The Princess and the Wolf Monster

PWM 5 🌕

Setiap part mengalami perombakkan cerita. Mohon bersabar dan beri masukan positif. Terima kasih.    

🌕🌕🌕

      Membiarkan Raja Alexander beristirahat selama penyembuhan berlangsung. Putri Kaitlyn pergi mengelilingi kerajaannya dan melihat bagaimana kondisi para penghuni kerajaan. Ia mendatangi setiap sudut kerajaan dan melihat banyak prajurit yang sedang beristirahat setelah melakukan pengobatan.

     Putri Kaitlyn menghampiri beberapa prajurit yang terluka dan tengah terbaring. “Hormat, Putri Kaitlyn." salah satu prajurit yang selamat membungkuk dan memberi hormat.

     “Bagaimana keadaan yang lain?" tanya sang Putri.

      “Mereka dalam masa pemulihan. Yang mengalami luka ringan sebentar lagi akan pulih. Yang mengalami luka berat harus di biarkan beristirahat dalam waktu yang lama," jawab salah satu prajurit.

     “Yang terluka atau tidak. Parah atau tidak, perintahkan mereka semua untuk beristirahat."

     Prajurit yang ada di depannya terkejut. “Aku tidak ingin ada yang terluka lagi. Aku akan membereskan semua kekacauan ini, maka dari itu kalian semua istirahat dan biarkan kekuatan kalian kembali pulih," lanjut Putri Kaitlyn.

     Prajurit itu membungkukkan badan kemudian pergi untuk memberitahukan perintah yang baru saja ia dapat dari sang Putri. Setelah itu Putri Kaitlyn berpikir untuk keluar istana melihat keadaan rakyat Demonfia. Ia mengambil jubah merahnya dan melesat keluar istana. Melewati beberapa reruntuhan bangunan juga pepohonan serta tanaman, dengan tanah yang terangkat dan retak.

     Separah ini.

     Batinnya menyesal. Ia terus mengelilingi tempat yang terlihat banyak kekacauan. Saat berada di tengah pemukiman, para rakyat Demonfia terkejut melihat Putri Kaitlyn yang berada di luar istana. Mereka khawatir sekaligus gembira melihat Tuan Putri mereka berada di tengah-tengah pemukiman Demonfia.

     “Putri Kaitlyn. Kenapa kau berada di luar? Seharusnya kau istirahat dan tenangkan dirimu," ujar salah satu rakyat Demonfia yang cukup renta.

     “Aku tidak terluka. Aku baik-baik saja." Rakyat Demonfia yang lain menghampiri Putri Kaitlyn dan bergerumbul mengelilinginya. “Tujuanku ke sini untuk melihat situasi dan kekacauan yang terjadi. Aku juga ingin mengetahui siapa saja yang terluka. Biar aku akan menebus semua kesalahanku," lanjutnya dengan raut wajah sedih.

     “Itu tidak perlu Putri Kaitlyn kami bisa membereskan semua ini, tenang saja. Kembali dan beristirahatlah kami khawatir dengan kondisimu," ujar salah satu rakyat Demonfia yang juga di setujui oleh rakyat lainnya. 

     “Kumohon. Biarkan aku bertanggung jawab atas semua kerusakan yang terjadi. Semua terjadi karena ulahku, aku adalah seorang pemimpin, sudah tugasku juga bertanggung jawab pada rakyatku sendiri."

     Seluruh rakyat Demonfia yang ada di sekeliling sang Putri terdiam sejenak. Menoleh satu sama lain. Akhirnya, “Baiklah jika memang itu tidak menganggu kondisimu saat ini Putri Kaitlyn," ujar salah satu rakyat.

     Putri Kaitlyn sumringah mengatakan. “Terima kasih. Tapi aku butuh bantuan untuk melakukan semua ini." Rakyat Demonfia tersenyum dan menjawab. “Kami akan membantumu."

     Ucapan Raja Alexander benar-benar di cerna dengan baik oleh Putri Kaitlyn. Demi menghilangkan dan menjauhkan sisi jahat dalam dirinya, ia berusaha semaksimal mungkin memperbaiki semua. Berlaku ramah, adil, dan bertanggung jawab. Dengan cepat semua sifat Raja Alexander terserap oleh Putri Kaitlyn, membuat rakyat Demonfia merasa aman dan juga senang atas perlakuan Tuan Putri mereka kini. Gotong-royong di lakukan mereka semua, karena untuk pertama kali Putri Kaitlyn turun tangan membantu rakyatnya. Semua bekerja sama saling membantu merapihkan dan membereskan yang hancur dan rusak. Untuk yang terluka, Putri Kaitlyn memerintahkan mereka untuk masuk ke kerajaan, biar para prajurit yang akan mengobati mereka di sana.