Selingkuh itu Dosa

4.2K 285 7
                                        


~Happy Reading~




" Appa?! Jadi appa sudah kembali dari London? Dan apa yang sedang appa lakukan disini?" tanya Yunho dengan keras sambil menatap sinis sang appa.


" Tidak ada apa-apa. Aku hanya ingin mengunjungi kalian saja. " ujar Mr. Jung sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. " Tetapi, Pitinganmu tadi sangat keras. Yun, Kau benar-benar kuat!" lanjutnya sambil memijat lengannya yang di piting Yunho tadi. Sedangkan Yunho hanya bisa menatap malas Mr Jung. Dirinya tak habis pikir dengan kelakuan kekanakkan dengan tingkah kedua orang tuanya yang sama-sama terlihat seperti Pencuri ketika mereka berkunjung kerumah anak mereka satu-satunya.

" Aku tidak memerlukan pujian sekarang," sahut Yunho dengan kesal. " Akhir-akhir ini banyak pencuri di daerah sini. Jika appa seperti itu lagi, orang lain akan salah paham dan langsung memanggil polisi."

" Ha ha ha ... sekarang aku bukan di tangkap polisi, tetapi di bekuk oleh anakku sendiri" canda Mr. Jung

" Apakah appa baik-baik saja? Apakah ada yang sakit?" tanya Yunho cemas sambil memerika tubuh Mr Jung yang kena pitingannya tadi.

" Gwenchana, tidak terlalu sakit" jawab Mr. Jung kemudian tertawa lagi.

"Tadi aku benar-benar mengira appa pencuri. Makanya tanpa pikir panjang aku langsung menyergap appa." Ujar Yunho dengan penuh penyesalan.

" Sudahlah, tidak perlu cemas"

" Benarkah abeonim tidak apa-apa?" tanya Jaejoong sambil mendekati mereka.

" Ne, Gwenchana. Apa kabar, Jaejoongie? Apakah kamu sehat-sehat saja?" tanyanya sambil tersenyum. Kontras sekali hubungan Jaejoong dengan kedua mertuanya. Jika dengan umma Jung , Jaejoong tidak terlalu akur bahkan terlihat seperti tikus dan kucing. Lain halnya dengan sang appa mertuanya, hubungan mereka cukup baik.

" Apa kabar abeonim? Lama kita tak berjumpa." Kata jaejoong memberi salam sambil membungkukkan badan.

" Ye, Aku baik-baik saja. Maaf jika Junsuie sudah merepotkanmu"


" Ah ye, Gwenchana! Kudengar abeonim ada dinas di London?"

" Ne, rencananya aku harus berada disana selama dua minggu lagi. Tetapi berhubung semua pekerjaan sudah selesai, aku langsung balik ke korea. Dan begitu tiba di bandara, aku langsung terpikir untuk langsung kesini."

" Oh, ya? Benarkah? Appa benar-benar tidak bertanggung jawab." Sindir yunho. " paling tidak appa menghubungiku, aku bisa menjemput appa di bandara jika appa ingin berkunjung kerumah kami dan tidak muncul dengan gerak-gerik mencurigakan seperti ini" lanjutnya

" Aku mengintip lewat jendela untuk melihat situasi rumah kalian. Tetapi ternyata kalian tidak ada dirumah. Perilaku appa tadi terkesan tidak terhormat, ya?" ujar Mr. Jung kemudian tertawa renyah tanpa melihat raut wajah kesal sang anak.

" Apakah ayah benar-benar selingkuh?" Tanya Yunho dengan langsung.

" Junsuie salah paham terhadapku"

" Kupikir sebaiknya kita masuk kedalam. Diluar sangat dingin, lagi pula kita tidak bisa membicarakan masalah pribadi yang sangat sensitif di tengah jalan seperti ini" sela Jaejoong.

" Benar apa yang dikatakan menantu cantikku ha ha ha... Jaejoongie memang benar-benar perhatian" kata mertua Jaejoong sambil tertawa terbahak-bahak yang di sambut ringisan dari Yunho.

" Kami pulang" kata Yunho dengan semangat sambil membuka pintu.

Jaejoong dapat mendengar suara tawa umma Jung dan Yeji dari dapur. Ternyata Yeji masih ada di rumah mereka hingga malam seperti ini. Waktu mendengar suara Yeji, Mr Jung mengerutkan keningnya.

" Kalian sedang ada tamu?" tanyanya dengan ekspresi kurang baik.

19! An AffairTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang