Dua hari sudah ku lalui di kampus ini, dan dua hari juga gene tidak pernah lepas dari pengawasanku, sampai saat ini aku masih menjaga jarak denganya, walau kadang aku merasa dia memperhatikan ku, tapi di sini aku bukan mencari teman, dan aku tidak tertarik untuk menjadi salah satu teman dari orang orang yang hidup di kampus ini, cukup memastikan gene hidup sampai empat bulan yang akan datang selebihnya bukan urusanku lagi.
Saat ku berjalan di koridor, ku lihat kumpulan gene sedang asyik bercanda di lapangan basket, mereka tidak bermain tapi sedang mengamati para siswa perempuan yang sedang berlatih semacam gerakan tari, tapi lebih condong ke olah raga, dan perempuan kemarin yang sudah menamparku ada di sana.
Pantas saja gene disana, ceritanya mau jadi laki laki yang perhatian pada pasanganya. Good job gene.
Langkah kaki yang keras,mungkin mengganggu mereka. Memang saat ini ku memakai high heel, dan rok mini di atas lutut sedikit, atasan kemeja warna pastel dengan tas punggung warna army . Dan tidak ketinggalan ku ikat rambut ku tinggi,yang sekarang ber warna coklat terang.
Jangan salahkan aku , kenapa pakaianku sekarang too girly, salahkan sonia, cewek berdarah mexico yang jadi salah satu orang kepercayaan dadz, salah dia itu asisten dadz yang sangat patuh pada dadz. Lihat aja sampai onderdil daleman ku aja dia yang siapin. Bravoo buat sonia. Ckckck ... Ga boleh protes, karna ini adalah style ku saat ini. Become nice girl. Yiaaakkkk.
Kumpulan gene memandangku, dan ku lihat gene melangkah anggun ke arah ku, wowww ku lihat pacarnya berhenti berlatih hanya untuk memandangku. Apa peduli ku, setidaknya bukan aku yang mendekat, tapi gene.
Ashlyn, bisa kita bicara.. , kata kata gene pertama yang aku dengar semenjak pertama ku melihatnya, ku akui dia sangat luar biasa tampan, dan sangat berwibawa saat berbicara, dan juga sopan. Dengan eksyen inggris yang kental.
Wowwww... Lihat pacarnya, sampai di tahan sama teman gene.sorry girl your boyfriend gona be gone. Senyum kemenangan ku layangkan padanya. Emang gue peduli.. ? Never.
Ok, ada yang bisa aku bantu ? Gene ?
Ashlyn, Aku mau kamu duduk di sebelahku, dan aku mau kamu jadi pacarku.
Woww, wowww..
Kamu menembakku, disini.? Sekarang..? Kamu bercanda gene. Dan aku rasa kamu sudah kelewatan. Dan aku harap kamu tau diri, aku bukan salah satu fans mu.
Im serius ashlyn. Aku tidak suka penolakan ashlyn, tatapan tajam nya mungkin mampu mengintimidasi orang lain , tapi tidak untukku.
Ashlyn aku tidak pernah meminta, dan sekarang aku memintamu untuk jadi kekasihku, hanya milikku.
Woww.. Again, apakah itu termasuk sanjungan,
Gene, kamu sungguh tidak romantis, tidak ada candle dinner, tidak ada pendekatan, dan langsung mengajak pacaran. Aku masih belum yakin dengan ucapanmu, aku merasa kamu hanya akan mempermainkan ku, sudahlah gene, jangan bercanda terlalu jauh.
Ashlyn, apakah aku kelihatan sedang bercanda? Aku serius, soal dinner kita bisa atur nanti. Sekarang aku ingin keputusan mu, duduk denganku di kelas dan menjadi satu satunya kekasihku, atau menolakku dan berakhir keluar dari kampus ini, percaya lah aku bisa melakukanya, karna aku donatur tetap di sini. Dan itu berarti kamu tidak ada tempat di seluruh universitas di negara ireland.
Woww, takuttt.. Gene, kurasa ancamanmu itu, secuil pun tidak ada efeknya untukku, aku beri satu penawaran untuk mu. Jika kamu mau tentunya.
Saund intersting, whats that.? Jawaban gene membuatku yakin. Dia orang yang selalu menganggap semua penting. See jawabanya aja mantap.
Kita akan bertanding, main basket.
Jika kamu menang, Aku sepenuhnya milikmu dan aku akan duduk di samping mu dan akan menjadi kekasih yang setia dan mencoba menyayangimu. Tapi jika aku yang menang, hubungan kita hanya teman, dan tidak ada kewajiban untuk menjadi pembantumu, dan aku akan bersedia duduk denganmu tapi bukan aku yang pindah tapi kamu yang pindah ke tempatku. Understand..?
