Setelah cukup jauh sudah ia berjalan menuju lubang besar itu, akhirnya ia pun sampai tepat di depan lubang besar yang merupakan sarang milik Clamedius. Victoria tersenyum kecil melihat lubang besar yang perlahan mengeluarkan cahaya seperti cahaya bulan purnama tersebut. Victoria memutari lubang itu sambil mencoba menyentuh cahaya terang yang terus saja bersinar keluar dari lubang besar tersebut.
"Waw. Ini luar biasa," kata Victoria dengan tertawa tanpa suara sambil menyentuh cahaya tersebut.
Tetapi, Victoria merubah ekspresi wajahnya menjadi heran dengan tujuan yang sebenarnya kesini. "Tunggu dulu, ada apa denganku? Kenapa aku merasa seperti terhipnotis cahaya ini?"
Victoria berteriak sambil memutarkan badannya ke kanan dan ke kiri, "Halo?" suara Victoria terdengar bergema di hutan tersebut. "Aku tau jika ada seseorang disini. Keluarlah, aku hanya ingin tau siapa orang yang memiliki kekuatan misterius yang selama ini terhubung pada diriku!" lanjutnya sambil terus saja mencari seseorang yang memiliki kekuatan tersebut.
Victoria terus saja berteriak dan menoleh sana-sini mencari siapa kira-kira orang yang memiliki kekuatan tersebut. Setelah cukup lama ia berusaha, akhirnya Clamedius berbicara pada Victoria hingga membuat Victoria terkejut dengan suara yang ia dengar.
"Ini aku. Akulah sang pemilik kekuatan yang selama ini terhubung pada dirimu." suara Clamedius terdengar dengan sangat jelas dan juga bergema.
Victoria terkejut dan terus saja menoleh sana-sini mencari dari mana sumber suara tersebut. "Siapa kau? Dan dimana kau berada? Kenapa kau tidak keluar dan menampakan dirimu?" tanya Victoria.
"Untuk apa melakukan itu? Dan apa yang akan kau lakukan setelah kau melihat wujudku?" tanya Clamedius dengan jelas.
"Aku hanya ingin tau siapa kau dan kenapa kau bisa memiliki kekuatan sepertiku?" tanya Victoria juga.
"Aku memiliki kekuatan yang terhubung dengan dirimu karena kita ini adalah orang yang berkebangsaan sama, Victoria."
"Darimana kau tau namaku adalah Victoria?" Victoria tak percaya dengan apa yang ia dengar barusan.
"Aku mengetahui semua yang ada di wilayah ini. Dan hutan ini merupakan hutan milikku, jadi aku bisa mengetahui apapun dan siapapun," jawab Clamedius dengan suara bergema.
"Apa? Apa maksudmu? Vampire jenis apa kau sebenarnya?" tanya Victoria dengan mulai terpancing emosi.
"Apa! Vampire? Baiklah jika memang kau berpikir seperti itu," jawab Clamedius dengan terkejut mendengar pertanyaan yang di lontarkan oleh Victoria.
"Sudahlah, aku mulai kehabisan kesabaran. Kenapa kau tidak ingin keluar dan menampakan dirimu? Apa kau takut?" tanya Victoria sambil menantang Clamedius.
"Aku tidak akan pernah takut, Victoria," jawab Clamedius dengan lembut.
"Baiklah jika memang seperti itu. Keluarlah sekarang dan tampakkan wujudmu dihadapanku," kata Victoria sambil menantang Clamedius lagi.
Camedius terdiam sejenak setelah mendengar perkataan Victoria. "Baiklah, apapun akan ku lakulan atas perintahmu," jawabnya.
Kemudian tanah mulai bergetar, cahaya yang keluar dari lubang besar itu mulai memudar. Pohon-pohon dan tanaman mulai bergoyang, juga perlahan kabut yang mulai menghilang saat tanah begetar. Juga setelah cahaya itu menghilang, kekuarlah asap yang sangat tebal dan besar. Perlahan asap itu berubah bentuk dan memunculkan bentuk dari Clamedius yang sebenarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Princess and the Wolf Monster
WerewolfNEW VERSION!!! 🌕🌕🌕 🐕 Manusia tetaplah manusia--sekalipun genetika mereka merubah diri menjadi serigala jadi-jadian. Kisah yang terjadi pada seorang Putri dari Raja Alexander menjadi awal mula terjadinya peperangan yang akan menjadi tirik ak...