II : The Time

305 31 7
                                    

(STILL) Marry PoV

Tubuhku membeku disaat Reness menyebutkan nama 'Styles', aku terjatuh dan terduduk dilantai, entah mengapa saat aku mendengar kata-kata itu lututku langsung lemas seketika.

"Hei Asa apa kau baik-baik saja?" tanyanya sambil membungkukan sedikit badannya kearah ku.

"Apa kau tidak salah dengar? Reness jawab aku!" bentak ku kepadanya, wanita berambut panjang lewat sebahu berwarna blonde, muka nya yang cantik terutama mata hijaunya yang indah serta badan yang jauh lebih tinggi dariku. ia lebih tua 4 tahun dariku.

"Whoaa, calm down Asa. Hmm aku yakin akan hal itu, aku sangat yakin" ucapnya sambil membantu ku berdiri.

"Baiklah, aku segera kesana. Hmm.. maukah kau mengantarku ke ruangan Mrs. Reggins?" tanyaku padanya sambil memasang muka serius. Ini bukanlah hal sembarangan, ini menyangkut kehidupanku, keluargaku.

"Okey, aku juga lagi senggang" ucapnya sambil tersenyum manis kepadaku dan menggenggam tanganku. Oops kita bukan lesbian ok? Aku menganggapnya sebagai kakakku dan sebaliknya, ia menganggapku sebagai adiknya.

---

"Ada apa kalian datang kesini? Ada urusan penting? Jika tidak silakan keluar dari ruangan saya" ucap wanita berambut cokelat dan bertubuh besar (bagiku), ia sibuk membalik lembar demi lembar yang ada di atas meja kerjanya.

"Emh.. ja--di begini Mrs. Reggins. Aku ingin bertanya tentang kasus yang berhubungan dengan mafia yang bernama Styles" ucapku dengan sedikit terbata-bata, asal kalian tahu Mrs. Reggins adalah typical orang yang moody.

"Oh tentang mafia yang bernama Harry Edward Styles huh? Silakan duduk" ucapnya sambil menatap serius mukaku dan muka Reness.

"I guess, jadi apa kasus yang ia lakukan?" tanyaku sambil duduk di kursi yang tepat ada di depan mejanya, sedangkan Reness berdiri dibelakangku.

"Nama" ucapnya singkat, menyebalkan bukan? Kami bertanya tetapi ia malah bertanya balik. Padahal kami sudah menggunakan NameTag.

"Marry Wright" ucapku singkat dan langsung menoleh ke arah Reness

"Reness Hogs" ucap Reness sambil tersenyum terpaksa, well itu menurutku.

"ok, jadi Harry Edward Styles adalah anak dari Robb William Styles. Ayahnya juga seorang mafia yang menjadi incaran A.A.D dulu. Sayangnya agent yang kami perintahkan gagal dan meninggal" oh shit, itu adalah ayahku, aku teringat ya teringat kembali kejadian saat-saat terakhir ayahku, saat hembusan nafas terakhirnya, dimana ia mengucapkan kata-kata terakhirnya dan saat terakhir untuk menggenggam tanganku. Oh wait, kau harus tegar Dai-maksudku Marry.

"Ia adalah anak semata wayang Robb Styles. Ia meneruskan profesi ayahnya 1th yang lalu. Yah dia adalah mafia yang sangat muda, umurnya 21th sekarang. Jadi kasus yang ia lakukan adalah penjualan wanita tingkat nas-ooh maksudku International" ucap Mrs. Reggins kepada kami, ia mengatakan sambil mengelap kaca matanya yang sangat tebal itu.

"Siapa yang bertugas menanganinya Mrs. Reggins? Apakah sudah ada?" tanyaku dengan ekspresi muka yang panik, Reness selalu bilang jika muka panikku itu menyeramkan, yah walaupun tidak seseram hantu yang ada di conjuring.

"Oh yang kutugaskan itu Nathan" ucapnya sambil memainkan Ipadnya, bisakah ia menghargai orang?

"Nathan what?!" tanyaku balik well dengan sedikit bentakkan.

"Nathan Foshway, Agent di divisi A" oh god! Aku harap aku salah dengar. Nathan Foshway laki-laki yang paling terkenal di Divisi A, ia satu Divisi denganku memang dan dia super menyebalkan. Ia adalah cowok berotot yang terlalu percaya diri. Dia juga suka berjalan sambil kayang. well yang terakhir itu abaikan.

"Terima kasih Mrs. Reggins, permisi. Oh dan terima kasih atas informasinya" ucapku sambil beranjak dari tempat duduk, yah walaupun aku tahu ia tidak akan menjawabnya. Yang penting aku punya tata krama bukan?

--

Author PoV

"Asa, apakah kau benar-benar ingin ikut serta dalam misi itu? Really?" Tanya Reness kepada Marry saat mereka sedang berjalan menuju meja Nathan, Marry tidak menjawab pertanyaan Reness, ia tidak peduli dengan apapun lagi, kecuali targetnya

Harry Edward Styles...



WARNING! Jangan lupa : Vote, Comment and Follow author :) and sorry for typo(s) thank you before ..

-With All My Love (lebay mode)

A Stupid Agent __ [h.s//l.t]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang