•2•

1.9K 140 9
                                    

Sial!

Hujan turun sangat deras dan terasa dingin disini. Walaupun aku memakai baju lengan panjang tapi tetap saja dingin. Untung pemotretan dan interview sudah selesai. Dan lebih sial nya lagi, di tempat ini hanya ada aku seorang diri! Bianca sudah pulang karena terburu-buru, 5sos juga sudah pulang saat selesai pemotretan akhir.

"Hey, kau belum pulang?"

Aku terkejut dan kamera ku hampir saja jatuh. Aku pun membalik badan, dan ternyata dia Calum. Oh tuhan dia belum pulang ternyata. Tapi wajah nya sangat kumel seperti wajah bangun tidur.

"Kamu kenapa disini? Teman-teman mu sudah pulang dari tadi cal. Dan kenapa wajah mu terlihat kusut? Bangun tidur ya?" Ucap ku panjang lebar

"Kau ini cerewet sekali. Iya tadi aku sudah ngasih tau ke mereka kalau mau tidur disini dulu, tadi waktu mau kesini teman-teman ku membangunkan aku yg masih sangat amat mengantuk" ucap nya panjang lebar pula

Aku hanya diam tapi aku mendengarkan ocehan nya. Dan suara nya sangat sexy saat bangun tidur.

Aku masih melihat jendela besar yg ada di hadapan ku, hujan belum juga reda dan langit sudah mulai gelap.

Aku bingung harus pulang naik apa dan aku khawatir mama dan papa memarahi ku. Aku dan Calum saling diam dan tidak ada yg membuka omongan, aku pribadi memang malas membuka omongan karena aku bukan tipe wanita seperti itu

"Nama mu siapa?" Tanya Calum sambil menatap ku

"Sellena Chaniago. Panggil saja aku Lena" ucap ku tersenyum

"Oh oke. Langit sudah mulai gelap, kamu aku antar pulang ya dengan mobil ku, nanti orang tua mu mencari mu" ucap nya dengan tatapan lembut

"Boleh?"

"Tentu saja. Tapi kita haru keluar dari tempat ini dengan berlari, dan kamu harus bisa menjaga camera mu agar tidak basah bahkan jatuh saat berlari" ucap nya dengan tatapan lembut.

Aku langsung menganggukan kepala ku saja, karena tidak ada pilihan lagi.

Kami berlari menuju mobil Calum. Dan untung nya tas dan camera ku tidak basah.

"Rumah mu dimana?"

"Di St. Marie Allen blok B1" ucap ku sambil memakai seatbelt

"What? Oh ya? Rumah ku juga disitu loh! Tapi aku baru pindah 3 hari yg lalu" ucap nya sambil menyetir mobil nya.

Aku tiba-tiba teringat ucapan papa kalau ada tetangga baru. Aku langsung membayangkan kalau Calum benar-benar tetangga ku yg baru saja pindah, tapi aku tidak mau berharap banyak.

Tapi, kenapa tiba-tiba aku memikirkan Calum? Aku tidak mungkin menyukai Calum, dia saja sudah mempunyai incaran wanita.

"Rumah mu nomor berapa? Kita sudah di alamat yg kita tuju" ucap nya sambil menatap mata ku

"Nah ini rumah ku! Kau berhenti di rumah yg tepat Calum. Thanks ya hehehe"

"Wah rumah kita ber sebelahan! Mampir ya kalau sempat" ucap nya sambil tersenyum (lagi)

Aku pun turun dari mobil dan berlarI masuk rumah. Aku memasuki area dapur dan ternyata mama sedang memasak untuk dinner.

Aku naik ke lantai atas dan masuk kamar untuk merebahkan badan ku yg pegal ini. Kini aku sudah di kasur empuk ku dan melihat ke langit-langit kamar yg berwarna biru langit. Aku merasa ada sesuatu yg aneh di dalam diri ku. Ya, aku merasa aneh saat sedang bersama Calum.

"Ada apa dengan mu Lena? Kau ini jangan sampai punya perasaan ke artis besar itu! Ingat! Kamu cuma fotografer majalah dan dia artis! Oh god I don't know what to do!" Ucap ku sambil bergulu-gulung di kasur

Makan malam tiba. Aku turun ke bawah untuk makan malam bersama keluarga ku. Aku melihat di bawah sudah banyak kardus kosong, dan aku tidak tau maksud orang tua ku apa.

"Papa, kayaknya aku tau siapa tetangga baru kita" ucap ku sambil memakan makanan ku

"Oya? Siapa? Cepat sekali kamu tau"

"Dia Calum Hood pa dari band 5sos kesukaan si Amanda"

"APA????"

