Cinta Dalam Karma ( Catatan Hati Bima Sang Cassanova)

Bagian 1

Cerita ini bisa dibilang Sequel dari Devil Mask, ide ini muncul karena aku sadar  kalau ada beberapa misteri  yang belum terpecahkan dari Devil Mask....

jadi buat reader baru lebih baik baca dulu Devil Mask, biar lebih faham dengan cerita ini..

semoga pertayaan pertayaan yang belum terjawab bisa terjawab di Story ini..

Happy Reading... ^_^

CINTA DI ANTARA KARMA

( Catatan Hati Bima Sang Casanova...)

Bagian 1

Aku menatap diriku didepan cermin, jas hitam yang dipadu kemeja hitam membungkus tubuh atletis ku. Aku merapikan rambut ku. Dan tersenyum di depan cermin. Sempurna.

Aku melangkah keluar apartemen, selang 5 menit aku sudah duduk di BMW hitam ku membelah jalanan kota. Hari ini weekand jadi jalanan terlihat tidak terlalu sibuk. Aku menatap ke samping kursi pengemudi. Seikat mawar sudah terletak manis disana.

Sama seperti hari-hari yang lain, setiap paginya aku akan menemani pujaan hati ku. Sudah hampir 2 tahun ini aku pensiun menjadi seorang casanova, off jadi Playboy profesional. Hati ku sudah tergerak oleh seorang gadis ayu dan lugu yang mampu mengetarkan hati ku dan membuat ku insaf.

Tapi gadis ku bukan gadis biasa, untuk memilikinya aku harus berjuang sangat keras, bahkan sekarang pun aku belum bisa memiliki cintanya.

45 menit perjalanan, aku tiba disebuah Cafe, gadis ku biasa nya akan sarapan disini. Dengan hati riang dan membawa Serikat mawar aku melangkah masuk, tidak sabar menemuinya, rindu ku padanya sudah membuncah.

" hai..." sapa ku sambil meletakkan mawar didepannya, gadis ku menoleh, dia tersenyum manis, aku duduk didepannya.

Hari ini dia terlihat sangat cantik, rok kembang bercorak bunga, kaos lengan pendek yang dia masukkan kedalam roknya, syal tipis menghiasi lehernya. Rambut hitamnya dia biarkan tergerai, sangat cantik dan juga modis.

Aku senang bersamanya seperti ini, meskipun dia selalu sibuk dengan dunianya, tapi aku bahagia bisa menatapnya dari sini. Gadis ku tidak bisa disentuh, dia hanya bisa ku lihat.

Gadis ku adalah gadis yang sangat unik, dia tidak bisa berdekatan dengan laki-laki, jarak minimumnya adalah 2 meter. Tapi itu tidak masalah bagi ku, karena aku akan berusaha, membuatnya percaya pada ku sehingga aku akan bisa menumpahkan rasa cinta ku padanya.

Aku menatapnya lekat, dia masih sibuk dengan pekerjaannya.

" menjauh darinya Bima..." sebuah suara mengagetkan Ku.

' ooooh .. Sial..' muncul lagi seorang penganggu, setelah Frans dan Radit, sekarang wanita dengan sorot mata tajam itu.... aku mengumam dalam hati

" Cherisa...." gadis ku berhamburan memeluk wanita iblis itu.

" Kartika Putri... Loe jangan pernah coba dekat-dekat sama pria brengsek itu.." Cherisa menatap tajam, gadis ku hanya menunduk, Cherisa terlihat kesal, dan dia membawa gadis ku pergi. Aku hanya pasrah, tantangan terberat ku akhirnya muncul.

" pukk.." sebuah tepukan mengagetkan ku. Raiyan tersenyum pada ku.

" kenapa Loe membawa Cherisa kembali.??." aku frustrasi.

" dia istri gue.. Jadi dia selalu ikut kemanapun gue pergi..." aku mendengus kesal. Dia tersenyum menyebalkan dan meninggalkan ku.

Flashback on