Author POV
Cuaca di kota seoul begitu cerah, suara gemuruh angin dan kicauan burung terdengar. Suara hentakan kaki yang berjalan kesana kemari ikut menghiasi kota yang dikenal keindahannya.
Salah satu apartement yang ditempati boy band terkenal yaitu Bangtan Seonyondan, dikunjungi fansnya di lobby Mereka terus berteriak menyebut "Bangtan Sonyeondan" dengan histeris, bahkan security pun kewalahan dengan banyaknya fans BTS. Salah satu gadis bernama Krystal yang memiliki rambut panjang berwarna hitam dengan poni disebelah kanan, dengan baju berwarna putih polos dan lengan panjang dipadukan dengan celana jeans sepanjang mata kaki. Ia tidak kalah histerisnya dengan para gadis yang lain.
Teriakan semakin menjadi-jadi ketika para member BTS keluar dari pintu lift, mereka datang untuk menyapa para penggemarnya yang sudah cukup lama menunggu, agar bisa bertemu langsung dan berfoto bersama idolanya. Para member mulai berjalan mendekati penggemarnya dengan senyum yang terpancar diwajah. Krystal yang sedari tadi dibelakang berusaha maju ke depan melewati gadis-gadis yang berada didepannya. Usahanya membuahkan hasil Ia berada tepat didepan salah satu member BTS yaitu Kim Seok Jin atau dikenal dengan nama Jin.
"Jin, maukah kau berfoto bersamaku???" ucap Krystal dengan wajah penuh harapan dan senyuman.
"tentu saja" ucap jin dengan senyuman manis terpancar diwajahnya.
Krystal sangat senang mendengar jawabannya, Ia langsung mengeluarkan handphone kemudian bersiap untuk berfoto.
Crekk
"Gomawo" kata Krystal sambil tersenyum.
"Sama-sama" balas Jin dengan senyum.
Semua orang sibuk dengan urusannya. Tiba-tiba para security tambahan datang membuat semua para fans menjauh dari member BTS, bahkan ada yang sempat terjatuh akibat dorongan security. Salah satunya Krystal yang jatuh saat seorang security mendorongnya dengan kuat.
Brughh
"Ahh..." ucap Krystal yang meringis kesakitan. Tiba-tiba ada seseorang yang membantunya berdiri.
"kau baik-baik saja???" Tanyanya
"Aku baik, terima kasih" jawab Krystal kemudian matanya melebar saat melihat siapa yang menolongnya,yaitu Jin. Tiba-tiba Krystal merasa dadanya mulai sesak, kemudian Ia langsung pergi berlari. Krystal berada diluar, Ia mencoba mengatur nafasnya. Tiba-tiba matanya melihat sosok laki-laki yang berpakaian hitam dan memakai topi keluar dari pintu lobby dengan terburu-buru, Krystal sempat melihat sebagian wajahnya saat laki-laki itu melewatinya. kemudian disusul oleh beberapa bodyguard dibelakangnya, tak lama laki-laki itu mulai berlari dan bodyguard itu ikut berlari mengejarnya.
"Hah.., Siapa dia, Kenapa mereka mengejarnya???" ucap Krystal dengan rasa ingin tahu tanpa melepaskan pandangannya dari laki2 berpakaian hitam.
Tiba-tiba Ia merasa mengenali laki2 yang berpakaian hitam itu sampai dahinya mengkerut dan matanya menjadi sipit. Kemudian Ia mulai menyadari siapa laki2 itu. Krystal langsung berlari ikut mengejarnya, memastikan dugaannya benar. Ia berhasil melewati para bodyguard.
Laki2 itu berlari menuju jalan raya dan akan menyebrang tanpa melihat keadaan lalu lintas yang sedang ramai. Dia berhenti ditengah jalan karena mendengar suara klakson mobil yang begitu keras. Krystal ikut berhenti di tepi jalan dan melihat ke arah samping. Saat yang berasamaan laki2 itu juga menoleh ke arah samping dan melihat sebuah mobil akan menabraknya. Krystal langsung berlari ingin menyelamatkannya.
Bruggh bruggh
Akhirnya mereka berdua berguling diaspal dan berhenti dengan posisi badan Krystal terlentang dengan kedua tangan memegang pundak pemuda yang berada tepat dihadapannya. Matanya langsung melebar ketika topi yang dipakai pemuda itu jatuh saat berguling, Krystal melihat dengan jelas siapa pemuda yang ada dihadapannya.
