Akhirnya - 12 :: Drunk in Love
•°•°•°•°•°•°•°•°•
Ada yang pernah mengatakan, seseorang yang sedang jatuh cinta akan bertindak aneh dan apapun yang ia lihat menjadi jauh lebih bagus sepuluh kali lipatnya. Seseorang akan sering tersenyum bahkan terkikik kecil karena mengingat dia padahal tidak ada satu hal pun yang lucu. Memang sangat dahsyat pengaruh cinta untuk manusia. Dia mampu membuat seseorang melambung tinggi menembus batasan bumi, cinta mampu membuat seseorang merangkak untuk mencapai tujuan, dan cinta pun mampu menghempaskan seseorang ke dasar neraka menjadikannya abu tak tersisa.
Seperti halnya yang di alami Ali pagi ini. Ia sedang tersenyum di taman kampus kala mengingat gadis hazelnut pujaannya. Tak ada yang lucu memang, dia hanya membayangkan senyum gadis itu. Tapi apa yang terjadi sekarang, senyum gadis itu memiliki efek dahsyat untuk Ali.
”Hai” Seseorang menepuk pelan punggung Ali. Seorang Pria berparas tampan dengan bola mata biru pekat, Wajah tampan bak Dewa-Dewa Yunani, bibir merah tipis, bulu mata lentik menghiasi matanya, alis tebal, Rambut brunette, dan senyum memikat lah yang tergambar dari seseorang yang ada disamping Ali.
”Hai Cart”
”Apa yang membuatmu tersenyum seperti itu? Apakah sekarang di buku tebal yang kau bawa itu ada gambar badutnya? Yang ku tahu buku seperti tak ada gambarnya. Hanya ada tulisan yang sangat kecil dan tentu saja aku tak berniat membaca buku seperti itu. Katakan apa yang membuatmu tersenyum konyol seperti itu? Sudah kukatakan jangan sering duduk sendiri di bawah pohon. Kau bisa kerasukan setan. Lihat saja dirimu sekarang”
