Warning : Typo(s) everywhere guys :)
Jangan lupa Vomments yaa
oh ya, photo di mulmed itu si Reness
Author PoV
Pukul 7 AM, Marry masih tertidur di kasur nyamannya. Ia semalam terbangun karena mimpi buruk yang sering ia alami, mimpi dimana saat-saat terakhir ayahnya.
"Hei Bitchy! Wake up!" suara perempuan yang berusaha membangunkan Marry dari tidurnya. Perempuan itu berkacak pinggang sambil meneriaki nama Marry agar dia segera bangun.
"Uhk.. 10 minute please.." ucap Marry sambil membenarkan posisi tidurnya menjadi tengkurap.
"Hei! Aku tidak mau kau terlambat. Ayolah bangun Marry" rengek perempuan itu sambil mengguncang-guncang tubuh Marry agar segera bangun.
"Fine! Aku bangun! Puas kau!" teriak Marry sambil bangun dari tidurnya dengan sangat terpaksa.
"Ya aku puas!" ucap perempuan itu sambil tersenyum dan masih di posisinya.
"Menyebal- WHAT?! Reness?!" ucap Marry sambil teriak. Siapa yang tidak kaget jika ada orang lain dirumahmu?
"Iya, kenapa? Hah?" ucap wanita itu yang tak lain Reness.
"Kenapa kau bisa ada disini?!" Marry kelihatan sangat kaget ketika melihat Reness ada dihadapannya.
"Kau cewek bodoh nan pikun. Kau tidak mengunci pintu apartement mu tahu! Aku itu niatnya ingin berangkat kerja bersama denganmu. Awalnya kuketuk pintu apartement mu lalu tidak ada jawaban, rupanya saat ku putar knop pintumu tidak dikunci" jelas Reness kepada Marry.
"Oh, syukurlah kau yang masuk. Aku tidak bisa bayangkan jika orang lain yang masuk" ucap Marry sambil beranjak dari kasurnya dan membereskan tempat tidurnya.
Reness memang tinggal di apartement itu juga, hanya saja Reness tinggal dua lantai diatas Marry.
"Uhm.. lalu tumben sekali kau ingin berangkat bareng denganku?" Tanya Marry kepada Reness sambil keluar kamar.
"Yeah.. mobilku dipinjam oleh Shelly. Ia harus menjemput pacarnya di bandara, jadi aku mengalah" ucap Reness sambil duduk di sofa ruang tamu.
"Oh, mau sarapan?" Tanya Marry sambil memegang roti dan selai cokelat di tangannya. Yah roti adalah salah satu dari kehidupan Marry.
"Sure, Why not?" ucap Reness sambil tersenyum dan berjalan ke arah Marry di dapur.
Apartemen Marry tipe studio, hanya ada satu buah kamar, satu buah kamar mandi dan ruang tamu serta dapur yang menjadi satu.
Marry PoV
Marry dan Reness sedang duduk di meja makan sambil menyantap roti selai cokelat buatan Marry dengan tenang.
"Uhm.. afah kafh kau suhdahf dapath iforhmasigh nyafh?" Reness berbicara sambil mengunyah roti di mulutnya. Kata-kata yang ia ucapkan seperti orang berbicara sambil tenggelam di lautan.
"Kau itu kalau bicara, telan dulu makanan yang ada didalam mulutmu bodoh! Aku tidak mengerti bahasa alien yang kau ucapkan!" ucapku sambil sdikit menekan kata bodoh.
"Uhk.. sorry. Jadi apakah kau sudah mendapatkan informasinya? Informasi Harry Styles" ucapnya sambil mengepalkan kedua tangannya diatas meja dan menatapku dengan serius.
"Yaah bukan hanya informasinya saja, asal-usul, orangnya seperti apa aku juga tahu" ucap ku dengan santai sambil memasukkan gula kedalam cangkir teh ku.
"Really? Wow! Bagaimana bisa? Ceritakan padaku! Well ini masih jam 7:30 AM yaah masih sempat"
"Baiklah akan aku ceritakan, tapi kau jangan memotong perkataanku. Yah itu jika kau ingin tahu" ucapku sambil memelototinya, yah aku hanya bercanda.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Stupid Agent __ [h.s//l.t]
FanfictionMy code name is Marry. Marry adalah seorang agent yang terhe--, ooh maksud ku Agent Terbodoh. rekan-rekannya biasa memanggilnya Asa, singkatan dari 'A Stupid Agent'. pada suatu hari, ia mendapatkan hukuman misi untuk mencari tahu tentang Har...