Part 1

31.1K 1.3K 22
                                    

"Biar aku saja yang mencari bunga langka tersebut" ucapku kepada teman teman kuliahku. Ya kami sedang mengadakan penelitian terhadap bunga langka terbaru di hutan Alaska, kebetulan kami kekurangan satu bunga langka tersebut. Satu-satunya cara agar tugas kuliah ini cepat selesai aku harus mencarinya. Selagi aku mencari, mereka bisa meneruskan penelitiannya terhadap beberapa bunga yang sempat kami cari tadi.

"Apa kau yakin Anna ?" Tanya George, sahabatku.

"aku yakin, sudahlah sebaiknya kalian teruskan saja penelitian kalian biar aku saja yang mengambilnya, aku yakin tidak terjadi apa-apa, lagi pula hanya sebentar oke?" kataku mencobaa meyakinkan teman-temanku yang saat ini sedang menampilkan ekspresi cemas dan khawatir.

Ryan menghela napas sambil menatap ku "baiklah jika itu maumu".

"tapi kau ingat Anna, bila terjadi apa-apa cepat hubungi kami, aku tidak ingin terjadi apa-apa terhadap kalian." Tegas Mike selaku ketua dalam tim kami yang terdiri 5 orang, 3 orang laki-laki dan 2 orang perempuan..

Aku mengangkat tanganku ke atas layaknya orang yang sedang hormat "oke bos" jawabku sambil tersenyum geli melihat betapa protectif nya ketua tim aku ini.

"hati-hati Anna" ucap sahabatku Sophie. Aku tersenyum dan mengangguk ke arahnya.

***

Aku menyusuri hutan ini sendirian, dengan pandangan yang terus menengok ke kanan kekiri untuk mencari keberadaan bunga tersebut.

Seharusnya disini letak bunga langka tersebut, pikirku. Aku mencoba mengingat ingat dimana letak posisi bunga langka tersebut yang sebelumnya aku dan teman-temanku ketempat ini tadi.

Aku terus berjalan, entah sudah sejauh mana aku menyusuri hutan ini, karna yang aku pikirkan adalah aku harus menemukan bunga langka tersebut. Saat tiba-tiba aku mendengar suara ...

AUUUUUUUUUUUUUUU

Bukankah itu suara lolongan serigala? tubuhku langsung merinding seketika, aku mempercepat langkahku, entah kenapa firasatku tak enak. Lalu terdengar suara semak semak daun yang diinjak tak jauh dari tempatku berada. Aku semakin mempercepat langkahku, berlari kecil sambil menegok kebelakang apakah ada seseorang dibelakangku namun saat aku menengok ke depan, aku langsung menjerit sekeras mungkin dan mengerem lari ku

***

PRAAANNGGGG

Botol yang dipegang Sophie jatuh dan langsung pecah seketika, padahal itu adalah ramuan untuk mengetahui jenis bunga langka yang mereka dapatkan.

Mike yang melihat itu segera menghampiri Sophie yang pucat pasi.

"kau baik baik saja Soph?" Tanya Mike sambil memegang salah satu pudak sophie dengan tangan kirinya. Lamunan Sophie buyar oleh sentuhan dan suara Mike, ia memandang Mike dengat raut wajah yang cemas dan khawatir.

"Mi..Mike entah mengapa aku memikirkan Anna. Firasatku tak enak." Jawab Sophie sambil memegang jantungnya yang terus berdebar. Ini adalah jenis debaran yang membuatnya cemas dan lemas.

"ini sudah dua jam Anna tak kembali." Timpal Ryan sambil melihat jam ditangan kirinya.

"sebaiknya kita harus mencarinya." Usul George yang langsung mendapat anggukan ke empat temannya.

"bereskan barang barang penelitian kalian." Perintah Mike yang langsung segera dikerjakan teman teman satu timnya.

***

Di depan ku berdiri Serigala berbulu abu-abu dan putih berukuran melebih normal, ukurannya sangat besar bahkan melebihi tinggi manusia. serigala itu menggeram melihatku. Dengan cepat, aku langsung berlari menjauhinya. Serigala itu semakin menggeram keras dan detik berikutnya ia mengejarku. Lariku tak ada apa-apanya dibandingkan serigala abu-abu tersebut yang tiba-tiba saja sudah berada didepanku.

Aku semakin panik dan berjalan mundur ketika dia mendekatiku. Kakiku lemas, tubuhku bergetar, keringat dingin terus bercucuran di pelipisku. Serigala itu menatapku intens seolah-olah ingin memangsaku. Aku semakin panik dan terus berjalan mundur saat ia semakin mendekatiku dan tiba-tiba...

BRUUUUKKK

Aku terjatuh karna tersandung akar pohon. Aku terus merangkak ke belakang dan menjerit sekeras mungkin saat ia berlari ke arahku. Serigala itu berada diatasku sedangkan aku tak berdaya dibawahnya. Kepalanya menunduk memandangku yang berada dibawahnya. Aku langsung menutup mataku tak ingin melihat yang lebih buruk lagi. Saat tiba tiba sebuah bisikan suara berat laki-laki terdengar di telinga kiriku.

"Sleep."  kemudian kegelapan mebawaku semakin dalam dan dalam sampai aku jatuh tertidur.

AUTHOR'S POV

Saat Anna sudah tertidur, serigala berbulu abu-abu dan putih tersebut langsung merobek jaket yang Anna kenakan dengan giginya yang tajam. Tak hanya itu ia juga menggigit pergelangan tangan kanan Anna. Darah Anna langsung keluar mengucur dan menetes di jaket Anna. Setelah jaket itu berlumuran darah, serigala tersebut langsung menjilat luka tersebut dan detik berikutnya luka itu langsung menutup, hanya menyisakan warna kemerahan di pergelangan tangan Anna.

***

Cerita ini ditulis tahun 2015. Ide, alur, murni buatanku. Jadi bila bahasanya agak tidak baku, dan kurang enak, maaf yaa..

Cerita ini berkaitan dengan novel kedua yg judul "The Dark World".
Kalau "Mine" tentang Werewolf, maka "The Dark World" tentang Vampire.

MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang