The Wolf Rulling (END)

My Mate

Happy Reding :D

-_Mey Pov_-

What!! Apa yang sedang di lakukan oleh laki-laki asing ini. Tiba-tiba saja dia sudah mencium ku dibibir. Ingat DIBIBIR. Aku mencoba melepaskan lumatan bibir laki-laki ini namun tak bisa karena kekuatan tubuhku yang sangat jauh lebih kecil darinya dan dia memegang tengkuk ku untuk memperdalam ciumanku. Gerakan yang sudah ku buat terasa sangat sia-sia.

Dasar laki-laki mesum!

Namun dalam ciuman tersebut aku merasa ada kasih sayang serta perlindungan. Entah apa yang merasuki diriku dan aku mau saja dan memulai membalas ciuman yang semakin membuatku bergairah. Dia tampak tersenyum di tengah-tengah ciuman kami. Lalu dia melepaskan pagutan bibirnya karena kami merasa sama-sama kekurangan oksigen karena ciuman panas itu.

Mengapa laki-laki itu secara tiba-tiba menciumku? Itu kan ciuman pertamaku! WHAT ciuman pertama? CIUMAN PERTAMAKU!!!! Aku menggerutu sendiri pada diriku.

Aku meninggalkannya dengan perasaan dongkol, dengan cepat aku mengeluarkan jurus seribu kaki meninggalkannya dengan tatapan terluka.

Kenapa dia menunjukkan tatapam terluka? Dasar cabul! Gerutuku sebal masih sambil berlari membawa bunga yang sebelumnya sudah ku petik.

Ya Tuhan apa salahku, seharusnya ciuman pertamaku itu untuk orang yang kucintai kelak. Namun laki-laki aneh itu merebut paksa ciuman pertamaku.

Aku sangat sebal mengingat kejadian itu dengan segera aku menggosokkan secara kasar tangan ku ke bibirku berharap menghapus jejak yang masih menyisakan ciuman panas itu. Sehingga bibirku yang tadinya membengkak akibat ciuman panas itu semakin membengkak karena ulah tanganku

-_Fandy Pov_-

Aku melihatnya menjauh dariku dan dirinya semakin termakan kabut embun pagi ini. itu sangat membuat hatiku terasa teriris pisau tajam dan aku juga merasakan hampa di dalam hatiku saat dia menjauh dariku.

Aku tau aku salah, Bagaimana bisa seorang lelaki memberikan ciuman untuk gadis itu pada saat pertama kali bertemu dengannya.

Aku benar-benar merasa bersalah padanya. Tapi bagaimana aku harus meminta maaf padanya? mungkin dia mengusirku jika melihatku. Benar-benar pertemuan pertama yang tak menyenangkan.

"Alpha ada rouge yang menyusup ke Kerajaan" Ucap Betaku Parksen melalui Mindlink

"Aku akan segera ke sana" balasku Aku merubah diriku menjadi seekor Serigala dan mulai berlari menjauhi tempat pertemuanku dengan gadis mungil itu.

Walaupun aku seorang Prince aku juga memiliki Beta. Orang kepercayaanku. Aku adalah seorang Prince juga seorang Alpha. Walaupun usiaku yang cukup muda ini, ayahku mempercayakan semua urusan kerajaannya padaku. Namun kadang kala Ayahku ikut turun tangan karena aku sangat disibukkan oleh kegiatanku yang beragam dan juga aku sangat membutuhkan bimbingan dari ayahku agar menjadi Alpha yang baik dan mengayomi masyarakatnya.

Aku ingin mengajak Mateku untuk ke kerajaanku sekarang, namun aku harus segara pergi mengurusi Rouge yang kurang ajar berani menyusup ke kerajaanku.

Aku melangkah untuk mencari keberadaan gadis mungil itu dan juga Mateku. Mataku menelusuri setiap tempat namun tak kunjung menemukan di sekitar sini.

Aku akan segera kembali. Tunggu aku. Aku akan menjemputmu dan membawamu ke kerajaanku dan menjadikanmu ratuku. Ratu untuk rakyatku juga ratu untuk hatiku. Aku harus pergi sekarang. Aku akan dapat menemukanmu. Pasti mendapatkanmu!

-_Author Pov_-

Setelah kepergian Fandy, Mey yang sedari tadi bersembunyi di balik pohon pinus besar itu keluar. Dia ingat apa yang di pesankan ibunya jika dia berada di hutan dirinya pun mulai mencari bunga kecil yang berwarna kuning, bunga yang dirinya entah mengetahui nama bunga kecil dan cantik itu. Ia tak perlu mengetahui namanya yang ia perlu hanya mengambil dan menjualnya di pasar. Bunga itu dapat di jual di pasar dengan harga yang cukup mahal karena bunga itu termasuk bunga langka nan cantik. Bunga itu dapat hidup di tanah maupun di air. Bunga itu tak terlalu sulit untuk merawatnya sehingga banyak orang yang menginginkan bunga itu. Seperti ada daya tarik tersendiri yang dimiliki bunga cantik nan mungil itu.