Author PoV.
Spartos berjalan menyusuri jalanan yang akan menuntunnya ke lapangan. Ia akan ditonton oleh banyak orang, dan akan dinilai oleh para juri yang merupakan para Jendral ternama Kerajaan Sasan. Saat ia sampai di area lapangan, musuhnya telah menyapa nya lebih dulu, sedangkan Spartos hanya menundukkan sedikit kepalanya pada lawannya yang berjenis kelamin pria itu. Tampaknya ia lebih agak tua dibanding Spartos.
Mereka berdua mendekatkan diri hingga mereka menjarakkan lima meter saja. Sorakan yang ramai dari para penonton yang berasal dari Kerajaan Sasan itu sendiri. Didukung oleh suara suara alunan mendukung. Serang pria berjenggot mendekati mereka berdua yang terlihat ia adalah wasit di dalam pertandingan ini, ia lalu berseru,
"Baiklah, ini adalah babak penyisihan. Dan yang ada dihapan kita ada dua orang pria muda yang saling bersaing untuk lolos menjadi prajurit Sasan resmi. Pemuda disamping kiri ku bernama Spartos Leaxius, dan disamping kanan ku bernama Hamad Qualid. Baiklah, dalam hitungan ketiga pertandingan ini akan dimulai, peraturan telah disampaikan di awal pertandingan dimulai. Pertama, tidak boleh melukai musuh sangat parah dan membunuhnya. kedua, yang paling cepat mengalahkan musuh akan mendapat tingkatan yang tinggi. Ketiga, waktu bertanding hanya 15 menit, jika seimbang, maka keduanya tak lolos. Yosh, pertandingan dalam hitungan 1,
2,
3,
mulai!!" sang wasit dengan cepat menyingkir dari area lapangan meninggalkan Spartos dan Hamad berdua.
Setelah itu suara terompet berbunyi dengan berirama. Spartos dan Hamad memasang kuda kuda yang sama percis, Spartos lalu mendekati Hamad dengan cepat, Hamad yang menyadari nya langsung menusuk ke depan dengan tombaknya tetapi Spartos dengan lihai menghidari ke kanan. Spartos berputar dan bersiap siap tombak nya mengarah ke arah Hamad. Hamad dengan cepat meloncat menghindari serangan yang diberi Spartos. Spartos melempar tombak dengan efesien ke arah Hamad, tepat ke arah Hamad berdiri.
Hamad membulatkan matanya, tombak semakin dekat padanya. tetapi Hamad hanya berdiri kaku karena kecepatan tombak Spartos tak akan bisa membuatnya berlari dari situ.
Sing!!!!
Pipi Hamad sebelah kiri mendapati goresan yang tak begitu dalam dan angin menghembuskan dirinya. Tombak Spartos hampir membunuh nya, ia menoleh di belakang nya dan melihat tombak spartos menancap sangat dalam ke dinding podium. Hamad tercengang melihat hampir bagian tombak masuk ke dalam dan retakan disekitar amat besar. Padahal jarak Spartos dan dinding tak dekat.
Suasana sunyi seketika, orang-orang memandangi tombak Spartos secaa seksama dan wasit berkata, "Spartos Leaxius adalah pemenang!!" suasana berpecah kembali, penonton bersorak sorai melihat pemandangan mengejutkan ini, belum sampai 30 detik berlalu, pria lajang bernama Spartos Leaxius telah memecahkan rekor para peserta lainnya dalam waktu mengalahkan lawan nya.
Corra yang berada di tempat duduk nya tertegun melihat saudara nya, ia tak mengira bahwa saudaranya akan melakukan hal yang akan membuat nya terkenal. "Aku berfirasat bahwa identitas aslimu dengan cepat akan terbongkar,"lirih Corra. Tetapi Corra tak menyadari seseorang yang duduk di sebelahnya telah mendengar apa yang barusan dikatakan oleh Corra.
Identitas?
Pikir orang yang duduk disebelah Corra, ia tersenyum sinis mendengar nya. Bahwa,
Ia sangat penasaran dengan orang yang bernama Spartos Leaxius ini.
Ia pun beranjak dari tempat duduk nya dan berjalan menjauhi Corra, kain hijau yang menjadi penutup kepalanya berhembus tanpa terlepas karena pengait yang mirip seperti kawat halus yang melingkar di kepalanya dan dilengkukkan ujung kawat itu sebagai hiasan, kawat itu beguna agar kain hijau itu tak mudah lepas.
"Aku Azwn telah mencari mu kemana-mana, wahai kakak ipar ku," gumam nya.
Next Chapter>>>>
Bonus Chapter *diluar dari alur cerita*
Corra: Neh😐 Spartos. Sejak kapan kau punya adik ipar?
Spartos: hah? Aku tak mengerti maksud mu? Kakak ku sudah meninggal jadi mana mungkin aku punya.
Corra: aku juga anak tunggal, hmmm.... Kalo gitu tunggu chapter selanjut nya ya hehehehe.... tunggu, bukankah aneh jika ibu tirimu dan ayahmu tak memiliki anak?
Spartos: diam kau ಠ_ಠ
Corra: yosha! Bagaimana rupa adik tiri Spartos ya!! Tetap setia dengan cerita ini!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Chronicle Desert: Prince And The Witch
AdventureSpartos Leoxses, sang pangeran kerajaan Sasan yang menghilang selama 20 tahun, pihak kerajaan mengatakan bahwa adik sang raja yang telah mencuri pangeran bungsu Spartos. Sayangnya, pemberitahuan dari kerajaan Sasan di tepis oleh pangeran itu sendiri...