belum kalian ketahui, aku akan membacakan mengenai hutan yang terdapat tanaman hijau yang sedang kalian cari," penjelasan Profesor Logan.

     “Apa nama gulungan ini Profersor?" tanya Putri Kaitlyn polos.

    “Kau tidak tahu tentang hal ini?" sahut Raja Alexander.

     Putri Kaitlyn menggeleng kecil. Kemudian di sambung oleh jawaban Profesor Logan, “Gulungan ini bernama—" dan Raja Alexander langsung menjawab. “Maxieelliouse Venusia.“

     Sontak Putri Kaitlyn dan Profesor Logan menoleh bersamaan ke arah Raja Alexander. “Tepat sekali, Yang Mulia."

     Putri Kaitlyn membulatkan matanya. “Kenapa aku bisa tidak mengetahui hal ini?" tanyanya bingung.
 
      Raja Alexander mempersingkat pembicarannya, “Yang penting sekarang kau sudah tahu kan?" Putri Kaitlyn terdiam. “Lanjutkan saja Profesor aku tidak ingin terlalu mengulur waktu," lanjutnya serius.

     “Kita harus mencari tempat yang redup akan cahaya dari luar," ujar Profesor sambil mencari sudut tempat dalam ruangannya yang redup akan cahaya.

     “Kenapa begitu?" tanya polos Putri Kaitlyn.

     “Sihir akan melemah jika terkena cahaya, apalagi dengan intensitas yang tinggi. Ia tidak akan dapat terbuka karena cahaya yang membuat sihir itu lemah. Gulungan ini memiliki sihir yang kuat, kita harus berhati-hati untuk membukanya. Jika tidak, itu dapat membahayakan diri kita sendiri," gumam Profesor Logan menjelaskan.

     Profesor Logan berjalan dan di ikuti oleh Raja Alexander juga Putri Kaitlyn ke salah sudut ruangan tersebut. Raja Alexander terlalu fokus pada pencariannya hingga tidak bisa merasakan jika Putri Kaitlyn sedang tidak baik-baik saja. Ia merasakan ada hal yang aneh, entah pada gulungan itu ataupun sudut ruangan yang ia datangi.
    
     “Profesor, kita tidak punya banyak waktu lagi," gumam Raja Alexander.

     Profesor Logan mengerti dan membuka perlahan gulungan yang di letakkan di atas sebuah meja bersebelahan dengan rak buku kecil di sudur ruangan. Raja Alexander dan Profesor Logan fokus membaca gulungan itu dengan sensor mata mereka yang menyala sambil terus mencari tahu tentang apa yang sedang di cari. Tapi tidak dengan sang Putri. Putri Kaitlyn justru terdiam menoleh sana-sini. Entah apa yang terjadi padanya. Ia merasa tidak asing dengan tempat dan susunan barang-barang di dalam ruangan tersebut.
    
     Tak lama pandangannya tersita pada rak buku besar menjulang tinggi di hadapannya. Rak buku tersebut memiliki banyak buku dengan susunan yang aneh, berantakan dan tak beraturan. Di sebelahnya terdapat sebuah gorden panjang seukuran rak buku tersebut. Sang Putri menajamkan tatapannya ke arah gorden yang kini ia pegang. Tidak asing. Sensor mata sang Putri menyala dan ia melihat di dalam gorden tersebut ada sesuatu yang tersembunyi. Tidak jelas itu apa, hanya samar-samar saja yang dapat ia lihat menggunakan sensor matanya.

The Princess and the Wolf MonsterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang