Written by : Cloudie_Bi
Memikirkannya lagi terasa geli seperti bunga ilalang yang menggelitik dihidungku. Entah apa yang ada di dalam otakku hingga membeli bahan setengah jadi seperti ini yang kupegangi tipis,super mini,dan transparan.
Kalau bukan karena permintaan si calon suami ku seminggu yang lalu,malas sekali aku membelinya. Hari pernikahan pun tiba Saat aku menuruni anak tangga satu persatu kulihat tatapan semua orang tertuju padaku tak terkecuali pria yang beberapa menit lagi akan sah menjadi suamiku. Kuliat sudut bibirnya tertarik keatas sedikit seperti menyeringai.
Ck aku tau apa yang ada dipikiran mu Mr.Rama Airlangga. Setelah selesai ijab qobul dan resepsi aku dan Rama menginap di hotel tempat acara resepsi kami. Mematung didepan cermin meja rias hotel sehabis membersihkan make up terdengar suara pintu kamar mandi terbuka.
Clek
Seringai itu lagi,entah kenapa aku suka pria ini menyeringai. Astaga mesum sekali otakku. “sebegitu menggodanya aku hingga kau sulit menelan liur mu“goda pria halal ku.
“aaaisst narsis mu itu tidak pernah ilang“ sanggahku
“benarkah kau tak tergoda sayang“bisiknya tepat dibelakan tekuk leher ku membuatku bergidik “aku tak sabar melihat mu memakainya“
“memakai apa?“tanya ku belaga polos
“Lingerie sayang,,Lingerie..“ucapnya seperti desahan masih dalam posisi didepanku sambil memelukku erat lalu melepaskanku dan mendorongku menuju kamar mandi.
Dengan sangat terpaksa aku menurutinya. Saat Rama mulai beraksi entah mengapa aku merasa ada sesuatu yang inginku keluarkan dibawah sana. Kuhentikan aksi suamiku sebelum ia semakin liar dan buru-buru kulari ke kamar mandi.
“ada apa sayang?“tanyanya sedikit berteriak
“aku.. ng.. aku dapet sayang”jawabku
“dapet apa?”tanyanya yang belum mengerti maksudku
“Menstruasi..”teriakku
“WHAT!!!!!!!“ Rama frustasi
END
