Krystal terus mencoba beberapa pakaian namun tidak ada yang cocok, sampai akhirnya pakaian kemeja blus putih dengan rok hitam pendek sepaha dan wedges hitam dipadukan tas hitam ditangan kanan menjadi pilihannya. Jin yang melihat perubahan pada Krystal merasa terpesona dengan kecantiknya. Kemudian mereka bergegas pergi. Rupanya Jin tidak pergi ke tempat jumpa pers melainkan mengajak Krystal ke taman yang terdapat danau indah dan mereka berada dipinggir danau.
"Aku baru tahu ada tempat seindah ini." Kata Krystal dengan memjamkan matanya menikmati udara segar.
"Ya, aku sering datang sendiri kemari untuk mencari ketenangan." Kata Jin. "Dan kau yang pertama aku ajak kemari." Tambah Jin dan Krystal langsung melihat ke arah Jin.
"Boleh aku bertanya sesuatu??" Tanya Krystal membuat mereka menjadi saling menatap.
"Silahkan, apa??" Tanya Jin.
"Kenapa saat pertama bertemu, kau terlihat ramah tapi saat aku pingsan kau menjadi dingin dan cuek??" Tanya Krystal.
"Sebelum aku menjawab, apa kau benar tidak ingat aku??" Tanya Jin membuat Krystal bingung.
"Apa maksudmu??" Tanya Krystal dan Jin mulai bercerita.
Flashback
Terjadi kecelakaan beruntun di Sungai Han, 2 mobil dan 1 bus menjadi korban. Banyak orang yang hilang di sungai han, salah satunya orang tua Krystal berada didalam bus. Seseorang berhasil membawa orang tua Krystal ke rumah sakit, tiba-tiba suara kaki berlari menghampiri ruang UGD yaitu Krystal.
"Bagaimana keadaan orang tuaku??" Tanya Krystal dengan air mata mengalir di pipinya.
"Kami sudah berusaha, tapi takdir berkata lain, orang tuamu sudah tenang disana." Jawab seorang dokter membuat Krystal kaget dan jatuh pingsan namun seorang lelaki memakai topi dan masker menangkap Krystal, membawanya ke ruang rawat.
Namja itu terus menatap Krystal dengan mengingat saat Ia membawa orang tua Krystal ke rumah sakit. Tak lama kemudian Krystal bangun, "siapa kau??" Tanya Krystal dengan mata cukup bengkak.
"Apa kau baik-baik saja??" Tanya namja yang membawa Krystal.
"Aku baik-baik saja." Jawab Krystal. "Apa kau yang membawa orang tuaku??" Tanya Krystal.
"Ya." Jawab namja.
"Terima kasih, siapa namamu??" Tanya Krystal.
"Kau tidak perlu tahu." Jawab namja."semoga ini bisa membuatmu tenang." Kata namja dengan memberikan kotak musik.
"Terima kasih." Kata Krystal dengan menunduk dan air matanya kembali jatuh, namja yang melihatnya langsung memeluk Krystal.
"Mereka sudah tenang, kau pasti bisa melewatinya." Kata namja.
Flashback end
"Jadi kau namja itu??" Kata Krystal terkejut tak percaya namja itu adalah Jin.
"Benar. Aku menemukan orang tuamu saat aku sedang berjalan didekat sungai han, di ambulans orang tuamu masih sadar mereka memberikan ini padaku." Kata Jin dengan mengeluarkan kalung berlian.
"Mereka bilang kalung ini untuk putri yang sangat mereka sayangi." Tambah Jin membuat Krystal meneteskan air mata.
Jin langsung memakaikan kalung itu ke leher Krystal. "Jangan sedih mereka selalu dihatimu." Kata Jin dengan menhapus air mata Krystal dan langsung memeluk Krystal.
"Aku juga sangat menyayangi mereka, aku akan membuat mereka bangga meskipun aku tidak bisa melihat mereka tersenyum saat aku meraih kesuksesan." Kata Krystal dengan tangisan yang mulai pecah dan balas memeluk Jin.
