Princess in Vampire castle

Tatapan matanya mengerikan seakan ingin menerkam diriku . Dia memamerkan gigi putihnya dan mendesis sehingga menunjukkan taringnya.

Makhluk apa ini ? Mengerikan ! . Menakutkan ... Tapi juga membuat jantungku berdetag cepat . Aku ingin berlari dari tempat ini , tapi kedua kakiku tidak ingin sedikitpun , kedua mataku tidak ingin berhenti menatap makhluk mengerikan yang tampan ini . Aku bingung seakan kedua keinginan berbeda bergejolak dalam diriku .

Dia semakin dekat kearahku . Aku semakin takut tapi lama kelamaan aku juga semakin ingin dia mendekat . Deg...! Saat wajahnya dan wajahku hanya berjarak beberapa cm. Kini wajahnya yang putih dan pucat terlihat semakin jelas . Ia menyunggingkan senyumnya kepadaku , tapi bagiku dia seperti memamerkan gigi - gigi taringnya. Perlahan dia memerengkan kepalanya dan semakin mendekat ke arah leherku . Apa yang akan dilakukannya ? . Apa dia ingin menggigitku ? . Wajahnya semakin dekat...dekat...dekat dan...

***

Awal dari permulaan

Gelap . Aku merasa berada diruang yang gelap . Hitam tanpa cahaya . Aku takut , aku ingin keluar dari kegelapan ini . Setitik cahaya tampak dari kejauhan . Aku dapat merasakan cahaya itu sangat jauh. Aku ingin mengejar cahaya itu . Tapi semakin jauh ku berlari cahaya itu malah semakin menjauh . Setitik air mata mulai menetes dari mataku . Aku tidak ingin terus tersesat dalam kegelapan ini.

Sekelilingku mulai berubah cahaya yang semakin menjauh tadi perlahan - lahan berubah arah . Cahaya itu semakin mendekat ke arahku . Cahaya itu membuatku merasakan sesuatu yang aneh . Cahaya yang mendekat itu datang bersamaan dengan 2 makhluk lain.

Aku mengenal salah 1 dari makhluk itu . Makhluk itu adalah makhluk yang dulu pernah menggigitku . Tampan , Ya ! memang makhluk itu sangat tampan .

" Hallo . Tuan Putri jocelyn ternyata anda sudah sadar " makhluk yang tidak aku kenal itu berkata sangat sopan .

" Kalian berdua siapa ? " tanyaku yang masih dalam keadaan bingung .

" Namaku irfan " orang asing itu memperkenalkan diri sangat sopan .

" Bawa dia " Seseorang yang wajahnya tidak asing itu malah berkata sombong , Cuek dan dingin .

" Tuan putri saya harap kamu bisa ikut dengan kami "

Aku ? Kenapa ? Kenapa mereka memandangku seperti ini ? Siapa ? Siapa yang mereka maksud tuan putri ? .

Aku memandang kedua makhluk itu. Sementara difikiranku dipenuhi dengan pertanyaan

" Saya yakin anda bingung , semuanya akan saya jelaskan nanti setelalh kita sampai di castle nanti " irfan tampaknya mengerti dengan kebingunganku .

Deg ! Tangan dingin menyentuh pergelangan tanganku dia menarikku dengan cepat .

" Sudahlah langsung kita bawa saja dia " Si tampan yang berwajah dingin itu yang melalukannya . Dia menarikku, Hah ! Aku semakin bingung , perlahan - lahan kakiku melayang tidak menyentuh tanah.

Sebenarnya apa yang terjadi padaku ?! . Kenapa aku seperti ini ? . Aku bisa terbang .

Ya ! Walaupun aku menginginkannya , tapi aku tidak percaya aku bisa melakukannya .

***

Kami bertiga tiba diistana . Saat kami mendarat si tampan itu melepaskan tanggannya dariku . Istana? Apalagi ini ? Bukannya istana itu hanya ada didunia dongeng ? .

Mungkinkah ? Apakah aku akan bertemu pangeran ? Ah...aku sangat menginginkannya . Bertemu pangeran adalah mimpiku sejak lama.

Aku merasa seperti masuk ke dalam mimpi . Istana ini cukup membuatku terpukau , arsitektur yang benar-benar indah dengan pahatan patung disana - sini . Kalau memang ini mimpi biar sajalah , aku ingin menikmati mimpi ini dulu sebelum aku terbangun.

Tapi istana ini sangat sepi . Dan suasana disekitarku cukup hening . Berbeda dengan suasana istana yang selama ini aku fikirkan . Tidak ada pelayan yang berlalulalang . Kecuali kedua makhluk yang berdiri disampingku ini , Sosok kerajaan yang menawan lain juga tidak tampak seperti putri atau pangeran .

Dari pada aku terus tersesat dengan semua pertanyaan difikiranku lebih baik aku bertanya kepada salah satu makhluk disampingku . Irfan , Ya lebih baik aku bertanya padanya .

" Apakah kita akan bertemu dengan pangeran " tanyaku pada irfan penuh dengan nada keingin tahuan .

" Pertanyaan apa ini ? Bukankah dari awal kamu sudah bertemu dengan pangeran ?! " dia menunjukkan ekspresi kebingungannya .

Apa ?! Kapan ?! Dimana ?! Atau mungkinkah aku bertanya Siapa ?

" Richi , orang yang menggigitmu dan menjadikanmu makhluk yang sama seperti kami . Dialah calon pemimpin kerajaan ini "

" Menggigit ? " Sejenak otakku berfikir dan mencoba mengingat . Ah ! Sitampan , apakah dia pangeran ? Tentu saja irfan yang mengatakan sendiri kepadaku.