3. Pekerjaan baru

411 22 0
                                    

Bagi semua orang, hari ini tidak ada sesuatu yang spesial atau istimewa. Baik itu buruk sekalipun. Semua berjalan seperti biasa.

Namun tidak bagi yeoja yang satu ini. Yeoja tampan ini, ralat. Yeoja yang sering dikira namja a.k.a Kim Jo Eun ini tampak tengah memegang hpnya dengan keringat dingin membasahi tangannya ini. Terlihat dimatanya ada sirat keraguan.

Sementara kedua sahabatnya a.k.a. Cho Rachel dan Jeon Jungkkok menatap Jo eun bertanya.

' ada apa dengan Jo eun ? ' batin mereka bingung.

.
Kim Jo Eun POV (on)

.
Aku masih terus melihat layar hpku itu dengan tajam. Aku sudah memasukkan nomor telepon yang tertera di kartu nama tersebut. Nomor telepon yeoja yang kemarin kuselamatkan. Kalau tak salah namanya Park Yu min. Aku masih berpikir.

' apa aku terima saja ya? ' tanyaku dalam hati.

.
" Kim Jo Eun!!! Kau dengar aku tidak sih?!??! " teriak Jungkko tiba-tiba di telingaku.

" Yaa!!! Kau jangan teriak di telingaku!!! " teriakku balik. Aku tidak terima jika hanya aku yang kena teriakan Jungkkok. Kau tahu? Teriakan Jungkkok sangat memekikkan telinga.

" habisnya kau dari tadi melihat handphone terus!! Aku dan Rachel dari tadi berbicara padamu, tapi kau hanya menjawab ' hmmm ' saja. Ini aneh " terang Jungkkok.

Aku mengeyitkan dahiku. 'Apanya aneh? ' batinku bingung.

" Mwo? Apanya yang aneh? " tanyaku penasaran.

" Tentu saja aneh. Kim Jo Eun, yeoja tampan yang suka berkelahi dan banyak bicara tiba-tiba Menjadi diam selama beberapa jam, itu sangat aneh!!! Kau itu kan bagaikan cacing kepanasan tau. Tak bisa diam " jawab Jungkkok apa adanya.

" ohh,begi-....Yaa!!!maksudmu seperti cacing kepanasan itu apa,Heohh?!? Dasar curut tukang ngompol!! " jawabku tajam.
Kamprett memang si curut tukang ompol itu-_-

" Kau itu....bisa tidak jangan membahas soal curut itu?? Ini memalukkan babo!!-_- " kata Jungkkok sebal. Aihhh, anak ini memang suka sekali ngambek. Untungnya, ia punya yeojachingu yang dewasa dan perhatian seperti Rachel. Jika tidak? Aku tak dapat membayangkannya-_-

" Rachel, namjachingu-mu itu benar-benar menyebalkan!! Bantulah aku, rachellllll....." mohonku dengan puppy eyes andalanku. Rachel saja tak mampu menolakku jika aku sudah melakukkan puppy eyes atau aegyo.

" Waaa.....kyeoptaaaaa...... baiklah..." kata rachel sambil mencubit pelan pipiku.

Benarkan? Muahahahahaahaaa

" weeeeekkkk " kataku sambil menjulurkan lidahku kearah Jungkkok.

" Yakkk!!! Dasar curang!! Kau menggunakan Rachel sebagai pelindungmu!!aku kan juga mau!! " gumam Jungkkok agak keras sambil memproutkan bibirnya. Kyeoptaaa......^^

Rachel yang mendengarnya hanya diam dengan muka sepenuhnya bersemu merah. Aihhhhh..dasar pasangan serasi--"

" Aishhhh..sudahlahhh. Kalian bermesra-mesraan saja sana!! Aku mau ke toilet!! " kataku sambil berjalan menuju pintu keluar dari atap.

" Yaa!! Eun-ahh " panggil Jungkkok padaku.

" Mwo?? "

" Jangan sampai salah toilet,yaaa....hehehehe " katanya sambil nyengir lebar.

Sialan. Dia mengingatkanku tentang kejadian sewaktu aku awal masuk SMA. Dimana saat itu aku dikira namja karena aku memakai celana. Rambutku saat itu tertutupi topi hitamku. Saat itu aku masuk ke toilet yeoja.

Ahhhh....itu kenangan buruk yang tak pernah bisa kulupakan!!!!!

Untung saja saat itu, Jungkkok selaku ketua OSIS menolongku dari cercaan yeoja-yeoja yang mengiraku namja.

My Lovely Bodyguard - EXO Fanfic - Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang