19! An Affair

12K 415 17
                                    

Hari ini tanggal 10 Juni , pukul 7 pagi. Sinar mentari menerobos masuk dari celah tirai jendela yang terbuka. Sinarnya yang berkilauan menyilaukan mata. Sinar itu menimpa seprai putih sebuah tempat tidur di sebuah kamar bergaya minimalis. Terlihat sang yeoja manis bermata doe tengah asik bergelung dengan selimut tebalnya. Namun yeoja cantik yang benama jaejoong tidak sendiri, di sampingnya ada seseorang yang juga tengah tertidur sambil memeluk erat pinggang rampingnya. Lengan kekar yang tengah memeluknya erat adalah lengan orang yang paling jaejoong sayangi. Jaejoong memandangi sosok bermata musang yang masih tertutup sambil mengelus rambutnya. Dia adalah yunho, Jung Yunho, suami jaejoong. Yunho tertidur dengan pulas dangan nafas teratur dan terlihat seperti anak kecil dengan mulut yang sedikit terbuka.

Di mata jaejoong sosok yunho saat tidur sangat berbeda dengan saat mengajar dikelas. Dikelas yunho biasanya mengenakan kemeja putih dengan dasi dan dengan lancar membacakan teks bahasa inggris. Jaejoong kembali memandangi sosok yunho yang tengah tertidur pulas, yunho memakai piyama yang sama dengan jaejoong, warna abu-abu bergaris-garis.

Hanya ada seorang yeoja yang di sayangi dan di inginkan yunho didunia ini, yaitu jaejoong. Setiap mengingatnya, jaejoong merasa bahagia dan seperti ada kehangatan yang dia rasakan seolah hidup yang Jaejoong jalani setiap hari terasa sangat manis. Jaejoong terus menatap suami yang menikahinya ketika dia berusia 16 tahun. Tiba-tiba yunho membalikkan badannya. Jaejoong langsung bangkit mendekati yunho dan membisikan sesuatu di telinganya.

"Meong..." Bisik jaejoong menirukan suara anak kucing yang sedang mengeong.

"Mmmm..." Sahut yunho sambil menggeliat kecil. " Joongie~ah" panggil yunho dengan suara paraunya.

" Yunnie??" panggil jaejoong dengan lirik mengira yunho sudah bangun.

" Joongie~ah, anak kucing itu datang lagi, ya?" Ucap yunho dengan mata terpejam lalu dia memeluk bantal dan kembali tidur dengan nafas teratur.

Tanpa sadar jaejoong tertawa sambil menatap sosok yang tengah tertidur membelakanginya, sepertinya yunho sedang mengigau. Yunho mengira ada anak kucing yang datang..

Jaejoong bangkit dan mendekatkan wajahnya dengan yunho kemudian mencium pipi sang suami dengan hangat. Pipi yunho terasa sangat lembut di bibir jaejoong. Jaejoong menyadari hidup mereka sangat bahagia, dan perasaan bahagia itu memenuhi hatinya.

Jaejoong turun dari tempat tidur dengan perlahan agar tidak mengganggu tidur sang suami kemudian beranjak kearah kamar mandi untuk membersihkan diri, berganti baju dengan baju rumah tangga dan bergegas ke dapur. Jaejoong membuka tirai lebar-lebar. Terlihat cuaca yang bitu cerah karena sekarang akan memasuki musim panas. Langit berwarna biru di selingi beberapa gumpalan awan putih yang berarak meski semalam hujan. Jaejoong mengalihkan pandangannya melihat bunga matahari berwarna kuning di halaman yang cerah bagai sinar matahari pagi. Sisa-sisa hujan semalam tampak di rerumputan hijau yang basah. Sinar matahari menyinari embun itu hingga kilauanya tampak seperti pantulan cahaya Kristal saja. Jaejoong menarik nafas untuk menghirup udara pagi dalam-dalam sampai memenuhi ronga paru-parunya.

" Hari ini aku akan merapikan taman" gumam jaejoong pelan.

Seperti di ingatkan, jaejoong baru ingat sekarang dia sudah bersuami. Jaejoong tertawa sendiri mengingatnya dan bergegas menyiapkan sarapan untuk yunho.

Uap putih yang berasal dari air panas memenuhi dapur. Jaejoong memasak sebuah kopi dan memasak telur setengah matang sebanyak 3 butir yang di rebus selama 3 menit. Selain itu jaejoong juga menbuat orange juice yang segar yang kebetulan kemarin jaejoong dapatkan kiriman buah segar dari Jessica eonni. Kemudian jaejoong memanggang English muffin yang akan di padukan dengan selai itu. Walau sebenarnya yunho lebih menyukai masakan korea. Namun, dua kali dalam seminggu jaejoong akan membuat sarapan ala barat.

19! An AffairTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang