Part 1

12.9K 346 15
                                    

Niken Pov

"Keke bangunnnnn!!!" nah, suara ini yang menjadi bahan pertimbanganku untuk kembali ke Jakarta, dimana suara ini selalu mengganggu tidur nyeyakku.

"Sekali lagi kamu gak bangun-bangun, jangan salahin mamah kalau air kopi ini jatuh ke muka kamu" Mamahku tidak pernah main-main dengan apa yang diucapkannya, maka dengan terpaksa aku harus bangun dari kasur tercintaku ini.

"Mamah apaan si ,Keke masih ngantuk"  Aku sudah ingin merebahkan badan kembali tapi ternyata mamah lebih dulu menarik tanganku.

"Ini udah jam 6 Keke, cepet mandi! Apa kamu pikun, ini hari pertamamu mengajar, jangan sampai terlambat ".

Okeh, itu tadi hanya sekilas kegiatanku sebelum aku sampai di sini. Ada baiknya kita kenalan dulu yahh, namaku Niken Ajeng Saputri,umurku baru 25 tahun dan jangan  bilang aku tua!!!

Tiga tahun yang lalu aku telah berhasil menyelesaikan Sarjana Pendidikanku di salah satu Universitas Yogyakarta, gelar S.pd, sudah menyatu diakhir namaku, bukan maksud sombong coy, cuma informasi ajah,

Aku sudah menjadi guru di SMA 2 Yogyakarta selama 2 tahun tapi karena Mamahku yang super manja yang katanya udah kangen sama anak tersayangnya ini, jadi Mamah nyuruh aku buat kembali ke Jakarta dan tinggal bareng sama Mamah kaya dulu. Sebenarnya aku juga udah kangen tinggal bareng Mamah lagi, tapi aku juga berat harus meninggalkan kota Yogyakarta yang begitu indah dan damai, tapi karena aku gak pengen dicap anak durhaka, aku lebih memutuskan untuk kembali ke Jakarta. Dan sekarang jadilah aku harus mengajar di sini, SMA 54 Jakarta.

Kelas X IPS 2 adalah kelas pertama yang aku hajar, maksudnya hajar dengan ilmu jeng. Memang ini bukan pengalaman pertama aku mengajar, karena sebelumnya aku sudah mengajar selama 2 tahun di Jogja, tapi aku tetep merasa deg-degan sekarang.

"Selamat pagi anak-anak" sapaku.

"Pagiiii" jawab serempak. Terlihat wajah bingung mereka. Jelas saja, pasti mereka bingung siapa aku.

"Baik. Pasti kalian bertanya-tanya siapa saya. Kalau begitu saya akan memperkenalkan diri terlebih dahulu. Perkenalkan nama saya Niken Ajeng Saputri, dan mulai hari ini kalian akan belajar matematika bersama saya."

"Wahh, kalau guru barunya cantik kaya ibu sih, pengennya pelajaran matematika terus" cetus seorang siswa laki-laki yang duduk di bangku paling belakang paling pojok, oh, ternyata muridku ganteng-ganteng juga.

"Ahhh, emang lu tau pelajaran matematika kaya apah? Bukannya lu di sekolah numpang tidur doang" timpal siswa laki-laki yang duduk di depannya. Aku hanya tersenyum melihatnya, aku jadi teringat masa-masa SMA dulu, wajarlah murid-muridku di Jogja jauh lebih kalem.

"Setan lu Dit,"

"Okeh sudah cukup. Ada yang ingin kalian tanyakan?" kataku melerai mereka.

"Nomor HP berapa Bu?" tanya laki-laki yang duduk tidak jauh dari tempatku berdiri

"Ahh, Ipul, hari gini masih nayain nomor HP, PIN-nya berapa Bu?" lagi-lagi siswa paling pojok.

"Mau jadi pacar saya Bu,?" aku langsung menoleh ke asal suara, dia siswa laki-laki bertubuh tinggi dengan kulit coklat dan berambut keriting. Aku memandang ke arahnya dan menggeleng pelan yang disusul gelak tawa semua murid.

"Yahh, Oji ditolak lagi, udah nasib lu emang jadi jomblo seumur siswa" kata siswa yang tadi sempat menanyakan nomor HPku.

"Ibu sudah punya suami?" dan kali ini yang bertanya seorang siswi peremuan yang terbilang cantik. Aduhh, kenapa dia bertanya seperti itu padaku.

Aku hanya tersenyum ke arahnya dan bertanya "Apa saya harus menjawab pertanyaan yang ini?"

"Iya, dari tadi ibu belum menjawab pertanyaan kami, apa ibu lebih memilih dengan memberikan nomor HP Ibu?"  pintar sekali anak ini mendesakku.

CLBKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang