Drag Me Down

I'm not scared of the dark

Ada apa ini? Kenapa hatiku berdegup tak karuan gini?

Sieth dan Glenn sangat menikmati musik yang menemani dansa mereka.

I've got a fire for a heart

I'm not scared of dark

You've never seen it looks so easy

Glenn, tak henti-hentinya menatap gadis di depannya sekarang. Sangat dekat dengannya, dengan tubuhnya.

Glenn tak menyangka ia akan bertemu dengan gadis ini lagi. Padahal, baru tadi pagi mereka berdua bertemu, walaupun hanya sebentar. Tapi, sangat berarti bagi Glenn Cameron Bryson.

Sieth yang sedari tadi merasa ditatap oleh Glenn langsung mendongak menatap balik Glenn. Mata biru gelap yang sangat indah, batinnya.

Bentuk wajah yang sedikit tirus, hidung mancung dan ditambah sensasi maskulin. Pria di depannya ini, sempurna. Terlalu sempurna.

Glenn tersenyum. "Jadi, apa kabar dengan lututmu?" Sieth terkejut. Tak menyangka, Glenn begitu peduli.

"Baik."

"Baguslah. Jadi, besok kamu akan keluar jogging lagi?" Sieth mengernyit. Bagaimana bisa aku keluar besok, sedangkan lututku belum sepenuhnya sembuh? Ada-ada saja pria ini. - batinnya.

"Aku tidak tahu."

"Baiklah. Besok, jam 7. Aku tunggu di depan rumahmu."ujar Glenn.

"Untuk apa?"

"Aku akan membawamu ke suatu tempat. Bawa beberapa baju saja. Kita pulang, lusa pagi."jelas Glenn yang membuat Sieth ingin protes.

"Hey, kamu kira kamu siapa? Seenaknya membawaku ke suatu tempat tanpa seizin orangtuaku? Jika kamu mau macam-macam, kau salah orang, Tuan! Aku bukan perempuan murahan yang bisa kau bawa kemana saja!"bentak Sieth. Cukup sudah ia mengalami hal seperti ini.

Glenn tersentak. Pikirannya saja tidak sampai kesitu, tapi mengapa Sieth mempunyai pikiran yang berlebihan itu?

Sieth pergi, menjauh dari Glenn. Ia tidak menyangka, lelaki semua sama saja.

If i didn't have you there would be nothing left

A shell of a man that could never be his best

If i didn't have you i'd never seen the sun

You taught me how to be someone, yeah

Sieth sedih. Ia sudah cukup kuat, untuk melupakan masa lalunya. Ia pikir, Glenn berbeda. Namun, sama saja. Sieth segera pulang kerumah, ia tidak perduli orangtuanya mencarinya atau tidak.

All my life you stood by me

when no one else was ever behind me

all this lights they can blind me

with your love, nobody can drag me down

Glenn masih mematung di tempatnya. Ia masih sibuk dengan pikirannya. Apakah yang ia katakan tadi salah, seumur hidupnya, ia tidak pernah berpikir untuk berbuat macam-macam dengan Sieth. Ia hanya ingin mengajak Sieth ke suatu tempat dimana mereka bisa bercanda tawa bersama. Menjadi teman yang akrab.

Nobody nobody

nobody can drag me down

Nyatanya, Glenn Cameron Bryson telah luluh akibat pesona Siethany Antonio Hunter.

nobody can drag me down......

*********

tbc.