Semua terkejut dan aku heran kenapa mereka terkejut, padahal bagi ku itu biasa saja. Tapi aku tetap saja dengan santai memakan makanan ku yg hampir habis, dan mereka masih saja memandang ku layaknya melihat makanan yg sangat banyak.

"Kenapa kalian? Ga percaya? Yasudah. Tadi dia yg mengantar ku pulang, kebetulan tadi 5sos lagi ada interview sama pemotretan untuk majalah ku"

"KAKAK KITA HARUS KESANA! BESOK TEMANI AMANDA KE RUMAH CALUM KAK" teriak Amanda dengan semangat

"Hei tadi kamu bilang sudah melihat orang itu, kenapa sekarang sangat kaget?" Ucap ku sinis

"Ya aku gatau kalau dia Calum kak, aku cuma liat dia dari belakang hehehe"

Aku meninggalkan meja makan berjalan menuju kamar, dan sebelum aku masuk kamar aku memberi jawaban "TIDAK AMANDA! AKU BESOK KERJA!" Kepada Amanda yg menunggu jawaban ku dari tadi.

- Rabu, 21 Mei 2014 -

"KAK LENAAAA BANGUN! AYO TEMANI AKU KE RUMAH CALUM!!!!"

Oh astaga ini masih pagi dan Amanda sudah meneror ku dengan suara menyebalkan nya itu. Aku masih ingin tidur dengan nyenyak di kasur ku ini, tapi apa daya aku terasa lemah saat tidur.

"Amanda! Ini masih pagi! Aku masih mau tidur! PERGI DARI KAMAR KU AMANDAAAAA!!!" Teriak ku sekencang mungkin

"Ayolah kak aku ingin bertemu dengan nya" ucap nya dengan suara yg manja

"Tunggu di bawah! Aku mau mandi!" Ucap ku kesal

***

Ah lagi-lagi jantung ku berdegup kencang. Padahal masih mengetok pintu rumah nya.

"Oh Lena! I'm glad you here! Come in! And...who's she?" Tanya Calum sambil tersenyum

"She's my lil sister, Amanda. She's your fans and really really love your band hehehe"

"Oh hi Amanda! I'm Calum Hood. Nice to meet you pretty" ucap Calum sambil tersenyum dan memeluk Amanda.

Entah kenapa aku sangat senang berada di sisi Calum, walaupun ini baru pertama kali ke rumah nya tapi entah kenapa aku nyaman. Melihat Amanda sedang ber-foto dengan Calum memakai banyak gaya aku merasa senang, dan bisa merasakan yg di rasakan oleh adik ku.

"Calum, dia tadi tidak mau mengantar ku kesini. Dan kau tau? Dia baru saja bangun tidur! Lihat wajah nya, sangat kusut kan? Hahaha" ucap Amanda sambil tertawa kencang

"Kau mau aku tinggal pulang? Aku harus kerja Amanda"

"Kok cepat banget? Mau aku antar kerja?" Tawar Calum

"Tidak usah, aku bisa naik sepeda" ucap ku datar

"Baiklah Amanda, sampai ketemu di waktu lain! Jaga kakak cantik mu itu ya" ucap Calum sambil tersenyum ke arah ku

What???? Calum memanggil ku CANTIK? ARE YOU KIDDING ME??? Rasanya ingin berteriak dan lompat setinggi-tinggi nya!

***

Aku melihat foto-foto yg ada di camera ku, dan jari ku terhenti di foto Calum yg sedang tertawa saat kemarin. Ini suatu kebahagiaan tersendiri bisa mem-foto dia di camera ku sendiri dan hanya aku yg tau.

"Lena!"

"Bianca, kau mengagetkan aku!" Ucap ku kesal

"Eh kamu sedang melihat foto Calum ternyata, kau suka ya pada nya?" Tanya Bianca dengan senyum jahil nya

"A...apasih aku ti...tidak me...menyukai nya"

"Kalau kau tidak suka kenapa pipi mu merah dan ucapan mu ter putus seperti itu hahaha" ucap Bianca dengan mencubit pipi ku

Aku melihat ke kaca dan benar, pipi ku me-merah. Aku belum pernah merasakan seperti ini, baru kali ini aku merasakan nya. 'Apakah aku benar-benar menyukai Calum? Tapi dia sudah mempunyai gadis incaran' ucap ku dalam hati sambil melihat kaca.

To be continued...

[ Maaf ya kalo garing hahaha, lagi mampet otak nya. Oiya jangan lupa comments and vote guys! Hehehe]

A Little Thing Called Love [ c.t.h ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang