First Meet

10.4K 415 5
                                    

WARNING DILARANG Menjiplak, mengcopy, menyalin, Maniru isi cerita, Mengcapture Tanpa Izin Penulis.

SELAMAT MEMBACA :D

-_ The Wolf Rulling _-

"Hei, Anak durhaka.Cepat bangun dan buatkan kami sarapan" Bentak seorang wanita paru baya terhadap wanita muda di hadapannya yang sedang meringkuk, memeluk tubuhnya yang terbaring diatas lantai yang dingin. Gadis itu seketika tersadar dari tidurnya saat ibu tirinya membentak dan menendang keras bagian tubuh gadis itu.

"Ada apa ibu?" Tanya gadis itu pada Wanita yang tadi berteriak padanya sambil mengucek-ngucek matanya agar mengembalikan kesadarannya penuh.

"Ada apa, Huh?" Tanya ibu tirinya dengan nada sarkastik. "CEPAT BUATKAN KAMI SARAPAN, NONA MEYSCHA PEMALAS" Bentaknya lagi pada Gadis yang tadi di panggil Meyscha, sedangkan gadis menunjukkan raut wajah ketakutan karena melihat wajah ibu tirinya yang sangat marah terhadapnya.

Dengan langkah gontai Mey menuju dapur dan memasak Omellete dengan porsi untuk dua orang. Setelah Mey memasak Omellete yang di buatnya dan siap di sajikan.

"Huh Mom! Apa hanya ada ini saja yang di makan?" Tanya seorang laki-laki yang berumur sekitar 18 tahunan itu terhadap ibunya.

"Sudahlah yang adanya ini bagaimana? Sukurin saja" Ucap ibu tiri Mey pada anaknya sambil mengambil nasi lalu di letakkan di piring bersama Omellete.

Mey hanya dapat memandangi kedua orang itu --Ibu tirinya dan kakak laki-laki tirinya-- sedang menikmati sarapan sedangkan dirinya hanya dapat menatap lapar sambil memegangi perutnya yang sedari tadi meraung-raung minta diisi. Dirinya saat ini benar-benar kelaparan.

Saat ini dirinya di rundung kelaparan semanjak dua hari lalu, dia tak di perbolehkan makan oleh ibu tirinya karena dia tak mendapatkan uang hasil dari menjual kayu bakar dan bunga di pasar. Hidupnya dapat dikatakan dengan Dramatis, Seperti di film-film. Anak tiriya selalu tak pernah di sayangi apalagi di manja-manja, Itu sangat Mustahil. Maka dari itu untuk mengurangi laparnya dia hanya memperbanyak minum air putih.

-_Meyscha Pov_-

Aku adalah seorang gadis yang diperbudak oleh ibu tiriku. memang benar, banyak yang mengatakan bahwa Ibu tiri selalu lebih kejam. Aku sangat menyetujui dengan kata-kata tersebut karena aku sudah membuktikan di kehidupan nyata. Aku selalu di perintah melakukan apapun yang dia inginkan. Bahkan jika sedikit saja aku mengelak aku akan berakhir dengan tubuh yang memar. Aku sangat tak ingin itu.

Setahun yang lalu setelah Ayah dan Ibuku resmi bercerai hak asuh jatuh ke tangan ayahku. Setelah beberapa bulan kemudian ayahku memutuskan untuk menikah dengan seorang Janda beranak satu, yang anaknya laki-laki lebih tua dua tahun dariku. Dia bernama Bryan.

Awalnya ibu tiriku sangat menyayangiku dan juga tak lupa pada ayahku. Setelah aku mengetahui kebusukan ibu tiriku hanya menikahi ayahku karena harta ayahku yang berlimpah dan memiliki beberapa perusahaan yang baru saja dirintis. Aku mengetahui segala kelakuan ibut tiriku, membuatku takut akan kelakuan busuk ibu tiriku yang akan berdampak pada aku dan ayahku. Aku benar-benar benci pada ibu tiriku dia hanya bermanis-manis di hadapan ayahku sedangkan di belakang ayahku dia memperlakukanku bagai pelayan dalam rumah tangganya. Bahkan ayahku sendiri tidak mengetahui aku menjadi pelayan dirumah yang selalu melayani Ibu tiriku dan kakak tiriku.

Beberapa bulan kemudian ayahku dinyatakan bangkrut sehingga ayahku sering mengalami sakit-sakitan dan kondisinya semakin lama semakin memburuk. Dan itu membuat Ibu tiriku muak merawat ayahku dan menjadikanku budak di rumahnya, bukan lagi sebagai pelayan. Ohh ya aku lupa memberitahu kalian bahwa aku sekarang tinggal di gubuk jelek namun dapat dikatakan cukup layak untuk di tempati dan rumah itu sendiri berada di pinggiran hutan yang jauh dari kata keramaian.

The Wolf Rulling (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang