First Lunch

12K 1.1K 25
                                    


"Byun Baekhyun dan Park Chanyeol.. nama yang menjadi perbincangan hangat seluruh murid di sekolah mereka sekarang.."

".. Aku juga merasa ini seperti mimpi.."

"Aku dan Baekhyun serasi.."

♡♡♡

Baekhyun POV

Aku terus tersenyum saat melihat kembali chat ku dengan.. siapa yah? Kekasih ku? Ini terasa sangat mustahil namun kenyatannya aku adalah kekasih Park Chanyeol sekarang.
Aku melirik ke kanan ke kiri, 2 pandangan aneh yg tengah memperhatikan ku sedari tadi membuat ku risih akhirnya.
"Hentikan pekerjaan memandang kalian. Aku sangat tidak nyaman dengan itu.." kataku dengan penekanan kepada siapa lagi kalau bukan - Kyungsoo dan Luhan.
"Baek, bagaimana bisa?" Tanya Luhan. Dia sudah menanyakan hal itu untuk kelima kalinya.
"Aku juga tidak tau, Lu. Bisa kita ganti pertanyaannya?" Protes ku halus.
"Kau mencintai Chanyeol?" Kyungsoo berbicara
Aku berfikir sesaat. Jelas aku baru menyukai Chanyeol. Ingat, 'menyukai'. Karena memang dari awal aku belum tau seperti apa sifat si pangeran sekolah - Chanyeol.

Drrtt.. Drrrtt...

"Yeoboseyo~"
"....."
"Ne? Baiklah aku akan keluar kelas.."

Flip.

Aku bangun dari tempat duduk ku.
"Good luck!" Kyungsoo dan Luhan bersapa tangan pada ku sebelum aku keluar dari kelas.

Aku sedikit tersentak karena saat ku buka pintu kelas, Chanyeol tengah berdiri persis di samping pintu. Ah jangan lupakan wajah innocent nya itu, adalah kesukaan ku . Dia terlihat lucu. Tampan juga degan balutan sweater berwarna pastel.
"Hai.." sapanya dengan senyum lebar. Entahlah, akhir akhir ini aku sangat suka menatap matanya.
"Oh..hai.." balas ku kaku.
"Kajja.. aku sudah lapar.." dia sedikit menarik pergelangan tangan ku. Menelusuri lorong dan membiarkan siswa siswi berteriak terkejut karena selanjutnya Chanyeol meyematkan jemari nya ke jemari ku. Kami bergandengan menuju kantin. Apa kita terlihat tidak normal? Persetan dengan itu. Aku sudah menyukai Chanyeol.

"Mau pesan apa?"
Aku sudah duduk berhadapan dengan nya.
"Aku ingin susu cokelat saja.. kau?"
"Aku.. ingin melihat mu saja.."

"Huwaa! Dia tukang gombal!"

Aku dan dia sama sama tersenyum malu selanjutnya.
"Ya! Ya! Kau tidak akan kenyang jika memandang ku.." protes ku.
"Haha.. arraso, aku akan pesan makanannya dulu.."
Dia berlalu. Kau tau? Cara berjalan nya saja aku suka.

"Apa aku lama?"
Aku tersadar saat ia sudah duduk berhadapan dengan ku lagi. Membawa 1 nampan kecil berisi 2 cup susu cokelat dan honey bread.
Tunggu, honey bread? Apa dia juga menyukai roti kesukaan ku?
Aku mengambil 1 buah roti dengan kemasan hati di luarnya itu.
"Itu kesukaan mu bukan?"
......
"Iya.. dari mana kau tau?" Aku menatap nya selidik.
"Hanya menebak.." katanya.
Ku raih bungkusan itu namun tak kunjung tersobek.
"Kenapa susah sekali.." gumam ku pelan.
Sreetttt
Aku menatap Chanyeol yang kini mengambil alih roti ku. Dia membuka nya dengan sangat mudah.
"Tangan mu licin sekali seperti nya.."
Bagaikan ada kupu kupu yang berterbangan di perut ku. Aku hanya bisa menatap nya malu. Tangan chanyeol menyodorkan roti itu dengan senyum manis nya. Tepat di depan mulut ku.
Kau membuat ku gila sunbae!"

Ku lahap roti itu perlahan, Chanyeol menyuapi ku sampai roti tersebut habis. Manis, sangat manis jika di tambah melihat senyum Chanyeol.
"J-jadi.. sekarang kita sudah.."
"Pacaran.." potong nya.
Aku hanya tertunduk dan sesekali melihatnya.
"Benarkah?" Gumam ku pelan.
"Jadi kemarin itu kau meminum nya karena apa?"
Aku tersenyum singkat.
"Ka-karena aku suka.."
"Suka dengan minuman nya.. atau .. orang yang memberi mu minuman itu." Dia tersenyum miring. Tepat saat lesung pipi nya itu terlihat sangat dalam.
Ah tampan!
"Aku tau kau masih terkejut mungkin. Tapi aku ingin kau menjadi milikku baek."
Hnggg
"Dan aku rasa.. aku dan Baekhyun serasi.."
Aku tersenyum lebar. Dan sudah kuketahui Chanyeol termasuk namja yang romantis.

next?

Honey Vanilla Latte [ChanBaek ver.]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang