Sorry Typo yaa..
*Happy Reading*
***
Sudah tiga hari Anna tak bertemu dengan Alex maupun Dave. Setelah Dave menjelaskan semuanya. Anna hanya bisa menangis hingga kelelahan lalu tertidur. Esok paginya, Anna bertekad untuk meminta maaf pada Alex, namun mereka semua tak ada di Kastil. Alex dan Dave pergi ke kota karna ada keperluan penting disana, begitulah kata Bi Rose. Sudah tiga hari Alex dan Dave belum kembali, selama tiga hari itu pula yang dilakukan Anna kadang menyendiri di balkon kamarnya, berkebun di taman Mawar kastil ini, atau membaca Novel diruang perpustakaan pribadi milik Alex.
Sungguh jauh didalam lubuk hatinya, Anna sangat ingin bertemu dengan Alex. Ia ingin meminta maaf, dan mengatakan bahwa ia akan belajar untuk menerima Alex seutuhnya. Anna berharap ia masih diberi kesempatan untuk mengatakan itu semua.
"Luna.." panggil Lisa saat dirinya sedang melamun, berdiri di balkon kamarnya. Selama ini yang menemani dirinya hanyalah Lisa, Anak dari Bi Rose. Lisalah yang menjadi teman ngobrolnya selama ini. Anna beruntung setidaknya ia memiliki teman di kastil ini.
"ada apa Lisa?"
"Waktunya makan malam, Luna" Anna menghela nafas, dan mengikuti Lisa untuk ke meja makan. Disana sudah ada Bi Rose dan pelayan lainnya yang menyiapkan makan.
"Bi, kapan Alex pulang?" Tanya Anna saat ia sudah duduk anggun di meja makan, dengan sigap Bi rose menyiapkan alat makannya.
"saya tidak tahu, Luna, Tuan Dave belum memberi kabar apapun." Lagi-lagi Anna hanya bisa mengehela nafas dan mengangguk lemah. Sungguh ia ingin sekali bertemu dengan Alex.
'Kapan kau akan kembali, lex?'
###
Anna POV
Setelah selesai makan malam, aku langsung menuju kamarku. Sebenarnya ini adalah kamar Alex, dan Alex memaksaku untuk tidur dikamar ini. Huh..lagi-lagi aku memikirkan Alex. Saat sedang asyik asyiknya membaca novel di tempat tidur, aku mendengar suara ramai di bawah. 'Seperti teriakan Dave'. Jangan-jangan... dengan cepat aku langsung keluar kamar dan turun ke bawah. Betapa terkejutnya aku melihat Alex yang terluka parah sedang dipapah oleh Dave dan pengawal lainnya.
"A-Alex.." lirihku. Dave yang mendengar suaraku, langsung menengok ke arahku. Tanpa sadar aku meneteskan air mata. 'Alex terluka'.
"Anna...."Gumam Dave.
"Dave, Alex kenapa? kenapa dia terluka?" isakku tanpa bisa menahan tangis. Melihat Alex yang hanya memejamkan mata dengan wajahnya yang babak belur, apalagi ada darah di dadanya seperti bekas cakaran, membuatku sangat khawatir.
"Anna, tenanglah, Alex harus diobati terlebih dahulu, setelah itu aku akan menjelaskan semunya." Jelas Dave, membuatku hanya mengangguk sambil menahan isak tangisku.
Setelah membaringkan Alex ditempat tidur. Dengan sigap dokter Frans memasuki kamar untuk mengobati Alex. Aku dan Dave berada di luar kamar. Hatiku benar-benar tidak tenang. Aku takut Alex kenapa-kenapa. Mengapa disaat Alex telah kembali, justru malah terluka parah? Aku menatap Dave yang juga terlihat khawatir.
"Dave.." panggilku pelan. Dave menatapku dengan tatapan cemasnya, membuatku semakin khawatir dengan semua ini.
"Apa yang terjadi dengan Alex, Dave?" tanyaku pelan. Mendengar pertanyaanku, Dave menghela nafas dan menatapku dengan lembut, masih terlihat jelas, tatapan cemas di matanya.
"Kami diserang Anna." satu kalimat yang membuatku tersentak hingga tak bisa mengatakan apa-apa.
"Kami diserang oleh bangsa vampire saat kami dalam perjalanan pulang."
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE
WerewolfBOOK #1 Pack Werewolf HIGHEST RANK #6 IN WEREWOLF 11-08-2017 HIGHEST RANK #2 IN WAR 25-10-18 . . . Anna Flora white tidak pernah menyangka bahwa ia ditakdirkan menjadi pasangan dari seorang Alpha, pemimpin kelompok serigala terbesar. Anna yang memil...