4. Awal Pertemuan

374 19 0
                                    

" Yaa!!kau habis kemana tadi? Aku tak melihat nenekmu juga " tanya Yu min.

" Aku mengantar nenek ke rumah kerabat " jawabku datar.

" Ohhh...."
.





.
.

.
Keheningan mulai melanda pada mobil Yu min. Hari ini, Yu min membawa mobil sendiri tanpa supir pribadi.

" Jo eun-sshi "

" tak usah terlalu formal, Eun-ahh saja "

" Oke. Eun-ahh... "

" Ne..? "

" Kita ke Butik dulu terus ke salon,ya "

" Mwo?? " tanyaku bingung. Memang apa yang salah dengan penampilanku.

Aku hanya memakai kaos putih polos lalu jaket hitam, topi hitam kesayanganku, celana hitam, dan sepatu kets usangku. Tak lupa ransel biru dongkerku. ' Tidak aneh,kok ' batinku bingung.

" Paling tidak, aku hanya membuatmu tampak lebih segar dan fresh. Kau tau? Menurutku kau lebih mirip seorang pecandu dari pada seorang bodygourd " katanya seadanya dengan tatapan tajamnya kearahku.

' Sial-_- ' batinku kesal.

" Terserah kau saja. Aku tak peduli " gumamku datar.

Lalu kami datang ke sebuah Butik bernama " Fashionable Bontique " terpampang jelas didepanku. ' toko ini cukup terkenal ' kataku dalam Hati. Bagaimana tidak? Toko tersebut berupa sebuah gedung mewah dengan kilauan indah disekitar gedung tersebut.

Yu min segera menyeretku masuk kedalam Toko itu. Walaupun sebenarnya dalam lubuk hatiku ada rasa minder, tapi aku tetap cuek karena ini demi pekerjaanku.' Demi nenek '

" Selamat datang tuan, nona " kata para pelayan pada kami berdua. " Tuan " ? Maksudmu aku?? Siallllllll!!!!!
Kulihat Yu min tampak terkekeh pelan mendengarnya.

Salah satu pelayan toko wanita sengaja memperpendek rok ketatnya dengan gaya seksi. Sesekali ia mengedipkan mata sebelahnya dan menggigit bibir bawahnya yang merah. Matanya melihatku dengan tatapan lapar.
Dan kau tahu? Aku nyaris muntah melihat tingkah laku pelayan itu.

Tak hanya pelayan itu. Kulihat pelayan-pelayan dan pengunjung wanita melihatku dengan tatapan -wahh-ada-malaikat-tampan- itu.

Aku dengan takut berbisik di telinga Yu min. " hei, cepatlahh..." kataku pelan.

" Ne,sabar....ah ini dia..." katanya sambil mengambil sebuah baju berlengan panjang berwarna hijau-putih , jaket tanpa lengan hitam, dan celana berwarna coklat muda. Tak lupa, sepatu bot berwarna hitam kecoklatan.

" Kau pakai semuanya tanpa penolakan!!! " kata Yu min sambil menyodorkan barang-barang tersebut.

" O-oke.. " kataku bingung.
Aku segera berganti baju di ruang ganti pastinya.

Di ruang ganti, aku segera membuka jaket yang tertutup separuh. Aku juga segera membuka kaos putih polosku hingga aku hanya memakai bra. Dadaku yang tidak besar ini membuatku benar-benar dikira namja walaupun tanpa perban sekalipun. Terkadang aku suka sedih melihat nasibku sendiri-,-"

" Yaa!! Kau sudah selesai??? " tanya Yu min diluar pintu ganti.

Aku yang tengah melamun langsung tersadar dan segera bergegas memakai baju yang diberikan Yu min.

" Neee...sebentar lagi "






.
Semua yeoja masih tampak melihatku dengan tatapan lapar. Jas membuatku risih-_-

My Lovely Bodyguard - EXO Fanfic - Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang