Chapter 7

52 6 1
                                    

Sebelum baca liat dulu deh videonya Adam Levine kesukaannya Lexi. Kalo lagunya enak + suka ceritanya boleh vote + comment nya yaa...

AppleBlossom™

"Gooool!!!!" Teriak heboh ayah dan mas Pras tiba tiba yang membuat jantungku hampir pindah dari tempatnya.

Mereka mulai menari nari diatas sofa sambil duduk. Ayah dan mas Pras mulai menyebalkan karena mendorong dorong tubuhku kekanan dan kiri. Mereka mulai mendesakku dengan gerakan yang tak karuan itu.

"Iiih!!!" Aku bangkit dari sofa.

Mereka masih menari tanda ikut senang karena kemenangan tim yang mereka dukung.

"Apaan sih!" Aku berteriak lalu pergi menjauh dari mereka.

Ih kumat gilanya ayah sama mas Pras kalo udah nonton bola batinku.

Aku mulai menaiki anak tangga rumahku.

"Kenapa, Lexi?" Tanya seseorang dari atas, mungkin beberapa anak tangga dari posisiku sekarang.

Aku segera mendongak untuk melihat suara yang sangat kukenal itu. "Tuh ma, ayah sama mas, nonton bola tapi heboh banget" jelasku sambil melirik sebal kearah mereka diruang TV.

"Hahahaha..." mama tertawa kecil sambil menuruni beberapa anak tangga mendekatiku. "Yaudah yuk, kita gangguin mereka" kata mama agak berbisik sambil merangkulku.

Aku pun mengiyakan ajakan mama. Kamipun turun lagi keruang TV. Dimana ayah dan mas Pras nonton bola.

"Haaii!!!" Seru aku dan mama sambil duduk diantara ayah dan mas Pras. Lebih tepatnya urutan posisinya begini, mas Pras, aku, mama, ayah.

"Pinjem remot nya dooong" kataku sambil merebut remot TV dari tangan mas Pras.

"Jangan diganti dek" ucap mas Pras masih serius dengan acara bola itu.

"Itu terserah mama" kataku sambil berbicara ditelinga mas Pras manja.

Aku menyerahkan remotnya kemama.

Mama mulai menekan tombol untuk mengganti channel TV.

"Aaaaaaaaaaaaaa" teriak mas Pras dan ayah kesal.

"Hahahahahahahahah" aku dan mama tertawa senang.

"Mamaaaa, ganti bola lagi maaaa" rengek mas Pras manja.

"Iih jijik gue dengernya" kataku sambil menutup wajah mas Pras dengan bantal.

Dia pun menyingkirkan bantal itu dari wajahnya.

"Iiih apa sih lu! Sana sana! Males gue sama lu! Awas lu nanti minta bantuan gue buat deketin Dimas, nggak akan gue bantuiin!" Ejeknya.

"Hih! Apa sih Dimas muluuu!" Kataku kesal.

"Hahahah udah ah aku mau kekamar aja, dek, gue bilangin Dimas ya buat nembak kamu" kata mas Pras sambil sedikit tertawa geli lalu bangkit dari sofa untuk masuk kekamarnya.

"Iiih jangaaaan!!!" Aku ikut bangkit sambil mengejar mas Pras.

Mas Pras pun lari sekencang mungkin menghindari aku.

AppleBlossom™

Aku berjalan menyusuri lorong sekolah dengan santai.

Panas banget sih pikirku.

Disiang yang terik ini, seperti biasa, aku berjalan mencari Salmaa dan Cinta.

Mana ya mereka? Batinku.

saat tengah berjalan sambil melamunkan kata kata Salmaa semalam. Tiba tiba...

"Lexi!" Ada seseorang memanggil namaku dari belakang.

Apple BlossomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang