Clara POV
Aku terbangun tak ada cahaya matahari di ruangan ini, aku merasa aneh dengan ruang ini karena aku tak terbiasa di sini. Aku mengingat apa yang terjadi semalam.
'Aku datang ke appartement ini melamar sebagai baby sister yang kenyataannya bos dari Om Alvin adalah Paman dari Erika muridku ya Si MONSTER API. Aku masih merasa sakit hati mengingat ucapan dia kepadaku, dia tak tau kejadiaan sebenarnya aku dengan Nico.' Aku berkata dalam hati melihat samping tempat tidurku sudah tidak ada Erika.
Aku melihat tak ada jendela di kamar Erika. Mataku melihat ke arah jam dinding menunjukan pukul 07.30 melihat jam itu membuatku teringat akan tugasku sebagai guru tari.
'Sial aku terlamabat' aku mengeluh.
'Mengapa tak ada satu pun orang yang membangunkanku, ini pasti akibat aku bangun di tengah malam'.
Aku bergegas keluar kamar dan turun ke lantai bawah. Aku melihat Erika dan Alex sedang sarapan, mereka sudah berpakaian rapi sedangkan aku. Aku ingin mandi tapi aku tak membawa pakaian ganti.
"Morning Ms. Clara" Alex menyapaku
"Good Morning sir and my pretty." Sahutku kembali kepada mereka berdua.
"Loh kok kamu belum mandi ra? Ini sudah jam berapa? Kamu harus mengajarkan" tanya Alex sedikit bingung.
"Iya memang aku ingin mengajar, tapi semalam aku tidak membawa pakaian aku tidak tau akan menginap di sini. Aku ingin pulang sebentar dan meminta izin pada Pak Aland." Aku menjelaskan kepada Alex.
"Oh iya aku lupa harusnya dari semalam aku kasih ini padamu." Alex menunjukan 2 bag papper.
"Apa ini Lex?" aku bertanya pada Alex membuka isi bag papper.
"Itu pakaianmu untuk megajar, jadi kau tak perlu pulang ke rumah dan bisa langsung pergi ke Club Dance." Alex memberitahuku sambil tersenyum menunjukan gigi.
"Thanks lex, kau memang baik dank au pantas mendapatkan Elena." Aku langsung ke atas menuju kamar Erika untuk mandi.
"OK, SAMA-SAMA,,,AKU TUNGGU 10 MENIT UNTUK BERANGKAT CLARA.." Teriak Alex.
~||~
Author's POV
Mereka berangkat bersama dan sampai ke gedung Club Dance. Sesampai di sana, Elena melihat Alex sedang turun dengan seorang wanita dan anak perempuan.
Elena melihat Clara dan Erika bisa diantar oleh Alex. Elena merasa cemburu melihat Alex dan Clara bisa bersama-sama datang ke Club dance, sedangkan Elena tak pernah diantar oleh Alex.
Clara menghampiri Elena ketika Alex telah pergi. Tetapi dengan wajah acuh Elena menunjukan rasa tak suka dengan Clara.
"Erika, kau bisa langsung masuk ke ruangan kelas latihanmu duluan bisa kan?" Clara menyuruh Erika untuk meninggalkannya.
"El,, tunggu sebentar, aku ingin bicara!!" Clara berkata dengan keras. Tapi ekspresi wajah Elena benar-benar beda tak seperti biasa membuat Clara bertanya-tanya.
"Ada apa Ra,? Kalau tak penting aku duluan ya ke kelas." Elena tak memperdulikan Clara sekarang.
"El, kamu kenapa? Apa salahku?" Clara mencoba bertanya dengan hati-hati.
"Aku tak apa-apa Ra." Elena meninggalkan Clara.
Ketika jam istirahat Clara baru tiba di kantin melihat meja Joe dan Elena. Clara menghampiri mereka berdua yang sedang makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Romance Billionaire
RomanceClara Fabiano merupakan anak semata wayang dari keluarga yang sederhana, Ketika beranjak usia 24 tahun dia menjadi sosok wanita yang tertutup dan pendiam. Dia sekarang bekerja sebagai pelayan di sebuah café D'lizious di daerah Jakarta. Kegiatannya s...