Akhirnya sampai juga di rumah ku.di tempat tidur asriku.di rumah umiku dan abahku. Aku kangen bantalku. Hmmm ..
Ana sholat dulu,
Ni suara merdhu umiku nih.
Ok umiku.
Aku bergegas pergi ke kamar mandi untuk mengambil air wudlu.
Setelah selesai sholat, seperti biasa aku pergi ke dapur untuk mencari umiku.
Bikin apa umiku yang cantik..,
Bikin nasi kepok sama tempe goreng. Kan Anak anak umi pulang semua jadi umi buat nasi kepok.
Mas Bagas dah pulang..?
Sudah tadi pagi . Sekarang lagi bantu abah di pasar.
Ga capek tuh Mas bagas umi..?
Mas bagas bilang sih mumpung masih muda. Oh iya Ana nanti bisa tolong umi tidak.?
Umi mau Ana bantu apa? Asal jangan bantu cuci baju di kali aja . Semua pasti Ana bantu.
Nanti siang tolong antar baju ibunya ricky ya. Kemarin lusa minta di benerin jahitanya.
Anterin baju ..? Ada ongkosnya ga.?
Ga ada ongkos, tapi bonus.
Hmm bonusnya apa.?
Kamu bisa ketemu Ricky langsung.
Umiku yang baik hati. Bonus di terima.
Itu baru anak Umi.
Oh iya jangan lupa.besok kamis akad nikahannya nias.
Umi .. Nias nikah sama orang mana.?
Sama orang Bandung kalau ga salah dengar sih.
Ooo. Jawabku enteng, Umi sayang biar Ana yang bersih bersih, umi duduk manis aja deh.
Setelah acara bersih bersih dan beres beres rumah selesai , aku mandi dan bersiap siap pergi kerumah ricky. Di rumah jangan bayangin aku dengan gaya di sekolah atau gaya seperti georgina.
Di rumah aku benar benar menjadi ana anak umi dan abah. Begini.. dengan rambut lurus,aku juga tidak tau kenapa tapi yang membuat aku heran rambutku coklat terang. Tidak sama dengan rambut abah dan umi atau mas bagas yang punya rambut hitam khas orang indonesia. Tapi aku ga perduli yang aku tau aku anak abah dan umi. Rambutku aku biarkan lurus, tanpa ikat tanpa pewarna, Tanpa Kaca mata. Dan memakai kemeja dengan lengan tiga perempat dan di padankan dengan celana katun warna coklat terang. Terus yang terpenting adalah no high heels or sport soes. Hanya pakai sendal atau flat shoes.
Tapi semua yang terpenting adalah aku sangat bahagia di sini.
Aku berjalan kaki ke rumah ricky, Rumahnya berada agak jauh dari rumah ku tapi aku lebih suka berjalan kaki. Aku bisa melihat keasrian desaku melalui persawahan yang aku lewati dan sungai yang masih alami, dengan batu batuan di sepanjang sisinya. Dulu ini adalah tempat terfaforitku untuk bermain, walau abah melarangku tapi aku bisa mencuri curi kesempatan untuk bisa ke tempat ini.Ricky tinggal di dekat persawahan, karna orang tua nya adalah petani tulen. Dan menurutku Ricky sangat beruntung untuk itu.nah itu dia rumah ricky , masih sama letaknya cuman sudah banyak berbeda sekarang mereka sudah mengganti rumah kayu mereka dengan rumah sement.
Assalamualaikumm.
Wangalaikum sallam.
Eh.. Mba Ana.. Mau cari Ricky ya.?
Ngga juga.ini umi suruh nganterin baju nya ibu. Sama sekalian cari ricky kalo ada.
Terimakasih mba ana.jadi merepotkan. Ricky lagi di sawah ujung jalan sana mba. Di gubuk deket jalan raya besar.
