Juli 2008.
"Kenapa sih, An kamu harus kuliah di luar kota? Aku nggak mau pisah sama kamu." Klara memelukku menjelang keberangkatanku.
Aku memang memutuskan kuliah di luar kota saja. Aku ingin melupakan semuanya. Aku ingin membuka lembaran baru hidupku. Tanpa bayang-bayang Reza.
"Salah sendiri kamu nggak mau ikut aku?" gurauku.
"Yahh, Anya.. Kamu kan tau Mamaku protect banget. Mana boleh jauh-jauh..?"
"An, udah siap belum?" tanya Kak Jodi sambil berjalan turun dari tangga rumah.
"Udah, Kak. Oya kenalin ini temenku, Klara. Dia mau ikut nganterin aku ke stasiun. Kla, kenalin ini Kak Jodi."
Klara dan Kak Jodi bersalaman. Meski bersahabat dekat sama Klara, aku belum pernah mengenalkan kakakku padanya. Klara pun juga jarang main ke rumahku.
"Klara? Kayak pernah denger..." Kak Jodi mencoba mengingat-ingat.
Klara hanya melihatnya aneh.
Dan aku hanya tersenyum. Tentu aku ingat peristiwa itu. Mana mungkin aku bisa melupakannya?
++
