Jatuh cinta diam-diam identik halnya dengan cinta sendirian. Iya aku rasa aku mengalami itu. Percayalah, ini terlalu menyedihkan. Ini menyakitkan, menyesakan. Sering kali aku mengutuki diriku sendiri mengapa sulit sekali aku berpindah hati. Mengapa bodoh sekali aku menyadari bahwa aku entah sampai kapan akan menjalani cinta ini seorang diri. Entah apa yang hatiku sedang cari. Berharap dia jatuh hati? Haha mungkin aku harus sabar menunggu hingga 1000 tahun lagi. Aku merasa ada yang salah di diri ini.
Bukan, dia bukan yang pertama. Ini kasus keduaku mencinta sendiri. Ah aku lelah, tapi bagaimana lagi. Pesonanya sesulit itu untuk bisa ku hilangkan dari bawah sadarku ini. Tidak pernah sedetikpun aku tidak mengingatnya. Kurasa cinta ini sudah terlalu dalam. Ini menyedihkan, melelahkan, menyakitkan, terasa begitu bodoh dan sia sia. Cinta tanpa balasan, itu tidak akan pernah bekerja. Karena mencintai itu adalah saling. Sementara disini hanya aku yang merasakan hal itu. Bodohnya hanya dia satu-satunya yang selalu ada di palug hatiku. Sering sekali aku bertanya pada semesta, adakah hikmah dari rasa sakitku ini?
Aku telah berusaha, semampuku. Aku rasa belakangan dia telah mengetahui isi hatiku, tetapi dia memilih untuk menutup matanya, mengabaikannya. Sakit sekali ketika kamu mencintai dengan tulus dan sepenuh hati tetapi dia justru mengabaikan itu. Terasa sangat tidak adil. Ya bagaimana lagi, Inilah resiko cinta sendiri. Hargailah orang-orang yang telah dengan tulus mencintaimu, karena kamu tidak akan pernah tau betapa besar pengorbanan dan berapa banyak air mata yang telah dikeluarkan hanya untuk dirimu.
Ah aku lelah, aku ingin sekali berhenti. Tetapi hatiku terlalu sulit untuk tidak jatuh hati kembali pada orang ini. Sampai kapan aku harus bertahan dalam kesepian ini? Mengapa hati ini tak kunjung lelah? Adakah makna dibalik penantianku ini? Atau semua hanya sia-sia? Hanya waktu yang bisa menjawab. Maafkan aku, aku hanya tidak tau harus menuangkan isi hatiku kemana lagi. Cinta sendirian membunuhmu kawan. Jangan jadi seperti aku. Semoga kamu selalu dicintai orang yang kamu cintai. Jangan seperti aku, jangan.
Dari aku,
Gadis bodoh yang belum mengerti apapun tentang cinta.