2 Juni 2016
Semalam aku bermimpi
Di dalam mimpiku aku melihatmu
Pada awalnya kau menggenggam erat tanganku
Selalu bersamaku
Lalu kemudian pecahalah hatiku
Meronta kalbuku
Kau...
Seorang yang selalu disisiku
Bersandar kepadanya
Aku tak kuasa
Bahkan di dalam mimpiku aku sedih sampai berair mata
Kau....
MenyakitikuManifestasi ketika kau mulai jauh dariku
Mulai tergantunglah aku padamu
Mulai tidak bisa tidak memikirkanmu
Mulai tidak bisa tidak menyebut namamu
Mulai tidak bisa tidak merindukanmu dan melihat wajahmu
Mulai tidak bisa biasa saja jika kau tidak membalas pesankuAku mulai lagi
Mulai gila lagi
Rupanya bayangmu mulai menelusup di relung hati
Pelan tapi pastiAda apa denganmu?
Saat aku sudah mulai merindukanmu
Mengapa kau jadi sesulit itu?
Sejujurnya aku mulai merasa hampa tanpamuRasaku ini
Akan coba ku tahan lagi sendiri
Aku tidak akan membebanimu
Yang ku butuhkan hanya teman, hanya teman tak lebih dari itu
Ini tidak bisa tidak bisa dan aku tidak akan kuasaAku tidak boleh menginginkanmu
Aku tidak boleh mengharapkanmu
Aku tidak boleh merindukanmu
Aku tidak boleh menyukaimu lebih dari itu
Aku tidak boleh mencintaimu, tidak boleh
Karena alasan tertentuKau mulai berubah, apakah aku ada salah?
Aku membenci situasi ini
Kenapa kau terus membuatku merindukanmu?
Dan kau menyulitkanku sekaligus menyakitiku
Sebenarnya ada apa denganmu?
Beribu tanya dalam batin ini mengusikku
Bertanya pun belum tentu kau ingin menjawab itu
Ada apa denganmu?
Ada apa denganmu?