Yang di mulmed itu Dion ya. Duh Audrey dikelilingin orang ganteng. Maulah gue.
Oh iya just for your information,ide gue untuk buat cerita ini tuh dari kehidupan asli gue. Ya banyak banget lah yang gue bedain biar agak gimanaa gitu daan,maaf ya gue di attention 2 sama part impossible gue agak emosi gitu. Begitulah ternyata kalo cewek lagi badmood. Tapi sebenernya gue itu bingung,gue itu cowok apa cewek. Body cewek tapi kelakuan naujubilah banyak banget yang mirip cowok. Kadang jadi cewek lah,mencoba jadi cewek lemah lembut tapi gak bisa. Entahlah,mungkin ini gue apa adanya.
Lah sori jadi curcol.. Okay,let's we see what can I make for you all !
~~~~~~~~~~~~~
"Padang rumput ? Taman bunga ? Dimana gue sebenernya ? Tadi kan gue lagi di lapangan sekolah. Lah bingung gue. "
Gue pun berjalan mengelilingi taman ini. Tidak ada siapa siapa. Sunyi,sepi dan....hening. Hanya terkadang kicauan burung terdengar dari kejauhan. Ku lihat sekeliling,baru kusadari aku berada di tempat yang sangat indah. Sejauh mata memandang semuanya berwarna hijau. Ku menengok ke sebelah kananku. Bunga.. hanya satu kata untuk menggambarkannya, INDAH. Aku segera menghampiri taman bunga tersebut. Awalnya kukira hanya ada bunga mawar dan tulip,ternyata tidak. Anyelir,aster,cempaka,lily,yasmin.. oh ya ampun aku tidak dapat menyebutkannya lagi. Ini sangat banyak dan masyaAllah indah sekali. Ku petik beberapa bunga dari masing masing jenisnya lalu ku ikat dengan rumput yang cukup tebal. Jadilah satu buket bunga yang berada di tanganku.
Gue menengok ke belakang. Gak jelas,kayak tertutup kabut tebal gitu sih. Gue penasaran dan gue pun langsung berjalan mendekati kabut tersebut. Semakin lama semakin dekat dan akhirnya terlihat. Wow,aku tidak dapat berkata-kata lagi. Ini sungguh indah. Ada sungai besar dan jembatan kayu yang melengkung berada diatasnya. Ada rumah besar di seberang sungai tersebut. Gue langsung menghampiri rumah tersebut dengan berlari kecil. Rumah yang cantik,seperti ada di dongeng dongeng. Akupun memasuki rumah tersebut. Kekagumanku tak pernah berhenti. Semuanya indah... tapi aku bingung,kenapa semuanya sepi sekali. Apa tidak ada yang memiliki rumah ini ? Mungkin lebih baik aku keluar. Tidak sopan sekali gue masuk rumah orang tanpa izin terlebih dahulu.
Guepun bersandar di pinggir jembatan. Gue masih bingung sebenarnya ada dimana. Gue gak pernah melihat tempat seindah ini dan juga.. astaga,baju gue ? kok gue pake dress gini ? Kan tadi gue pake baju olah raga. Apa gue cuma bermimpi ?
Audrey sangat sibuk dengan pertanyaan dan kakaguman yang memenuhi kepalanya. Tak Audrey sadari bahwa dari tadi ada yang melihatnya di pinggir jembatan. Sosok itu perlahan menghampiri Audrey. Audrey yang merasa ada yang mendekatinya akhirnya menengok ke belakang dan Ia melihat sosok tersebut dengan mama melebar.
"PAPAH !!!" Jerit Audrey
"Hey nak,kamu ngapain disini ?" Tanya laki laki yang dipanggil papah oleh Audrey itu dengan tenang.
"Gak tau,tiba tiba Audrey udah ada disini." Jawab Audrey
"Ngapain papah nyamperin Audrey ? bukannya papah udah gak ada di dunia ini ? dan juga Audrey masih kesal dengan papa." Audrey berusaha berbicara dengan datar,tetapi tidak bisa. Ia bertemu dengan orang yang sangat ia cintai dan sayangi selama ini. Sekarang sosok yang menjadi panutannya tersebut muncul di hadapannya. Ingin rasanya Ia memeluknya dengan sangat erat dan tidak akan melepaskannya lagi. Tetapi,sayangnya mereka sedang berselisih paham hingga papanya tiada.
"Sekarang papa yang nanya,kamu ngapain disini ? Ini bukan dunia kamu drey. Dunia kita sudah berbeda. Kamu sekarang sedang berada di alam bawah sadar kamu nak. Kamu masih kesal sama papa karena papa melarang kamu menggapai cita cita kamu ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Please Don't Go ! (Pending)
Novela JuvenilHidupku berubah ketika hal itu datang. Selalu dihantui dengan rasa cemas,takut,dan juga sakit. Entah kenapa ini terjadi kepadaku. Apakah tuhan sedang mengujiku ? ataukah Tuhan sedang mempermainkan nasibku ? Aku ingin marah Aku ingin memukul seseoran...